Carilah teman, bu.🐯

367 52 10
                                    

Awas Typo

















Keduabelas

**Yoona berjalan pelan keluar dari rumah makan milik paman Heechul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**
Yoona berjalan pelan keluar dari rumah makan milik paman Heechul. Wanita itu akan kembali bekerja di toko milik mami Ayu. Setelah membuang plastik sampah berisi sisa sayur-sayuran, ibu melangkah ke pintu depan. Ingin menemui tuan Heechul dan pamit pada lelaki itu.

"tuan!"

Tuan Heechul yang tengah berdiri di belakang mesin kasir mendongak. Senyum tampan dari lelaki itu merekah. Yoona, meski sudah setengah hari dia bekerja di tempatnya bersama bahan-bahan dapur. Nyatanya cantik yang dimiliki si wanita tak luntur sedikitpun.

"kau mau pulang Yoona?"

Ibu mengangguk. Waktu bekerjanya memang sudah habis, begitupun rumah makan yang memang sudah mau tutup.

"iya tuan"

Tuan Heechul membalikkan badan. Mengambil sesuatu dan memberikannya pada ibu. "ini, donat untuk si tampan" tuan Heechul sodorkan plastik berisi box yang penuh dengan donat.

"tidak perlu-"

"berikan untuk si tampan Taehyung!"

Ibu tidak bisa menolak. Dia ambil plastik berisi donat itu kemudian tersenyum dan berterima kasih pada tuan Heechul.

**

"Suzy!"

Gadis cantik itu baru saja akan melangkah pergi meninggalkan tempat bekerjanya. Hari sudah mulai petang ngomong-ngomong, tapi tuan besarnya itu malah memanggilnya. Otomatis Suzy mendekat dan mengurungkan niatnya untuk pulang.

"iya tuan?"

Suzy berdo'a dalam hati semoga saja tidak ada lembur untuk hari ini. Gadis itu sudah sangat ingin rebahan di kasur sembari menonton drakor.

"ku dengar dari Taehyung, makanan yang kau beli tadi buatan ibunya" ucap Siwon. Suzy belum mengerti apa yang akan diperintahkan sang tuan padanya.

"iya, lalu tuan?"

"suruh ibu Taehyung untuk bekerja di sini, sebagai tukang masak di kantor, untuk makan para petinggi" lanjut tuan Siwon memberi perintah.

Suzy menghembuskan nafasnya panjang. Bukan lembur dengan berkas menumpuk sih, tapi ini gimana caranya Suzy bawa si tukang masak itu kesini.

"kalau tidak, kantor kita bisa pesan beberapa box makan siang di rumah makan itu. Jangan mengecewakan ya!" belum sempat Suzy menjawab tuan Siwon lebih dulu melangkah meninggalkan Suzy.

"hadeh!"

"hadeh!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winter Bear || KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang