8

75 4 2
                                    

Saat mereka sedang bersiap siap untuk pulang tiba tiba Annie melihat tas kecil milik Mikasa yang berisikan dia benda tajam dan satu senjata api

"Mikasa ini tas mu kan? "
Tanya Annie dan juga sebagai basa basi sebenarnya Annie tau benda apa yang di tas kecil milik Mikasa

"Ehhh iya ini tas ku Terima kasih"
Jawab Mikasa dengan segera menggambil kecil tersebut

"Moga aja mereka gk liat isinya"
Guman Mikasa dalam hati

"Btw apa isi tas itu kayanya penting banget? "
Tanya Annie

"Hmm gak ada apa apa kok cuman ini tas kesayangan ku aja"
Jawab Mikasa

"Hmm masa?"
Tanya Annie

"Iya sungguh, yaudah ayo kita berangkat keluarga ku mencariku"
Ucap Mikasa untuk mengalihkan pembicaraan

"Mencurigakan"
Cuman Annie dalam hati

SSSKKKIIIPPPP

Eren mengantar Mikasa kerumahnya dan Armin juga mengantar Annie kerumahnya

DISISI EREN DAN MIKASA

Mereka berdua tengah terselimuti oleh keheningan
Eren yang fokus mengemudikan mobilnya
Dan Mikasa yang fokus menatap jendela mobil melihat pemandangan Kota

"Hmm Eren"
Panggil Mikasa

"Kenapa? "
Tanya Eren dengan pandangan yang masih setia menghadap jalanan

"Hmm apakah aku boleh bertanya? "
Tanya Mikasa

"Tanya apa? "
Jawab Eren

"Apakah kamu........... Tidak jadi deh"
Ucap Mikasa

"Lah Kenapa gk jadi? "
Tanya Eren

"Hmm gak papa"
Jawab Mikasa

"Hmm yaudah"
Ucap Eren

Setelah sekian lama akhirnya Mikasa dan Eren pun sampai di rumah Mikasa

"Terima kasih ya Eren"
Ucap Mikasa

"Iya sama sama, oh ya"
Jawab Eren

"Hmm kenapa? "
Tanya Mikasa

"Maaf ya kemarin malam aku gak sengaja nabrak kamu, kemarin malam aku sama Armin abis dari Bar terus aku mengemudi posisi sedang mabuk jadi aku gak fokus mengemudi"
Ucap Eren sambil menatap Mikasa dengan tatapan bersalah

"Tidak papa kok, Eren tenang saja ya aku baik baik saja"
Jawab Mikasa sambil meng usap usap wajah Eren

"Tapi aku masih merasa bersalah"
Ucap Eren

"Shuuttt sudah lupakan ya, liat aku, aku baik baik saja kan lagi pula itu salah ku juga, aku menyebrang tidak hati hati"
Jawab Mikasa sambil menempelkan jari telunjuk nya di bibir tipis Eren

"Iya Mikasa, lain kali hati hati ya"
Ucap Eren sambil menggengam jari telunjuk Mikasa

Mereka berdua pun saling menatap satu sama lain
Mereka hanya di sisakan oleh jarang yang tinggal beberapa senti saja
Walaupun Mereka berdua sedang di dalam Mobil tapi di dalam mobil hanya ada mereka berdua saja
Mikasa menatap sela sela wajah Eren
Wajah Eren dengan mata bermanik hijau yang indah, hidung yang mancung serta bibirnya yang tipis itu apa lagi kini kemeja Eren tidak sepenuhnya terpancing ada dua kancing yang tidak terkancinggi itu menambah kesan keren terhadap lelaki Yeager itu
Kalu boleh jujur Mikasa sebenarnya terpesone dengan ketampanan Eren saat ini, bahkan lebih tampan dan lebih gagah dari masa dia SMA
Mungkin saat Eren SMA dia lebih agak kenakalan seperti kenakalan remaja pada umumnya namun itu wajar
Sekarang Eren tumbuh menjadi pira yang tampan tidak hanya itu, Eren juga merupakan seorang CEO di sebuah perusahaan penghasilan nya pun tidak main main

~ANATA NO KAGE~   {Eren × Mikasa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang