First Meet [ Nomin & Markhyuck ✔ ]

✧ - Bab I

Jangan Lupa klik vote ya! Karena itu membantu aku banget, makin banyak vote nya, aku bakalan bikin lebih cepat! Kalau aku punya waktu..

✧✧✧

Nnnit.. Nnnit.. Nniit...

Suara Alarm membangunkan kedua pemuda yang sedang tertidur lelap di kamar kosan..

" akkhh, bangsat! Jam berapa ini njing " ucap Haikal salah satu pemuda yang sedang tidur

" Gatau, gue ngantuk kallll hngg " ucap pemuda di sampingnya itu.. Narendra

" Bangun deh na, kita harus ke sekolah baru siapa tau nemu pacar aw aw " ucap Haikal

" Stress lo anying, kita berdua kan sepakat buat ga punya pacar sebelum kita lulus kuliah! " Ucap Narendra berdiri dari kasurnya lalu masuk ke kamar mandi

" HEH HEH ANJING, GUE DULUANNNNN " Haikal menggedor-gedor pintu kamar mandi itu

" BERISIK!! KALAU LO MAU MANDI SINI BARENG " ajak Naren

" BANGSAT, KAGAK MAU!! " ucap Haikal ngegas

Ya, seperti inilah kehidupan kedua remaja ini, mereka sudah berteman dari kecil karena orang tua mereka temenan juga, dari kecil juga pastinya .. jadi itu alasanya narendra dan haikal ini di percayai oleh kedua orang tu masing-masing untuk ngekos
Bersama dan sekolah bersama tentunya.

" Kalau, misalnya kita di bully gimana na?? gue takut " tanya Haikal

Narendra terkekeh, " diem deh lo, kita kan anak kuat. hayu " narendra menarik tangan Haikal masuk kedalan sekolah yang baru..

" Siapa tuh? "

" Iya ya, siapa ya? tapi cantik aih "

" Iya, cocan kiw kiw "

' najis ' batin Haikal

" Kal? kita kelas berapa anjing, masalhnya ni sekolah di gabung sama smp cok " Ucap Narendra

" I.. ip..ips 3! Nah itu, iya kita ips 3 na " ucap haikal

Narendra menggangguk

" Dah yuk, kita cari kelasnya " ucap Narendra jalan ke depan, tapi dia nengoknya kebelakang jdi ga liat di depan siapa.

Brakkkk...

" a-aw.. " ucap Narendra sedikit kesakitan, alay lo naren - lubby

" NANA! " ucap haikal mendekati narendra, " lo gapapa ?? " Haikal narik tangan naren

" Jeano, lo gapapa? " Tanya seseorang, Mahendra.

" Gue gapapa, dan lo kalo jalan liat-liat " ucap Jeano menatap sinis

" DIH, KALO GITU NGAPAIN LO DIEM DISITU NJING !? " Ucap Narendra dengan nada ngegas

" na, nana! sabar cok " haikal menahan Naren untuk tidak memukul Jeano

Karena hal itu, semua orang yang ada disitu melihat ke arah 4 pemuda yang sedang berhadap-hadapan itu.