eps. 7 ungkapan rahasia kanglim

390 16 2
                                    

Kanglim terbangun di kasur milik leon, muka kanglim sangat merah. Ia tak bisa melupakan tadi malam bersama leon.

Kanglim melihat ada surat di sampingnya, ia langsung membuka surat itu dan membacanya.

"Jadi kau sedang ke markasmu untuk memberi informasi" gumam kanglim sambil tersenyum tipis.

Kanglim bangun dari kasur dan turun dari tangga menuju Ruang makan.

Ia membuat teh untuk dirinya, sambil menunggu ia membuka handphonenya melihat t1kt0k.

Setelah beberapa menit kanglim menunggu akhirnya ia meminum teh paitnya.

Kanglim pun segera berganti baju dan menulis surat untuk leon.

"Terimakasih atas semuanya, kau adalah sayangku yang baik dan kuat." kanglim menulis surat sambil tersenyum.

Ia sangat bahagia namun kanglim memikirkan sesuatu hal yang tak lain adalah koo hari.

Kanglim berpikir mungkin ia tak akan selamanya di sisi hari. Karena ia sudah punya leon.

Ia segera pergi dan meninggalkan surat itu di meja makan. Lalu Kanglim menutup pintu dengan pelan.

***

Selama di perjalanan kanglim terus memikirkan hari, ia tak tau harus bagaimana.

Karena ia sudah menyembunyikan semuanya dari hari, apalagi tentang perasaan cintanya pada leon.

Kanglim tetap merahasiakannya dari semua orang begitu juga dengan leon.

Kanglim tak tau harus apa, ia hanya bisa merahasiakannya dari semua orang.

Ia ingin mengungkapkan jika dirinya adalah seorang homo, Namun ia takut akan terjadi sesuatu.

Kanglim pergi ke hutan untuk menghilangkan bebannya sebentar, ia berjalan menuju bukit.

Dan ia duduk manis sambil melihat pemandangan kota, kanglim merasa nyaman karena mahluk sudah di basmi.

Ia sangat senang ibunya kembali, dan raja mahluk pun musnah.

Kanglim sangat suka dengan kedamaian dunia, dengan ini kanglim hanya meluangkan waktunya.

Namun kanglim masih saja terpikir dengan hari, ia tak tau harus bagaimana lagi.

Kepalanya sudah terisi dengan rahasia, ia ingin bilang jika ia homo.

Kanglim berdiri dari duduk manisnya karena ia malah semakin stress memikirkannya.

Kanglim pun akhirnya pulang kerumah sendirinya, tiba-tiba ia di kagetkan dengan hyun dan ibunya.

Mereka menangis semalaman karena mencari kanglim, ia merasa bersalah.

Kanglim mendekat pada ibu dan hyun, ia akhirnya meminta maaf karena mengkhawatirkan mereka kemarin.

"Maaf kak, ibu.. Aku melarikan diri dari rumah karena aku tidak nyaman."

Hyun dan ibunya kanglim pun merasa tenang, mereka memberi pelukan hangat pada kanglim.

"Maafkan ibu juga ya, karena ibu tak pandai menjaga anaknya." Ibu kanglim memberi ciuman di pipi kanglim.

"Maafkan kakak juga ya, kakak belum bisa berbuat baik pada kanglim" hyun mengelus rambut kanglim dengan pelan.

Hati kanglim berdebar kencang, ia merasa jika permintaan maaf tidaklah buruk.

***

Setelah hati mereka tenang, kanglim menjelaskan secara detail alasan kanglim tak nyaman di rumah.

Dan kanglim bilang bahwa di rumah leon adalah tempat ternyaman untuk ia tinggal.

Ibunya dan hyun, sangat terpukau akan persahabatan kanglim dan leon yang semakin erat.

"Jadi kanglim ingin tinggal di rumah leon ya?" tanya ibunya sambil tersenyum bahagia.

Kanglim mengangguk pelan dan kanglim meminta izin untuk tinggal di sana selamanya.

Ibu kanglim merasa sangat bahagia namun juga sedih, karena kanglim tak akan pernah berkunjung ke rumah.

"Oh.. Jadi kanglim tak lagi pulang ke rumah ini ya?" Tanya ibu kanglim sambil memasang muka sedih.

Kanglim juga merasa sedih, namun kanglim bilang ia akan selalu berkunjung setiap waktunya luang.

Ibu kanglim merasa senang, karena anaknya semakin tumbuh dewasa. Kanglim kini berusia 17 tahun.

Ibu kanglim merasa terharu, seperti ingin menikmati masa hidupnya dengan anaknya.

"Baiklah, ibu izinkan. Jika ada yang ingin di katakan, katakan saja oke?" Seru ibu kanglim sambil mengelus rambut kanglim.

Kanglim ingat akan rahasianya, namun ia gak ingin bilang.

"Iya, terimkasih bu." kanglim tersenyum tipis dengan perasaan bahagia

Ibu kanglim sedikit heran, karena kanglim tak biasanya seperti ini.

Ibu kanglim berpikir sampai jauh, ibunya berpikir jika kanglim mempunyai pacar.

Mata ibu kanglim langsung bersinar "kanglim.. Apakah kau punya pacar?" tanya ibu kanglim

Kanglim tersipu mendengar pertanyaan ibunya, ia tak ingin langsung bilang jika pacarnya seorang laki-laki.

"T-tidak, k-kenapa ibu berpikir sampai sejauh itu?" raut wajah kanglim menjelaskan jika ia punya pacar.

Ibu kanglim langsung menyadari hal itu "Siapa nama pacarmu itu?? Kau tak boleh merahasiakannya dari ibu!"

Ibu kanglim kebelet penasaran, pada akhirnya kanglim mengakui.

Kanglim terlihat sangat gugup dan takut "a-aku.. Maaf, aku.. Seorang homo."

Ibunya dan hyun terkejut mendengarnya, mereka seakan tak percaya. Namun dengan senang hati mereka menerimanya.

"Tak apa, kurasa itu pilihan calonmu di masa depan." bujuk hyun sambil tersenyum bahagia.

"Iya, kakakmu benar. Jadi siapa nama pacarmu itu?" tanya ibu kanglim.

Kanglim hampir tak bisa menjawabnya jika pacarnya adalah leon, namun ia melawan rasa gugup itu dan menjawabnya.

"Nama pacarku adalah.. Leon." jawab kanglim. Ibunya dan hyun terdiam sedetik.

Ibu kanglim hanya bisa tersenyum bahagia "Teruslah Mengerjarnya nak, dia adalah calonmu."

Pada akhirnya kanglim mendapatkan keikhlasannya dari ibu dan kakaknya.

Kanglim sangat bersedih, ia sangat tak menyangka. Namun ia masih berpikir jika ia bilang ini pada hari. Apa reaksinya nanti..

Entahlah, kita tak akan tau sebelum itu terjadi. Kanglim tersenyum bahagia.

Karena ia telah berhasil mengungkapkan rahasianya. Sekarang ia harus menyiapkan mentalnya.

Karena kanglim akan berbicara dengan hari, ia akan menyiapkan mental bajanya.

Kanglim terus berpikir jika bilang ia seorang homo, pasti hari akan menjauhinya. Dan tak ingin berteman dengannya.

Ia tak lupa bilang pada mereka jika ini adalah rahasianya.

"Bisa tolong rahasiakan ini? Aku tak ingin ini menyebar luas sampai ke telinga hari."

Ibunya dan hyun akan selalu tutup mulut untuk menjaga rahasia kanglim.

Tapi kanglim tak berpikir sampai sejauh itu sampai mereka tutup mulut.

Namun kanglim merasa bahagia, jika ibunya dan hyun sampai sebegitunya.

Kanglim pun memberikan pelukan hangat untuk mereka, dan mereka tertawa bahagia.

-
-
-
-
-
FOLLOW DAN VOTE. KALO ENGGA MONNA GAK BAKAL UP LAGI😠💗

BE MINE! [KANGLIM X LEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang