TTM transgender S2[selesai✔]

26.

Before it..
"K-kau..?!!"
______________________________________
"TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH, TIDAK BERUBAH, TIDAK BERUBAH, TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH TAK BERUBAH SELAMA LAMA NYAAAA!!! " gadis bernama taufan bernyanyi dengan keras dan Thorn di samping nya menutup telinga nya karena tak tahan dengan suara cempreng taufan
"JOIN DEKKKKK PINDAH AGAMA YOKK! " taufan berteriak lageh

"Palak bapak kau pindah aja sendiri " ucap Thorn lalu meninggalkan taufan sendirian dihalaman belakang

Taufan tak terima karena ditinggalkan oleh Thorn dan Taufan kembali bernyanyi
"Ku menangisssssss membayangkan betapa kejam nya dirimu! "

"Drama amat sih! Ywdah cepetan blaze nungguin di kamar ice noh! " ucap Thorn kesal lalu menarik rambut Taufan dan menuntun Taufan jalan menuju kamar ice

"Tunggu tunggu bentar!! Tadi kan lo ama blaze kok lo bisa ama gua? " ucap taufan heran sambil melepaskan rambutnya dri tangan Thorn
(Author:ngelaq sebentar•^•)
•••
Blaze~

"Pergi lah kau aku tak ingin melihat muka mu" ucap ice dingin tanpa melihat wajah blaze

"Ii malu malu kucing diaaa ga papa kok kalau mau peluk tapiii sayang ku kepada mu sekarang tak lebih dari seorang adik " -blaze

"Serah" balas ice dingin

"Unyuuuuuu " blaze langsung memeluk ice tanpa berfikir dulu, ice tak membalas pelukannya ice hanya membiarkan sajah yang biasa orng bilang:v mantan masa lalu:v ndak perlu nyimpan rasa lagi tapi beda ngan ice. karena ice nya malu malu serigala, ice jadi pura pura dingin padahal didalamnya senang ampe melayang aqokaoqk

Ceklek..
Pintu kamar dibuka taufan, Taufan dan Thorn melihat blaze dan ice berpelukan seperti Teletabis:v, melihat kejadian itu seketika darah Thorn mendidih bagaimana tydack orang yg dicintai nya berpelukan dengan blaze.
"Bisakah kau melepaskan pelukan ini? " ucap ice pelan yg hanya bisa didengar oleh blaze dan dirinya sendiri "ada Thorn dan taufan aku tak mau ini menjadi salah paham" sambung nya lagi

Seperti yg ice perintahkan blaze langsung melepaskan pelukannya, Thorn menghampiri kedua nya dan taufan hanya melihat saja
PLAAKK!
Sebuah tamparan diberikan Thorn kepada blaze penghuni kamar langsung terkejut atas aksi Thorn taufan langsung menjauhi blaze dari Thorn dan taufan langsung memeluk blaze dengan erat
"Kau kenapa Thorn? Kenapa kau tiba tiba menampar blaze?! " ucap ice langsung berdiri dari kasurnya

"Perempuan murahan! Suami mu sedang terbaring lemas di rumah sakit tapi kau malah bermesraan dengan mantan mu sendiri! Ingat blaze kau sudah mengandung anak solar "Thorn berteriak meluapkan emosinya, Thorn terus saja ingin mendekati blaze namun ditahan oleh ice

" kau hanya salah paham! Aku tak menyelingkuhi solar idiot! "Blaze malah ikut emosi

" tahan blaze sabar "taufan mengelus elus dada blaze agar tetap sabar

" bohong! Aku dan taufan sudah melihat nya sendiri kau tak bisa berbohong lagi karena kami mempunyai bukti ! Ya kan taufan!!? "-Thorn

" maaf aku tak memihak siapapun aku tak tau kejadian yg sebenarnya maaf Thorn"ucap taufan

"Kau hanya salah paham itu saja! " -blaze

"Blaze benar Thorn! Kau hanya salah paham aku dan blaze tak mempunyai hubungan sepesial selain adik dan kakak! " ice ikut membela blaze

"Kau hanya tak ingin disalahkan disini makannya kalian mengalihkan nya! " ucap Thorn
"Harus berapa kali ku bilang!!? A.K.U T.A.K M.E.M.I.L.I.K.I H.U.B.U.N.G.A.N S.E.P.E.S.I.A.L D.E.N.G.A.N. I. C.E" ucap blaze dengan Penuh penekanan

"Aku tak mempercayai perkataan mu! "-thorn

" ayolah! Aku yg ingin memeluk nya dan dia memelukku dia menyanyangi ku tapi tak lebih kasih sayang dri seorang adik kakak kau bisa mempercayai ku bukan!? "Ucap ice ikut emosi " lagian juga kau tak perlu menampar dirinya kalau kau ingin menampar tampar saja diriku jangan dia! Dia sedang mengandung jika bayi nya dalam bahaya apa kau mau bertanggung jawab hah?! Aku yg bersalah disini bukan dia kenapa? Apa kau takut menampar ku?! Hanya karena kau menyukai ku lebih dari seorang adik kau takut menyakiti ku? Maaf Thorn aku tak begitu menyukai mu kita hanya ber status adik dan kakak tak lebih"Sambung ice lagi lalu ice keluar dari kamarnya