Budayakan follow sebelum baca ya-?😉👍
Dan klik tanda bintang di akhir cerita!🌟🌼[Happy Reading]🌼
"Bahagia itu sederhana, dengan mendapatkan kasih sayang itu sudah lebih dari kata 'cukup' "
-Anala Navailla-
•••
"Nek, Yah. Nala mau jualan kue dulu ya? biar bisa beli makanan buat nenek sama ayah." Izin Nala pamit sambil menyalimi Ayah dan Nenek nya.
Baru melangkah beberapa saat, seseorang memanggil nya kembali. " Heh! siapa yang suruh kamu jualan?!" Bentak Varra Erlana -Ibu kandung Nala.
Nala membalikkan badan nya, menoleh kearah sang Bunda nya, tangan nya seraya masih membawa kotak berisikan berbagai macam kue untuk ia jual kepasar, bahkan keliling.
"Bunda, Nala mau jualan hari ini." Pinta Nala pada Bunda nya, karena sudah dua hari ia tidak berjualan, uang tabungan nya sudah hampir menipis karena untuk membeli kebutuhan Nala, Ayah dan Nenek nya sehari hari.
"Nggak. saya gak izinin kamu buat jualan!" Bentak Varra dengan nada yang cukup meninggi dihadapan sang anak.
"Hari ini kamu bersihkan rumah dan tidak boleh keluar dari rumah!." Tambah nya lagi.
"Varra, biarkan Nala jualan. Kalau kamu tidak memberi nya uang saku jangan halangi dia untuk cari uang." Timpal Firda -Nenek Nala, yang usia nya sudah sekitar 57 tahun.
Varra mengalihkan pandangan pada sang ibu nya. "Kenapa jadi ibu yang ngatur? Nala ini anak aku, jadi aku berhak atur dia!."
"Nek, nggak papa, Nala bisa jualan lagi besok kok."
Varra menganggap di keluarga itu penuh drama tangisan, seolah olah membuat nya muak setiap hari dan tidak betah berlama lama bersemayam dirumah nya sendiri.
Lantas Varra meninggalkan mereka disana dengan perasaan kesal, jengkel dan penuh amarah.
"Nala.." Panggil Devan pelan. Pria itu adalah ayah Nala.
Nama nya Devan Panglima, Devan memiliki pekerjaan menjadi karyawan perusahaan di Kota Bandung tapi saat ini ia di kenai PHK dan tidak bekerja lagi.
"Maafin ayah karena gagal merawat mu. Ayah sudah tidak bisa lagi memberi segala kebutuhan kamu, Nak." Ujar Devan, Karena kondisi nya saat ini sudah benar benar memprihatinkan, Pria itu mengalami kecelakaan sehingga membuat kaki nya lumpuh seumur hidup.
Nala menghampiri Devan yang terduduk di kursi roda, lalu bersimpuh dipangkuan sang ayah dan tersenyum layu." Ayah udah jadi ayah terbaik buat Nala, dengan Ayah selalu ada disamping Nala, Nala udah bersyukur banget."
"Nala sayang Ayah, Nenek.."
"Dan Bunda."
<><><>
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT UNTUK NALA
Teen FictionREVISI⚠️ "Nggak akan pernah gue biarin siapapun nyakitin hati lo lagi, termasuk gue."- Pencakar Langit Laskara "Setetes air mata lo menaruh ribuan luka didada gue." ••• "Apa yang buat kamu terima aku?." "Speechless. Karena lo sempurna buat gue, Anal...