love you! [series treasure couple]

1.7 - this is your punishment, Ji [it's you]

936 word

sudah lewat tiga minggu dari Hyunsuk demam. sudah tiga minggu juga Jihoon tak bisa bertemu kekasihnya. Mama Park benar-benar tak mengizinkan Jihoon menemui Hyunsuk.

soal adik-adiknya yang ada di panti-Mashiho serta Yedam-Hyunsuk sudah memberitahu mereka jika untuk sementara tak akan kembali ke panti. dengan alasan, dirinya ada kepentingan untuk memperdalam kegiatan belajarnya.

Mashiho sudah dipastikan curiga. namun, lain lagi dengan si muda, Yedam. anak manis itu percaya sepenuhnya, dan mengiyakan semua yang dikatakan oleh sang Kakak. walaupun ia sendiri tahu hanya tersisa sedikit waktu untuk perginya sang Kakak.

Mashiho tentunya mencari tahu. dengan pengetahuan dan alat-alat yang sudah mahir ia gunakan, Mashiho melacak keberadaan ponsel sang Kakak.

keesokannya, Mashiho datang. menginterogasi sang Kakak tanpa ampun. dan Hyunsuk, mau tak mau akhirnya mengatakan semuanya.

Hyunsuk sudah sembuh dari 17 hari yang lalu kok. dia juga udah beraktivitas kayak biasanya. bedanya, Hyunsuk ngga boleh sekolah-maksudnya dia mulai sekolah private. atas paksaan si Mama Park tentunya.

Mama Park sudah tahu segalanya yang terjadi disekolah. waktu Hyunsuk sakit, Mama Park datang ke sekolah cuma buat ngasih kabar ke suaminya biar ngizinin Hyunsuk ngga sekolah dulu soalnya lagi sakit.

tanpa disengaja, Mama Park denger seseorang lagi ngebahas soal Hyunsuk yang selalu jadi korban bully.

ngga pikir panjang, Mama Park datengin suaminya lagi. bilang kalo Hyunsuk ngga boleh sekolah disini lagi. minimal-minimal private, dan disetujui oleh Papa Park.

dan disinilah Jihoon berada. rumah yang ia sebut miliknya dan Hyunsuk setelah menikah. menghadap sang Mama, memohon untuk diberi izin agar bertemu sang kekasih. part sekian tentunya.

"Ma, pliss... Jihoon kangen banget sama Hyunsuk, Ma."

Mama Park lagi-lagi menggeleng, "hukumanmu karena bikin anak Mama sakit." Ucapnya tanpa menatap sang putra.

"dih, anak Mama kan aku. Hyunsuk juga udah sembuh tau!" Jihoon menyolot. Hyunsuk itu kan pacarnya, kenapa Hyunsuk yang paling diperhatikan? bukan iri ataupun apa, tapi yang dilahirkan oleh si Mama kan Jihoon. jadi, ngga salah kan?

"Mama ga kenal kamu, tuh." balas si Mama dan membalik halaman majalah yang dibacanya. "anak Mama cuma Hyunsuk." lanjutnya serta kembali mulai membaca.

Jihoon menarik nafas. "Mama kenapa sih? Hyunsuk pacar aku, Ma. wajar dong aku mau ketemu sama dia. kenapa Mama malah ngelarang aku? udah tiga minggu loh ini, Ma."

Jihoon ngga habis fikir. Mama-nya ini benar-benar diluar prediksi.

"yaudah sih. Mama juga tau kalo kamu pacarnya."

Jihoon mengerling mata. "Mama, pliss... aku mau ketemu Hyunsuk. janji bakal nurutin mau Mama." ucapnya setelah menetralkan emosi. Jihoon tuh udah frustasi, pengen marah tapi lawannya si Mama. tapi takut kalo si Mama marah berabe jadinya.