f o u r ✨

6 1 0
                                    

"Laurie!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laurie!!"

Laurie terjengit kaget, ia segera merubah posisinya menjadi duduk menghadap sesorang yang memanggilnya tadi.

"Bukankah Mama sudah memanggilmu dari tadi? kau ingin terlambat ke sekolah?!"

Laurie mengerjap bingung, ia menolehkan kepalanya ke sekitar.

Ia ada di kamarnya!!

Jadi semua itu hanya mimpi??

"Laurie, apakah kau mendengar Mama?" Mama kembali berucap membuyarkan lamunannya.

Laurie mengerjap "ah, tentu Mama, aku akan segera bersiap."

Laurie pun turun dari kasurnya dan bersiap untuk sekolah.

Setelah menghabiskan kurang lebih 15 menit di kamar mandi, Laurie memakai seragam sekolahnya dengan gerakan cepat.

Namun gerakannya terhenti kala netranya menangkap seberkas cahaya di pojok jendela.

Laurie mengerutkan dahinya kemudian mendekati jendela itu, "apa itu?" gumamnya pelan.

wush

Laurie mengerjap, angin tiba-tiba menerpa wajahnya, rambut panjangnya yang terurai bebas sontak beterbangan.

"aish, aku harus menyisir rambutku lagi" gerutu Laurie sambil membenarkan tatanan rambutnya.

Laurie kembali menatap jendela, cahaya itu sudah hilang. Laurie menyentuh pojok jendela yang terdapat debu keemasan yang berkilau seperti glitter.

"Apa ini? apakah ini debu peri?" Laurie celingukan mencari cahaya tadi yang mungkin saja berpindah tempat, namun nihil, netranya tak menangkap keberadaan cahaya itu di kamarnya.

"mungkin saja, oh, atau... bagaimana kalau tadi adalah makhluk mistis yang sedang memata-mataiku? dan angin tadi adalah caranya untuk menghilang dengan mengganggu fokusku pada cahaya itu"

Laurie terdiam, tiba-tiba pintunya diketuk.

"Laurie!! ayo sarapan!!" kini suara Papanya yang terdengar.

"Iya Pa, aku akan segera turun!!"

Seusai mengatakan itu, Laurie melangkah menuju meja belajarnya, ia memakai dasinya dengan asal-asalan kemudian meraih tas dan jaket kesayangannya.

Baru 2 langkah berjalan, Laurie menghentikan langkahnya. Ia lupa mengganti pelajaran yang akan  dibawanya, Ia pun membuka tas nya.

Kening Laurie kembali mengerut, "ini kan pelajaran hari kamis? sama seperti pelajaran yang aku pelajari dalam mimpi, tunggu, kalau kejadian itu hanya mimpi, seharusnya tas ku berisi pelajaran hari rabu, dan sekarang aku akan menggantinya dengan pelajaran hari kamis karena ini hari kamis,

aku tidak ingat memasukkan pelajaran ini tadi malam, atau apakah sekarang adalah hari jum'at?"

Laurie buru-buru mengecek ponselnya dan boom!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Laurie's Magical AdventuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang