Eps. 5 kepulangan kakak

356 13 0
                                    

Kanglim terbangun dari tidur nyenyaknya, dan di kagetkan oleh leon yang tidur di pelukan kanglim.

Kanglim yang jadi kesusahan untuk bangun dari tempat tidur, tapi kanglim malah membangunkan leon.

"Kanglim? Kau sudah bangun.. Akan aku siapkan bajumu dan Sarapanmu"

"Terimkasih, bisakah kau singkirkan tanganmu yang memelukku sedari tadi?"

Karena itu kanglim jadi kesusahan untuk bangun.

"Baiklah, lebih baik kau mandi dulu"

Kanglim berdiri dan pergi kekamar mandi tanpa mengucapkan sepatah katapun pada leon.

"Wah.. Dinginnya, apa kanglim di rumah juga begitu?" Leon bertanya pada dirinya sendiri. Sambil tersenyum.

***

Kanglim telah selesai mandi, sekarang tinggal sarapan dan pulang ke rumah.

Suara langkah kaki yang menuju ke bawah untuk pergi sarapan, di meja makan ada seseorang yang menunggunya.

"Leon? Siapa dia. Apa kau mengenalnya?" Kanglim bertanya pada Leon yang Terlihat Murung.

"Dia.. Kakakmu. Sarapannya Sudah siap, silahkan di makan. Aku masih ada urusan" Leon menjawab dengan perasaan Beku.

"Kakakku? .." Apa ibu tidak datang lalu menyuruhnya untuk menjemputku?

"Ayo duduk sini. Kanglim."

Kanglim pun duduk manis di sebelah kakaknya. "Maaf pertanyaan ini agak lancang, aku mau tanya nama kakak siapa?"

Kakak kanglim tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan kanglim itu.

"Ternyata emang ga inget ya, Guido Hyun. Panggil aja Hyun."

".. K-kak hyun? Jika boleh bertanya. Apa kita pernah bertemu?" Hyun sedikit murung.

"Hm.. Sepertinya pernah, mungkin aku tak bisa bilang padamu. Jika ingatanmu pulih kau akan tau sendiri nanti"

"Nanti? Kapan? Apa kak hyun merencanakan sesuatu padaku?" kanglim menanyakan pada hyun sambil mengibaskan ekornya

Hyun Tertawa "iya.. Hyun memang merencanakan sesuatu padamu."

Hyun langsung Menyeret kanglim untuk duduk di pangkuannya.

Kanglim agak kaget dan memalingkan wajahnya.

Tanpa kanglim sadari leon yang sedari tadi Membawa 3 Secangkir Teh. Dan leon hanya Menatap mereka.

Kanglim menyadari bahwa ia telah membuat leon menjadi cemburu padanya dan dingin padanya.

Kanglim langsung turun dari pangkuan kakaknya itu dan memeluk leon yang ingin menangis.

"Leon! M-maaf aku tak menyadarinya. Aku minta maaf." Leon sedikit Terharu. Tapi Leon tak mengatakan apa apa.

"Leon.. Aku tau kamu cemburu, tapi aku dan kak hyun hanya Sebatas adik kakak! Bukan yang lain."

Pada akhirnya Leon berbicara dan mengatakan pada kanglim bahwa Kak hyun adalah Kakak angkat.

"K-kak hyun? Adalah kakak angkat.. Jadi itu yang membuatmu cemburu"

Kak hyun Segera menuju ke luar rumah Leon dan meninggalkan mereka berbincang sedikit

"Aku tunggu kamu di luar kanglim, jangan lama lama" setelah meninggalkan pesan hyun segera menutup pintu.

"Maaf, sepertinya kau harus pulang kanglim. Aku juga harus Kembali ke markas."

"Aku tidak ingin pulang! Aku juga tidak ingin kau pulang! Kumohon tetap bersama"

Kanglim memeluk erat Leon dan berkata "aku ingin kita tetap bersama. Kumohon."

Leon Rasanya ingin menangis, namun Leon melepaskan pelukan kanglim dan berkata "aku tidak mau."

Kanglim merasa jatuh pada dirinya sendiri, seperti ia tak tau perasaan yang sebenarnya.

Leon pergi dari hadapan kanglim dan enggan berkata "Pulanglah. Jangan mencariku, jangan datang lagi."

Kanglim dibuat Jatuh oleh Leon, dan Kanglim semakin Kehilangan Cahaya.

Kanglim tak punya Sepatah kata pun, ia pergi meninggalkan Leon sendiri dan menuju keluar.

Setelah pintu ditutup oleh kanglim, Leon menangis deras.

"Kenapa harus aku?..." Leon bertanya kepada dirinya sendiri.

Leon sudah kehilangan semuanya. Leon menuju kamarnya dan melihat selimut yang selalu ia pakai bersama kanglim.

Ia menangis deras sambil memegang selimutnya itu. "Kanglim.."

***

"Kau sudah selesai berbincang dengannya kanglim?" hyun sedikit melihat wajah kanglim yang begitu tampak pucat.

"Ya.. Ayo pulang" kanglim dikit demi sedikit kehilangan Cahaya yang selalu menerangi kegelapan

Hyun sedikit merasa kasihan karena hubungan mereka hancur.

Hyun akan minta maaf pada kanglim saat pulang nanti, karena membuat kesalah pahaman.

Hyun mencari ide untuk membuat kanglim dan Leon membaik.

"Kanglim nanti malam kakak mau pergi berpesta bersama teman. Kau mau ikut tidak?"

"Tidak." hyun merasakan hawa dingin dari kanglim.

"B-baiklah.. Kita pulang saja." sepertinya hyun sudah pasrah. Tapi hyun akan tetap menanggungnya.

Ia akan berpikir keras sampai pagi ke tiga Terbit untuk mengembalikan kanglim dan Leon.

'Semoga saja bisa.' batin hyun sambil menghela nafas.

-
-
-
-
-
Terimakasih sudah membaca! Jangan lupa voting dan folow yah! Biar authornya Ga malas malasan ᰔᩚ

BE MINE! [KANGLIM X LEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang