"Blazee!! " hali meneriaki nama blaze saat dirinya melihat keberadaan blaze
Hali mengejar blaze yang diam di tempat nya tak lupa gempa mengikuti hali dari belakang sambil memegangi dadanya kaya orang habis patah hati aja gem:v
Hali menghampiri blaze. Tiba tiba saja blaze menginjak kaki hali dengan kuat membuat hali meringgis, plis blaze:D kakak mu udh kena piso kau injek pula kaki dia
"Baju mu kemana hah?! " ucap blaze dengan tatapan tajam
"Ee panjang ceritanya blaze" hali menggaruk tekuk nya yang tak terasa gatal sama sekali
"Kak hali, blaze, solar, taufan kemana? " tanya gempa
"Ee.. Taufan ada di luar tadi kak hali mending cepat bawa taufan ker RS gih takut nya hal buruk terjadi pada taufan blaze datang tadi darah taufan banyak banget keluar nya" ucap blaze sedikit menunduk lalu mengelus pipi anak nya dengan sedu
"Mak oy! Anak ku! " hali berlari keluar dari gudang mencari taufan
"Blaze kok sedih? " ucap gempa memegang pundak blaze
"Yang pertama.. Blaze kehilangan Nova" blaze menjeda sebentar ucapan nya "yang kedua solar.. Blaze gak sanggup bilang nya! Kak gem liat aja sendiri di dalam" blaze menunjukan sebuah pintu sedikit terbuka
Gempa tak tertarik dengan pintu polos setengah terbuka itu! Sekarang dia masih tak mengerti arti kata 'kehilangan nova' gempa sedikit panik tapi juga membagongkan
Dipikiran gempa 'kehilangan nova' blaze kehilangan Nova dan tak tau keberadaannya tapi.. Yang blaze gendong sekarang siapa kalau bukan Nova?
Dan yang kedua gempa berfikir 'kehilangan nova' Nova telah tiada namun gempa tak mau langsung mengambil kesimpulan tapi tak manuk akal! Jika kehilangan Nova tapi Nova nya masih ada pada blaze!
Blaze yang tau arti maksud ekspresi gempa, lalu blaze memandang datar kakak nya itu ingin sekali blaze menendang burungnya gempa:v
"Nova tiada! " bentak blaze dan hanya dibalas anggukan dari gempa
"Ooh.... T-tunggu! APA?! NOVA TIADA?! " ucap gempa terkejut
"Hiks.. Hiks.. Nova tinggalin mama nya secepat itu.. " blaze kembali menangis
"Kak gem punya berita buruk juga.. " ucap gempa tipis
"Apa?! "
"Thorn.. Hhh.. Thorn dan ice juga sudah tiada " ucap gempa sambil menahan air matanya yang hendak jatuh
"Nova.. Thorn.. Ice.. Kalian pergi.. Hiks hiks.. Kalian jahat! Hiks.. Kenapa gak pamit dulu! Kalian tau kan kita semua sedih! " blaze jatuh terduduk mendengar duka kedua saudaranya tersebut
"Nova mama Minta maaf mama gagal jadi ibu yang baik"
"Gak usah terlalu sedih dengan Nova .. Tapi bukan berarti kak gem gk sedih juga dengar ponakan kak gem juga pergi! Solar kan banyak benih tinggal buat aja hehe"
gempa terkekeh pelan walau tak ada yang lucu tapi gempa mencoba ngelawak dikit:v garing oy! Bukan ketawa malah blaze semakin sedih!
Gempa sedikit panik melihat blaze meneteskan air matanya, gempa merasa bersalah berbicara seperti itu gempa bodoh! gempa bodoh! Begitulah dalam hati nya gempa
Gempa menampar nampar kecil mulut nya yang sudah sembarangan berbicara, blaze yang melihat kelakuan konyol kakak nya itu tiba tiba terkekeh pelan membuat sang kakak bernafas lega
Blaze tersenyum nakal membuat gempa menatap adik nya itu heran dan perasaan penuh tanya
"Mau liat sesuatu yang panas gak? " ucap blaze dan tetap mempertahankan senyum nya. Gempa yang tak paham maksud blaze hanya mengatakan 'mau'
KAMU SEDANG MEMBACA
TTM transgender S2[selesai✔]
Teen Fictionlanjutan dari cerita TTM transgender yg sebelum nya karena ada masalah jadi lanjut buat book S2 (season 2) (ganti deskripsi) "Aku benci kau ice! " "Hah saya hamil?!!" Setelah blaze dan solar yang berada dititik 'hubungan mencintai saudara' hal yan...