Eps.2 Antara Kita

635 22 12
                                    

-
-
-
-
-
A-Apaaa?! Hanya Untuk bersenang Senang?! Dasarrr! "Jika Kau tidak Punya Tujuan Untuk Membawaku ke sini Kenapa Hanya Untuk Bersenang-senang?" Apa itu?! Aku hanya Memberinya Pertanyaan asaall!

"Itu karena aku... Tak bisa menahannya saat kau pergi ke kamar mandi." Egoiiiss! Kau mendengarkanku saat Mendesah! Hhhhh...
"Dasar kita Baru Bertemu. Kenapa Kau berpikir Demikian Begitu?!" ... "*kiss aku tak begitu tau. Hanya ingin Memanggilmu saja.. Ayo lakukan." Ha! Lakukan Apaa?!

"Heii! Kau ingin Melakukan ap- mhm!" Dia memotong pembicaraan ku dengan Menciumku. Dasarr.. Tapi enak. Aku belum merasakannya, Hei.. Lagi Lebih Keras lagi.. "Lagi.. Aku ingin kau menciumku lebih keras lagi.. Hah.. Mhn.." Ini adalah yg aku rasakan..

"Haha.. Kau ingin di cium sampai Kau lengah? Tentu. Aku akan membuatmu menangis." Ya! Terus begitu aku menyukainya!

***

Dia terus menerus Mencium Tubuhku sampai Di lubang ku.. Rasanya Tubuhku Sedang Dianugerahi oleh Dewa. Hahaa. Lucu.
Aku terus mendesah tanpa Batas, karena Itu Dia Tak berhenti Menjilati ku dan Menciumku.

Dia juga menjilati burung kecil ku.. Tapi Rasa Kenenakkan itu berakhir ketika Perempuan Berambut Merah Datang kesini. Dia melihat Apa yg terjadi.

Karenanya Semua menjadi Salah paham, aku harus mencari alasan untuk Kabur dari kesalah pahaman.

Tapi.. Anak baru itu malah "Kenapa kau datang kesini? Bukankah Berurusan dengan Rubah Putih." Rubah Putih?! Aku tidak Mengerti sama Sekali, kepalaku Ngelu.

*tukh

***

Ha.. Terang sekali, aku bermimpi du genj0t sama anak Baru. Lalu ngewe. Dan.. Aku tak ingat, hm... Yg kuingat terakhir kalinya .. Rubah Putih? Itu diaa! Aku pingsan Saat Tertidur? Eh? Rasanya ada yg ganjal.
Hm.. Ntahlah.

Aku masih belum bisa membuka mata, Disana terang sekali. Kapan Aku bangun?

*cip cip

Suara burung... Indahnya. *ngookk ngokk
Suara babi? Anehhh.. Ini seperti manusia. Mungkinkah di sampingku sedang ngorok.

Hmph! Memangnya siapa dia? Mengganggu saja. Aku ingin tidur panjang.

"Dia tak Bangun bangun, mungkinkah Aku Ngewe nya Terlalu keras?"

.. Ayolahhh dirikuu bangunn, ingin Aku tonjok mukaknya!

Aku pun mengedipkan mataku, akhirnya tidak Sekamat wkkwkw..

"Kau sudah bangun? Maaf kau tidak tau kalau kamu tidak cukup menahannya" Ha apa yang dia maksud? Menahan apa sih?

"Hei, kalau ngomong Yang bener. Sama sekali tidak ada penjelasan memangnya ada yang terjadi?" hm.. Aku merasa Tertinggal Sesuatu. "Apa kau kehilangan Ingatan Kanglim?"

.. Dia memanggil namaku, terserah lah. Aku tak peduli, tapi rasanya di bawah sana ada Yang Melekat di dalam Tubuhku.

***

Yah pada akhirnya aku pergi untuk pulang, mamah anakmu Pulangg

Si anak itu rasanya Pengen ku tonjok mukakne, Terlebih lagi Dia sudah Membuat pikiranku Jadi Traveloka.

Mengesankan, andai aku jadi Anak itu maka aku pasti melakukannya pada hari koo!

Dan pantatku masih Bergetar, aku jadi tidak bisa masuk sekolah karena kakiku pincang.

Tubuhku juga sakit karena gigitannya, di sayangkan sekali padahal aku ada janji untuk kencan.

Anak itu sudah membuatku begini maka dia harus membayarku, Hahahahaaaa.

Aku akan menculiknya lalu Akan ku jual kepada om om cabul, Hahhhhaaaaaaa.

Hewhewehewe.

***

Aku sedang tidur, lalu terbangun dan tidur lagi.

Aku selalu Bermimpi tentang anak baru itu, Dasarrr padahal baru beberapa hari aku jadi tidak bisa tidur karenanya.

Waktunya aku harus bersiaga, untuk menculiknya.

Pertama aku harus siapkan Barang bawaanku, Yaitu; 2 baju, Handuk, shampo dan Parfum.

Hehee, Waktunya bersenang senang untuk pergi ke permandian Air panass.

Semoga Tidak Ada dia Di sana.

_________Pemandian biasa__________

"Wahh, Nyaman Rasanya Seperti Di Anugerahi" Fufuffu, untuk menghilangkan stress.

pemandian ini sangat Bagus untuk yang tua tua aja.

Karena dia tidak disini, aku bisa Menghangatkan tubuh dia kolam.

Hm.. Rasa hangat ini mirip di pantatku.

Kalau begini aku ga bisa Ngilangin Stress dongg!

Tapi aneh juga ya, Kenapa cmn Aku yang ada di pemandian ini?

Apa aku salah? Ini tempat Khusus Lanang kan?

Tch, mendoukseh.

Ngomong ngomong dari tadi Aku mendengar suara Kebisingan, Apa itu mahluk?

Harusnya Tidak ada, jika mahluk itu perempuan akan ku tebas.

Karena ia sudah Melihatku Mandi, jadi aku merasa malu jika Diliatin.

...

"Oh, jadi kamu berada di sini ya kanglim?" suara itu..

Tebas sekalian ga ya? Aku jadi ga enak nih kalo diliatin ama lanang.

Lagian Anak itu Rotbeknya Bikin aku iri.

"Tch, ningen" hanya itu Yang di keluarkan Oke webuu.

"Mau ku gosokkan Punggungmu?" enggak usah om, makasih tawarannya.

Yakali gw bilang gitu.

"Bolehh kok, nanti gantian ya" gitu dong, nanti aku gosokin punggungmu ampe gosong.

***

Ngepett, gosokannya Jadi Lebih enakkh.

Punggungku rasanya wenakk, andai ada yang Gosokin aku kayak gini.

Kalo gini mah aku bisa tidur, Rileks banget.

Jadi gosokin dia ampe Gosong ga ya? Kasian nih, udh gosokin aku selembut ini.

Tapi karena aku orangnya ga mengasihani lanang, jadi ku gosokin dia ampe gosong.

Pasti dia ngerasain sakit, hahahahaa.

"Sudah nih, sekarang Giliranmu yang gosokin yah" iy iya gw udh tau kali.

Hehee.

...

Aku gakkk bisaa, Dianya Terlalu mendoukseehh.

Punggungnya jelas jelas Mulus bangett, wahjkk pengen.

Tapi, lebih serem lengannya dia ada tato kayak Om om preman.

Kalo aku gosokin dia ampe gosong pasti aku bakal Mati.

*syahh.

Setelah mandi di kolam, aku pun melanjutkannya dengan minum susu hangat.

Rasanya Enakk banget kalo kayak gini.

Lain kali ngajakin dia lah, kasian juga anak ini heehe.

"Punggungku rasanya jadi lebih mulus, kamu ngasih apa ke punggungku?"

Punggungmu natural mas, dah mulus dibilang lebih mulus.

"Tch." hanya Orang kull yang mengatakan itu.

Hahhaaa.

***

Tamat, trimkasih Semoga Terhibur
Jangan lupa follow untuk lanjut
Ke eps berikut!

BE MINE! [KANGLIM X LEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang