araa yang merupakan murid baru di sekolah ternama di jakarta, yaitu SMA ZKHLHRLN 48
pagii ini sudah menunjukan pukul 06.30 tapi araa masih belum bgn dari tdrnya, dan sudah jadi kebiasaan bundanya untuk membangunkan anak kesayangannya itu agar tidak telat.saat shani masuk ke kamar araa yang tidak di kunci diapun tersenyum melihat anak perempuannya masih terlelap di tidurnya, akhirnya sang bundapun langsung bergegas membangunkan anaknya agak tidak telat
"sayanggg, bgnn yuk udaa jam berapa ini, ntar kamu telatt lo" ucap shani yang membelai rambut anaknya, tapi ara masih saja tertidur dan sama sekali tak terusik
"sayang bgnn dong jangan sampek ayah yaa bunda suruh bgnin kamu" ucap shani sedikit kuat
"enggghhh iyaa bunn ntar ngumpulin nyawa duluu" ucap araa dengan suara seraknya
"nanti kamu telatt sayangg, mandii gih bunda mau diapain sarapan" ucap shani
"ga mungkin laa bunn, lagian kan yang punya sekolah ayahh yakali anaknya di keluarin" ucap araa yang terduduk
"sudah sudah kamu ini pande kali kalo disuruh alesan,mandi cptt kalo ga bunda marah" ancam shani
"ck. iyaiya bundaa bawell bgtt" ucap araa yang langsung ke kamar mandii
shani yang melihat anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum, yaaa yang punya sekolah adalah ayah araa, sebab singkatan dari sekolah ZKHLHRLN adalah namaa araa sendiri.
sekitar 30 menit akhirnya araa sudah selesai mandi dan sudah berpakaian rapii dan arapunn langsung turun kebawah untuk sarapan bersama"pagii, ayahh bundaa" ucapp araaa
"pagii sayanggg" ucap keduanya
"mau makan apa sayang" ucap shani
"em mau rotii aja deh bunn" ucap araa yang di anggukin bundanya
"araa kesekolah mau naik apa" ucap sang ayah
"mobill la yah" ucap araa
"yauda kamu hati' bawanya trss juga jangan bandel di sekolah inget itu" ucap sang ayah memperingatkan
"siapp ayahh" ucap araa
"udanii makan, trs berangkat keburu telat kamu" ucap shani
araa pun langsung melahap roti yang dibuatkan bundanya ga butuh waktu lama akhirnya ara sudah selesai memakan rotinya
"bundaa, ayahh araa berangkat yaa, tkt telatt" ucap araa yang langsung menyalami kedua orang tuanya dan menciumnya
"iyaa hati' yaa sayang awasloo buat masalah" ucap sang bunda
"dengerin araa kalo orang tua ngomong jangan buat ayah kecewa" ucap ayahnya
"yaampun iyaaloh bundakuu dan ayahku tersayang, anak kalian ini akan menjadi murid yang rajin" ucap araa yang malas
shani dan gracio pun hanya terkekeh mendengar perkataan araa, araa pun langsung meninggalkan mereka dan langsung menuju ke mobilnya
"heum pake yang mana ya" ucap ara bingung untuk memilih mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
harus kamu, bukan orang lain! (chikara)
Rastgelebaca aja deh ceritanya GXG ya kalo ga suka skip aja 18+