bab 10

789 97 2
                                    

kinii ara sudah berada di rumah chika karna tadi araa mengantar chika pulang

"mandii lu bauu" ucap araa

"enak aja, guee wangi asal lo tau" ketus Chika

"bauu ah mana ada wangi" ucap araa tertawa

"udaa ah nyebelin lo, sana pulang gue lagi ngambek samalo" ucap chika

"dih ngambek kok ngomong neng" ucap araa menoel hidung chika

"gausa sentuh sentuh aku kalo status kamu itu pacarr orang" ketus chika

"pacar siapa sih chika, gue gada pacarr" ucap ara lembut

"trs tadi lo ngapain pelukan sama fiony, pasti karna kalian uda jadian kan" ucap chika yang hampir menangis

"ciee yang perhatiin gue" ucap araa

"diem dehh gue mau masuk" ucap chika

"tunggu dong gue mau jelasin chika" ucap ara yang menarik tangan chika

"apaa mau jelasin apaa" ketus chika

"busett dah galak amatt" ucap araa

"gue gaa pacaran sama fiony jadi tadi pas dia bilang kalo dia suka sama gue, gue ga terima chika karna gue ga cinta sama dia gue cuma sayang sama dia hanya sebatas temen, beda sama lo gue sayang dan cinta sama lo layaknya sepasang kekasih, tapi gue gaberani jujur ke lo karna gue tau lo pasti belum selesai sama masa lalu lo gue gamau kalo gue di jadiin cuma untuk ngelupain badrun" ucap ara lembut dan membuat chika kaget sekaligus senang

"udaa ya gue uda jujur jangan jaoin gue chik gue sayang sama manusia ngambekan ini" lanjutnya

"kenapa kamu gabilang kalo suka sama aku, aku juga sayang sama kamu raa ,aku cinta sama kamu, aku cemburu liat kamu dekett sama yang lainn, dan 1 lagi akuu udaa mv one dari badrun karna hadirnya kamu raa, jadi plis jangan nganggep kalo aku cuma jadiin kamu pelampiasan itu ga benerr" ucap chika jujurr

"heum mau jadi milikku" tanya araa

"mauu banget" ucap chika tersenyum

"peluk dong pacarnya chik" ucap ara

"ihh jangan panggil nama lagi dong jangan lo gue lagi juga harus panggil sayangg kan kita uda jadian" ucap chika cemberut

"ututututu gemes naa pacall acuuu" ucap araa mencubit pipi chika

"peyukkk" manjaa chika

"sini sayangg" ucap araa sambil merentangkan tangannya

mereka pun berpelukan sampai lupa kalo sedari tadi ada aya dan christy yang mendengar ucapan mereka

"ehemm ada yang jadian nii mi" celetuk kitty

"iyaa ya dekk mana manja bgt lagi kakak kamu" ucap ayaa terkekeh

araa dan chika pun langsung melepaskan pelukan mereka dan menoleh ke sumber suara tersebut

"ck. mami sama kitty ganggu bgtt" ucap chika cemberut

"hehh mulutnya" ucap araa

"haii mii haii kitty" ucap araa yang menyalami ayaa dan mengelus rambut kitty

"araa uda makan, kita makan yuk sekalian" ucap araa

"jangan dulu deh mi mau langsung pulang aja" ucap araa

"sayanggg" rengek chika

"nantii malem aku kesini lagii kok" ucap araa mengelus rambut chika

"janjiii" ucap chika

"janji sayangg" ucap araa tersenyum

"mamii kitt, araa pulang dulu yaa" ucap araa

"iyaa sayang hatii hatii" ucap ayaa

"hati hati kak araa" ucap kitty

"siappp" ucap araa memberi hormat

"sayangg aku pulang yaa" ucap araa kepada chika

"kangenn" manja chika

"dih kak chika alayyy" ucap kitty yang langsung berlari kedalam karna takut di amuk kakaknya

"hahahaha ga malu tu sama kitty" ucap ara

"bodo amatt, pokoknya ntar malem kamu kesini kalo boong aku bakal marah" ucap chika

"aduh mami masuk deh malah jadi nyamuk disini" ucap aya yang langsung masuk

"iyaa sayangku cintakuu cantiknya akuu, ntar malem kitaa jalan ya sekalian ajak temen biar rame" ucap araa

"jangan lama yaaaa" ucap chika

"iyaa sayang yaampun ga pulang pulang nanti aku ini" ucap araa yang mulai kesal

"ihh jangan kesel gitu dongg" ucap chika sambil cengengesan

"yauda aku pulang ya sayangg emmuahhh" ucap araa yang langsung mencium kening chika

"hati hatii yaa sayangg jangan genitt" ucap chika

"iyaa sayangg daaa" ucap araa yang naik ke mobilnya

"daaa sayanggg" teriak chika sambil melihat mobil araa keluar dari gerbang rumahnya

setelah ara pulang chika langsung masuk kedalam dengan senyum senyum sendiri karna susah jadian sama araa

"aaaaa seneng bgt guee punya ayangg yang kerenn begitu" teriak chikaa

"berisik loh kakkk" ucap kitty ngegas

"heheh maap dedekk" ucap chika yang langsung ke kamarnya



araa yang pulang kerumahnya dan melihat ada mobil temen temennya disana

"woii ngapain lo padaa" ucap araa

"nunggu loo laa setan!" bales olla

"kemana ajasii lo lama bgtt" ucap adell

"tauu males bgt kita nunggu" ucap zee

"abes kerumah ayang gue tadi" ucap ara yang membuat ketiga sahabat nya terkejut

"haa siapa pacarloo bangsat" ucap adell

"iyaa ni gitu amat lo ga cerita sama kitaa" ucap zee

"dasar pentil kuntilanak" ucap zee

"santaila bro baru juga jadian, jadi tu gue jadian sama chika" ucap araa yang lagi lagi membuat ketiga sahabatnya terkejut

"haa seriuss lo" teriak olla

"anjirr ra" ucap adell

"demii apa sii" ucap zee

"udalaa yuk masuk gue cape" ucap araa yang meninggakan temennya

"pj kalii raaa ya ga gess" ucap zee

"yoiii" ucap olla dan adell

"tenang ntar malem kita keluar, sekalian ajak kawan chika biar ramee" ucap araa

"wedeh kerenn temen saya 1 ini"ucap adell

"semangat gue jumpaa inda h" ucap olla

"makasi raaa lo paling ngerti kita dah" ucap zee

"berisik gue mau tidur duluu" ucap araa yang langsung meninggalkan temen temen nya

"woii tunggu raaa" teriak zee yang menyusul araa

"woii ikutt dongg" ucap adell

"lah bangsat gue di tinggal" ucap olla


mereka pun akhirnya masuk dan langsung istirahat di kamar araa karna nanti malem akan keluarr



MAAP YA BARU UP HABISNYA GADA YANG KOMEN JADI MALES NULIS COBA AJA BANYAK YANG KOMEN PASTI AKU SEMANGAT NULISNYA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!!!!

MAAF KALO ADA YANG TYPO

harus kamu, bukan orang lain! (chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang