Baca dengan baik ya biar dapet fell nya..
Btw, apa kabar?
Gimana hari ini? semoga sehat selalu!!
Jangan lupa untuk menghargai semua tulisan yang ditulis yaa!
🌼[Happy Reading]🌼
•••
Berada di jalan raya, Deruman hebat suara motor yang bergema itu mengejar empat perampok yang menjadi buronan polisi dikarenakan mencuri miliyaran uang bank.
"WOI ANJING! MAU KEMANA LO?!" Teriak Juan dari dalam helm full face nya.
Motor sport Langit melaju lebih cepat mengejar empat perampok itu, tanpa memperdulikan ke lima teman teman nya yang senantiasa masih menyusul nya dari belakang.
Kini motor sport Langit melaju sejajar dengan perampok itu, seketika Langit melesatkan motor nya di depan perampok hingga mereka berhenti.
Dan kelima teman nya Juan, Juna, Agas, Dylan dan Sakti sampai dibelakang perampok bertopeng hitam ,hingga mereka berada didalam kepungan laki laki tampan Lasvegoz.
Langit melepaskan helm full face nya, tertampang jelas rupa tampan milik seorang Pencakar Langit Laskara, laki laki itu menaruh helm nya diatas motor nya lalu menghampiri perampok tersebut.
"Balikin semua uang yang udah lo curi." Pinta Langit
"Sok jago juga lo anak kecil!"
"Jangan halangin jalan kita, dan nggak usah ikut campur atau lo bakal babak belur disini."
"Gue lemparin kata kata lo!"
BUGH!
BUGH!!
Langit memukul habis habisan perampok itu dengan brutal, begitu juga dengan kelima teman nya.
BUGH..
"Mati lo bangsat!" Seru Agas
"Nggak usah sok jago lo anak babi! kalo uang aja masih maling!" Umpat Juna sembari pelintirkan lengan kiri perampok itu.
"Serahin semua uang hasil curian lo!" Pinta Sakti
BUGH!
"Balikin atau lo gue buat mati sekarang!"
"A-ampun bang.."Lirih perampok bertopeng hitam itu yang telah tersungkur dengan diatas nya Langit sedang membabi buta memukuli nya.
"ARGHH!!..BANGSAT!"
Juna tergeletak dengan posisi meringis kesakitan kala punggung nya tertusuk benda tajam milik perampok bertopeng itu disaat Juna sedang tidak menyadari bahwa mereka masih bisa bangkit meski sudah di pukulin habis habisan dan mereka tak menyadari jika perampok tersebut memiliki akal licik.
"JUNA!"
"ARGHHH SAKIT!"
Disaat itu pun pemilik Bank serta polisi datang dan berhenti tepat dimana posisi mereka berkelahi. Sial nya para perampok itu telah melarikan diri.
"Kemana pergi nya para perampok itu?" Tanya pemilik bank.
"Mereka kabur pak, maaf kami tidak bisa membawa uang itu kembali." Ucap Langit
"Iya pak, sekarang kami harus membawa teman kami kerumah sakit." Terang Agas sembari merangkul pundak Juna
"Iya silahkan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT UNTUK NALA
Teen FictionREVISI⚠️ "Nggak akan pernah gue biarin siapapun nyakitin hati lo lagi, termasuk gue."- Pencakar Langit Laskara "Setetes air mata lo menaruh ribuan luka didada gue." ••• "Apa yang buat kamu terima aku?." "Speechless. Karena lo sempurna buat gue, Anal...