"Bukan aku pembunuhnya "

19 5 0
                                    


Haiii ....
Makasih yang masih tetap membaca cerita saya, bagi yang baru baca cerita saya semoga suka yah.

Jngn lupa vote juga Terima kasih.




Happy Reading

"Hati hati ya sayang, Arez jaga Lea jangan sampe lecet kesayangan mami" Ucap mami Kirana.

"Iya mamiku sayangg" Ucap Alvarez.

"Kalo sampe lecet lea nya kita mutilasi aja mi Areznya " Ucap papi keivan memanas manasi.

"Dihh ngikut aja lo" Ucap Alvarez

"APA LO NGGAK SOPAN SAMA ORTU SENDIRI" Teriak papi keivan sambil melototin Alvarez

"UDAH ANJIR NGGAK ANAK NGGAK BAPAK BERANTEM MULU KALO KETEMU" Ucap mami Kirana frustasi.

"Ayo Arez antar Lea nya biar langsung istirahat besok sekolah kan" Ucap mami Kirana.

Arez pun patuh langsung menghidupkan motornya, dan membukakan kedua
Footstep agar Alea mudah menaikinya.

" Ma pa Lea pergi, assalamu'alaikum "
Pamit Lea sambil 'salim'

"Hati hati yah besok kesini lagi " Ucap mami Kirana

"Nih cookies tadi buat kamu, kapan kapan kita masak bareng lagi yah" Sambung mami Kirana sambil menyodorkan paperbag yang isinya cookies coklat hasil buatan mereka.

"Hati hati dek, kalo Arez nakal sentil aja anu nya " Ucap papi keivan.

Plakk

"Papiii" Ucap mami Kirana

Papi keivan?, dia malah nyengir kuda.

Alvarez pun menjalankan motornya ke kediaman Rordiguez.

----------------------------

Di sisi lain.

" Cek CCTV kelas XI IPA 2, jam pelajaran ke 3" Ucap singkat seseorang.

"B-baik"

"I-ini"

"Hmm... Sudah kuduga" Batin seseorang.

"Tolong kirim ke flashdisk ini" Ucap seseorang sambil menyodorkan flashdisk nya.

"Baik"

........

----------------------------

Alvarez dan Alea akhirnya sudah sampai di depan mension Rordiguez.

"Makasih bang Arez untuk hari ini " Ucap Alea sambil tersenyum lembut.

"Iya sama-sama, apapun untuk adek abang yang gemes ini" Ucap Alvarez sambil mengacak lembut rambut Alea.

Bruumm..

Terdengar suara motor yang baru sampai.
Seseorang tersebut memarkirkan motornya di samping motor Alvarez, ketika dia membuka helm nya ternyata adalah Dilanomerta wakil Geng Aora.

"Wess bro baru nyampe juga lo, gue kira udah ikut ngumpul di dalam" Ucap Alvarez.

Dilan hanya berdehem sambil melirik Alea, alisnya mengkerut 'kenapa mereka bisa berduaan' pikir Dilan.

"Yok masuk "Ucap Alvarez sambil merangkul Alea masuk ke dalam.

Dilan yang melihat Alea di rangkul Arez merasa kesal, Entahlah dia juga tidak paham kenapa jadi emosional gini.

" Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam"

"Wedeehhh dari mana nih kok barengan " Ucap Karel heboh.

Alea's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang