SWEETEST PAIN

Chap 2 :: Murid Baru

SMA 1 PANCASILA adalah SMA favorite di kota Jakarta, semua siswa disana pintar-pintar dan juga merupakan anak orang kaya semuanya, namun tetap ada anak orang miskin yang bersekolah disini melalui beasiswa yang mereka dapat.

Sebuah mobil mewah berwarna putih bersih seperti baru beli itu memasuki area sekolah tersebut, pemilik mobil itu kemudian turun dari mobil dengan membawa berkas yang ada ditangannya, seorang gadis dengan rambut panjangnya yang lurus dan rapi mengikuti sang ayah yang berada di depannya.

"wahh apa dia anak baru?"

"sepertinya iya!"

"cantik bangett wah"

"wahh gue gak nyangka jika ada murid baru yang lebih cantik dari Claudi"

"saingannya Claudi ga sih ini"

"cantikk bangettt"

Berbagai pujian terlontarkan saat gadis itu berjalan menuju kantor ruang guru, tatapan-tatapan kagum dari semua orang sudah biasa baginya karena dia memang sudah tau jika akan terjadi begini

"wahh, nilai kamu bagus-bagus sekali, mungkin Arta akan menjadi sainganmu, kalau begitu kelasmu ada di kelas XI-IPA 1 ya, kelas unggulan" ucap Bu Ika selaku wali kelas

"anak papa emang pintar! Belajar dengan rajin ya sayang?" ucap seorang pria paruh baya yang sedari tadi mengantarkan putrinya itu

"iya pa, aku akan berusaha lebih keras!" ucap seorang anak

"baiklah, mari ibu antar ke kelasmu" ucap bu Ika yang diangguki oleh murid baru itu

Sesampainya di kelas, murid baru itu berdiri di depan kelas sembari menatap semua teman sekelasnya satu persatu, sehingga tidak sengaja matanya tertuju dengan seorang cowok yang duduk barisan depan yang juga menatapnya saat ini

"anak-anak, kalian kedatangan murid baru sekarang, ayo perkenalkan dirimu" perintah bu Ika

"hallo, perkenalkan nama saya Arinaya Safitri, kalian bisa panggil saya Naya, semoga kita bisa berteman baik" ucap Naya

"hallo Naya! Boleh minta nomernya gak?"

"idihh moduss"

"jangan mau Nay!"

Mendengar itu, Naya hanya bisa tersenyum menatapnya, sudah dibilang, dia ini sudah biasa dengan beginian

"baiklah Naya, sekarang kamu duduk di belakang Arta ya? Arta angkat tanganmu" perintah bu Ika yang kemudian ditiruti oleh Arta yang mengangkat tangannya

"terimakasih banyak bu" ucap Naya yang langsung duduk di bangku belakang Arta sesuai yang diperintahkan

"baiklah sebelum mulai pembelajarannya, siapa yang tidak masuk hari ini?" tanya Bu Ika

"Claudi bu!" jawab salah satu siswa tersebut

"alasannya apa ya?"

"tidak tahu bu"

"aish anak itu, alfanya sudah banyak sekali, bagaimana bisa dia masuk di kelas unggulan?" ucap bu Ika

"jalur orang dalam bu"

"sudahlah, sekarang buka buku matematika halaman 25, ibu akan menjelaskan lalu seperti biasa sebelum istirahat akan ibu beri pertanyaan"

"yahh buu" ucap semua murid kecuali Arta

Pembelajaran mata pelajaran matematika pun dimulai oleh bu Ika, semua siswa/siswi kelas XI-IPA 1 sangat fokus dengan penjelasan yang diberikan, karena jika tidak fokus atau tidak paham mereka tidak akan bisa istirahat nanti maka dari itu mereka sangat bersungguh-sungguh dalam mencermati pelajaran yang diberikan.