Prolog

22 8 12
                                    

"Aku memang tersakiti, dan aku mencoba untuk tidak perduli"

---

Lagi-lagi ini masalah ekspektasi yang mengkhianati tuannya sendiri, Memang benar, berharap pada yang tak pasti selalu membawa sakit hati.

Tapi aku bahagia, semua penderitaan yang ku rasa memberikan pengalaman yang tak terkira, cukup bermanfaat untuk menghadapi para manusia-manusia yang sama gilanya dengan dunia.

Aku pernah dengar tentang sebuah frasa yang bertuliskan bahwa

"Dunia tidak kejam, hanya saja kamu terlalu asik menyelam di dalam ekspetasimu yang kelam"

Ku rasa orang itu benar, tentang ekspektasi yang sering menghianati tuannya sendiri, memberi luka tersendiri yang tak bisa dibagi, dan diam yang akan menjadi saksi.

Akan ku ceritakan semuanya, tentang perasaan yang bermacam-macam bentuknya. Ini tentang sebuah asa dan rasa yang dipendam, hingga pada akhirnya pengakuan akan terjadi dengan sendiri atau tidak akan pernah terjadi sama sekali.

TBC
24-3-23

Happy reading~ hope u like
Jan lupa bintang nya wakaka
Si kang gantung cerita, bikin doang selesa-in kaga, bye ya!!
Tertanda,
Bidadari Yoa
Muachh 💋

Next?

Set Me Free Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang