24

51 2 0
                                    

"Apaa EREN YEAGER?! "

Mikasa terkejut, ternyata orang yang harus dia bunuh kali ini adalah Eren tak lain adalah kekasih nya sendiri

"Bagaimana kau siap? "
Tanya Ayah Mikasa

"Ahh iya aku usahakan"
Jawab Mikasa

Mikasa langsung pergi menuju kamar nya

"Bagaimana ini? "
Guman Mikasa

Mikasa bingung bagaimana ia harus membuat kekasih nya sendiri, tapi ini sudah menjadi tugas untuk nya sebagai pembunuh bayaran

Mikasa terus saja berpikir sembari mondar mandir tak karuan
Mikasa menatap Syal merah yang Eren berikan pada nya

"Bagaimana ini"

DIRUMAH EREN

Eren sedang berada di kamar nya memandang bulan lewat jendela, kemudian ia melihat ponsel nya yang bergetar menandakan ada yang menelepon, ternyata benar, yang menelepon adalah sang kekasih Mikasa Ackerman

IN TELPON ON

"Halo"
Sapa Eren

"Iya, ahh Eren apa kah kau ada dirumah? "
Tanya Mikasa

"Ada memang nya kenapa? "
Tanya balik Eren

"Tidak apa aku hanya penasaran saja hehe"
Jawab Mikasa

"Kenapa kau sedikit kaku?, ada apa? "
Tanya Eren

"Ahh tidak papa, kau segera lah tidur ini sudah malam aku juga akan tidur"
Jawab Mikasa

"Baiklah kalu begitu I love you"
Pamit Eren

"I love you to"
Jawab Mikasa

IN TELPON OFF

Eren segera menuju kasur kan dan menenggelamkan wajahnya di bantal milik nya

DISISI MIKASA

Mikasa sedang bersiap untuk melakukan pembunuhan yang amat ia tidak ingin kan sebenar nya
Mikasa memutuskan untuk meminjam pistol ayah nya karna pistol milik nya rusak

"Ayah aku pinjam pistol untuk kali ini"
Ucap Mikasa

"Kenapa?, kau kan bisa pake senjata mu, ayah membutuhkan pistol ayah"
Jawab Ayah Mikasa

"Ohh baiklah kalu begitu"
Ucap Mikasa

Mikasa pun keluar dari rumah nya untuk menuju rumah Eren, Mikasa kerumah Eren dengan berjalan kaki agar lebih mudah mengendap endap

Setelah itu, Mikasa telah Sampai dirumah Eren, Mikasa mencari dimana kamar Eren berada

Karna rumah Eren tingkat, Mikasa naik ke atas pagar

Hap

Hap

Hap

Mikasa mendarat di atas pagar rumah Eren, Mikasa menatap semua jendela di rumah tersebut

Kemudian, Mikasa menemukan sebuah jendela yang terlihat gelap karna lampunya sudah dimatikan sepertinya

Mikasa mendiga bahwa Eren sudah tertidur, jadi Mikasa mencoba membuka jendela tersebut menggunakan senjatanya

Biasanya Mikasa langsung melompat dan memecahkan jendela namun karna kali ini korban nya adalah kekasih nya sendiri, Mikasa akan diam diam dalam membunuh korban nya kali ini

"Maaf kan aku Eren"
Batin Mikasa

Jlek

Jendela Eren terbuka, Mikasa amasuk diam diam ke kamar Eren, ternyata dugaannya benar, itu adalah akar sang kekasih yang sedang tertidur lelap dengan posisi lampu mati

Mikasa mulai mengarahkan senjatanya ke arah Eren walau tangan nya bergetar hebat dan air matanya yang mengalir

"Maaf Eren maaf"
Batin Mikasa

"Apa yang kau lakukan? "

"EREHH!?"

~ANATA NO KAGE~   {Eren × Mikasa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang