End🐯
.
.
.
Taehyung ingin seorang ayah.
Tapi kata ibu, "Adek...ibu segalanya kan bagi adek? Lalu kenapa adek perlu seorang ayah? Ibu juga ayahkan bagi adek?"
.
.
.
Diusahain up setiap Jum'at dan Minggu.
Cover; Pinterest
#12-taehyung dari 56,6 Rb c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayah mana?"
Baekhyun, pemuda yang tengah menunggu sang ayah itu mengerucutkan bibirnya lucu. Dia sudah menunggu di gedung perusahaan ayahnya tapi yang ditunggu tak kunjung terlihat. Suzy kemudian berjalan mendekat pada anak dari bosnya itu.
"kenapa? Tuan mungkin masih lama datangnya"
Baekhyun menoleh pada Suzy, "emang ayah kemana?"
"tuan belum membalas pesan"
Baekhyun mengangguk. Pemuda itu kemudian berjalan pergi, "aku ingin bermain di bawah, jika ayah sudah datang panggil aku ya!"
Baekhyun berjalan mendekati lift, pemuda itu kemudian turun pada lantai dasar. Dia ingat seseorang, anak lelaki yang dia temui dari beberapa hari lalu. Baekhyun ingin mengobrol dengan Taehyung untuk menghilangkan rasa bosannya karena menunggu ayah Siwon.
Ting
Pintu lift terbuka tepat di lantai dasar. Sepasang mata itu segera mencari di mana keberadaan Taehyung. Harusnya jam segini Taehyung sudah datang dan sedang bekerja.
"Tae!!"
Taehyung menoleh, anak lelaki yang tengah membuang sampah itu segera mendekat pada Baekhyun. "ada apa?"
"tinggalkan pekerjaanmu, temani aku mengobrol" perintah Baekhyun. Dengan ragu Taehyung mengangguk dan mengikuti langkah Baekhyun.
**
Tak terasa hari sudah malam, tuan Siwon sudah datang kembali ke perusahaan. Namun Baekhyun dan Taehyung masih terus bersama, bahkan setelah kedatangan Siwon di hadapan putra bungsunya, Baekhyun. Awalnya Taehyung disuruh untuk menemani Baekhyun yang kesepian, dan sekarang mereka berdua malah asyik menonton iPad bersama. Ditemani satu cup ice cream di tangan masing-masing, keduanya nampak dekat.
"lihat lah si bodoh itu!" maki Baekhyun pada seorang tokoh yang sedang ia tonton. "tidak boleh seperti itu, kita tidak boleh memaki seseorang kak" peringat Taehyung.
"aku tidak memaki, dia memang beneran bodoh"
Taehyung hanya bisa tersenyum mendapat jawaban dari Baekhyun. Sudahlah, dari pada berdepat dengan Baekhyun lebih baik dia diam. Langkah kaki terdengar mendekat, tuan Siwon mengelus pelan rambut halus Baekhyun.
"pulang yuk nak, sudah malam" ujar tuan Siwon dengan lembut. Baekhyun mendongak menatap ayahnya. "ayok!"
"antar Taehyung pulang dulu, ayah!"
Taehyung menggeleng, menolak permintaan Baekhyun. "tidak perlu, saya bisa pulang sendiri paman"
"ikutlah bersama kami" lagi-lagi Taehyung hanya bisa pasrah dengan permintaan orang-orang itu.
