1. Portal

465 26 0
                                    

Hola aku bikin cerita baru lagi!! Meski cerita yang sebelumnya belum selesai, aku janji tetep bakal fokus sama Transmigrasi sistem ilegal atau biasa kalian sebut Error (mungkin). Aku bakal tetep up cerita Error seminggu sekali kok. Jadi tenang aja.

Di cerita kali ini, aku terinspirasi dari cerita aku sebelumnya di mangatoon yang viewers nya gak sampe 10 orang. Sebelumnya aku ada niatan buat pindahin aja ke sini tapi saat proses pemindahan, aku malah kepikiran cerita baru. Inilah penyakit para author (mungkin), dimana mereka selalu menghasilkan karya baru tanpa bisa menyelesaikan karya lama.

Happy reading.........

Sebuah bola cahaya sedang mengelilingi hutan. Bola cahaya adalah perwujudan peri yang belum bisa membangkitkan kekuatannya. Biasanya, peri yang baru berusia 5 tahun sudah bisa membangkitkan kekuatan dan memunculkan wujud manusianya.

Proses membangkitkan kekuatan berbeda di setiap individu peri. Bisa karena faktor internal ataupun eksternal. Tapi, kebanyakan peri mampu membangkitkan kekuatannya karena faktor internal.

Selain itu, peri dibagi menjadi 3 tingkatan. Peri level rendah, menengah, dan tinggi. Cara membedakan level mereka saat sudah menjadi manusia sangatlah mudah karena akan ada tandanya ditubuh mereka. 3 tanda itu level rendah, 5 tanda untuk level menengah, dan 8 tanda untuk level tinggi. Biasanya bentuk tanda itu berupa garis, kelopak bunga dan cakaran.

Sedangkan untuk membedakan level peri yang masih berupa bola cahaya, hanya perlu melihat dari seberapa terang cahaya yang dihasilkan oleh bola itu. Cahaya yang bersinar paling terang tentu saja level tinggi, cahaya semi adalah level menengah dan cahaya yang redup adalah level rendah.

Kembali ke cerita.

Bola cahaya itu berdiam di salah satu pohon. Dilihat dari terangnya cahaya, sudah dapat dipastikan kalau dia adalah peri level tinggi.

"Aria! Apa yang kau lakukan sendirian disini? Kau tahu, tempat ini berbahaya! Ayo kembali!" Seorang gadis dengan telinga runcing, rambut perak, kulit kecoklatan dan sebuah tanda tiga kelopak bunga di punggung tangannya. gadis itu mendatangi bola cahaya. Dia adalah Nela, pengasuh dari bola cahaya itu alias pengasuhnya Aria.

[Tidak mau! Aku lebih suka sendirian seperti ini. Aku tidak ingin kembali dan dikucilkan.] Jawab Aria dengan telepati karena bola cahaya tidak punya mulut apalagi pita suara.

"Baiklah. Tapi, bagaimana kalau kita pindah ke tempat yang lebih aman?" Nela tahu kalau Aria benci rumah. Jadi dia tidak memaksa. Asalkan Aria aman, maka semua akan baik baik saja.

[Ya, baiklah. Aku ingin ke taman Lily.] ucap Aria. Nela memegang Aria di tangannya. Dia takut kalau tiba-tiba Aria kabur dan dalam bahaya. Bisa bisa dirinya kehilangan pekerjaan nanti. Untuk peri level rendah sepertinya, mengasuh peri yang belum bisa membangkitkan kekuatan adalah pekerjaan mudah dengan bayaran yang tinggi.

Lama berjalan dengan Aria ditangannya, keduanya pun sampai di taman Lily. Taman Lily adalah tempat dimana para peri lahir. Bola cahaya akan keluar dari bunga Lily yang baru saja mekar. Biasanya butuh waktu sekitar 6 bulan sampai bunga itu mekar. Bunga Lily yang sudah mekar akan layu seminggu kemudian.

Perawatannya cukup sulit. Karena para peri harus rutin memberikan cahaya peri kepada bunga Lily agar tidak layu dan agar pertumbuhan bola cahaya itu sempurna.

Taman Lily, seperti namanya. Taman ini berisi hamparan bunga Lily. Masing masing bunga itu bercahaya karena ada bola cahaya di dalamnya. Indah. Itu yang selalu Aria ucapkan ketika mendatangi tempat ini.

"Aria, aku akan memberikan cahaya kepada bunga Lily ku, bisakah kau menurut dan tidak keluar dari taman ini?" Tanya Nela dengan senyuman yang cukup menyeramkan bagi Aria.

The Little FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang