1.2 - katanya sih, jalan [it's you]

215 20 0
                                    

2268 word [nyengir]

Hyunsuk duduk ditepi ranjang dengan gugup, sesekali membenahi posisi kacamatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk duduk ditepi ranjang dengan gugup, sesekali membenahi posisi kacamatanya. ia tengah menunggu Park Jihoon—yang katanya mengajak Hyunsuk jalan—menjemputnya.

melirik jam dinding yang sekarang menunjukkan pukul setengah delapan malam. Hyunsuk menarik nafas, "aku terlalu berharap ya? harusnya aku ngga boleh percaya gitu aja. deket sama Jihoon aja engga." bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah.

pintu kamarnya terbuka, menampilkan cwo mungil lain yang juga berpenghuni disini. cwo itu tersenyum kaku melihat Hyunsuk.

Takata Mashiho namanya. pemuda Jepang yang dengan sengaja ditelantarkan oleh orang tuanya disini. dan ditemukan ibu panti, besar bersama seluruh penghuni panti—terlebih Hyunsuk, teman sekamar.

"maaf, kak, Mashi tadi diajak jalan sama temen-temen." ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Hyunsuk diam tak merespon. ia terus menatap jam dinding disana dengan tatapan kosong. menghembus nafas panjang, "bener, ini cuma akal-akalan mereka buat bully aku." senyum miris kembali terbit diwajah manisnya.

ia beranjak dari posisinya, berniat melaksanakan rencananya untuk meninggalkan dunia yang amat keras ini.

"eh, Mashi?! sejak kapan kamu disitu?" Hyunsuk terkejut ketika maniknya menangkap sang adik kesayangan berdiri didepan pintu.

ah, Mashiho pasti mendengarnya.

"baru aja, Kak. lagian Kakak juga ngapain ngelamun liatin jam? kayak waktu mau berhenti aja." jawab Mashiho sambil berlalu meletakkan tas sekolahnya dikursi belajar.

"ih, Kakak! jendelanya kok ngga ditutup sih? banyak nyamuk yang masuk nanti!" Mashiho mengomel. ia berjalan menuju jendela dengan tujuan akan menutupnya. namun urung ketika maniknya tak sengaja menangkap keberadaan seseorang diluar sana.

dengan jaket kulit dan sepeda motor gedenya, pria itu berhenti tepat didepan jendela kamar Hyunsuk. memilih abai, Mashiho menutup jendela, kemudian duduk disamping Hyunsuk.

"Kak,"

Hyunsuk menoleh, melihat Mashiho yang menatap kosong kedepan. dirinya menebak, pasti akan ada sesuatu yang serius. "Mashi ada masalah sama sekolahnya?"

Mashiho menggeleng, "kenapa Kakak ngga pernah cerita ke Mashi? kenapa Kakak ngga pernah kasih tahu apa-apa sama Mashi? kenapa Kakak nyembunyiin kehidupan sekolah Kakak dari Mashi?"

Mashiho menoleh, menatap Hyunsuk. manik mereka bertemu dan saling bertabrakan. dapat Hyunsuk lihat pancaran kecewa pada mata adiknya.

love you! [series treasure couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang