Dirumah, ibu kanglim merasa sangat khawatir karena kanglim tidak keluar kamar 2 hari.
Hyun mencoba membujuk kanglim di balik pintu. "Kanglim, ibu mengkhawatirkanmu jika kamu tak keluar kamar"
Kanglim menjawab "aku ga akan pernah keluar kamar!" bentak kanglim
Ibu kanglim merasa sedih, Dan hyun mencoba menenangkan ibunya.
"Ibu.. Suatu saat aku pasti akan mengembalikan kanglim." Ibu kanglim pun sedikit merasa tenang.
"Tolong kanglim ya, kamu pasti bisa." jawab ibu kanglim.
Di dalam kamar, kanglim Menangis sambil memeluk selimut yang sudah basah akan tangisannya.
Kanglim teringat akan kebersamaannya dengan leon.
Dan juga ibunya, yang sudah membesarkannya sejak ia lahir.
***
Hyun pergi ke apartement shinbi, di sana sudah ada Koo hari, Lee gaeun, Hyun Woo kim dan shinbi si goblin ijo.
Hyun menceritakan pertengkaran antara kanglim dan leon saat ini pada koo hari teman dekat kanglim.
Koo hari merasa sangat terkejut, ia tak pernah menduga akan terjadi seperti ini.
"Kak hyun, sebenarnya tadi pagi leon ke sini dan ia bilang pada ku untuk mengasihkan surat ini pada kanglim."
Koo hari mengeluarkan dari saku celananya dan memberikannya pada hyun.
Hyun berterimakasih pada Koo hari, dan berpamitan untuk pulang.
"Terimakasih, aku akan memberikan surat ini pada kanglim. Aku pulang dulu."
Tapi Koo hari agak merasa khawatir pada kanglim "kak hyun! Boleh kah aku ikut.. Aku khawatir."
Hyun tidak menghiraukannya "kalau begitu bisakah kamu membujuk kanglim? .."
Koo hari sangat berterimakasih pada hyun "iya, aku bisa."
***
Kanglim ingin pergi ke luar dengan cara keluar dari jendela.
Tapi ia takut jika semisalnya ia bertemu dengan leon.
Sebelum Hyun dan koo hari datang, kanglim keluar dari kamarnya ia melompat dan lari entah kemana.
Saat itu juga hyun mendobrak kamar kanglim yang terkunci.
Hyun terkejut karena kanglim tidak ada di kamarnya dan jendela terbuka.
Hyun sangat bersedih, "kanglim?.. Kanglim!" Koo hari terkejut. Ia menenangkan hyun.
"Tolong jangan bersedih, aku yakin kanglim akan kembali" Koo hari sambil melihat keluar jendela.
Koo hari menahan tangisannya, padahal ia tidak pernah berpikir jika ia dan kanglim sedekat itu.
Padahal sudah layaknya di panggil sebagai pacarnya.
namun sekarang ia tak pernah melihat kanglim dalam sisinya.
***
Kanglim terus berlari tanpa tujuan yang sebenarnya.
Ia hanya mengingat kebersamaannya dengan leon, Koo hari, dan ibunya.
Ia berlari sambil menangis deras, ia sekarang tau apa tujuannya.
Setelahnya ia Berhenti dan berteriak di bukit tinggi "A-aku.. AKU JATUH CINTA PADAMU LEONN!"
Kanglim menangis sambil memeluk dirinya, ia mengingat akan pelukan leon yang hangat.
Lalu seseorang tiba-tiba datang dari belakang, ia adalah leon.
"Maaf, kanglim aku juga sudah jatuh cinta saat pada pandangan pertama"
Leon menangis dan mendekat pada kanglim "kau tau? A-aku.. Sudah di goda olehmu."
Kanglim berhenti menangis dan wajahnya memerah saat Leon bilang begitu padanya.
"Hiks.. Kau jahatt! Kenapa ini berakhir seperti ini." kanglim memalingkan wajahnya sambil bermuka cemberut.
"Kau manis kanglim, aku tak berpikir untuk melepaskanmu dari sisiku."
"aku selalu ingin pelukan hangatmu. Aku juga tidak ingin kau pergi dari sisiku."
Leon tersenyum tipis, dan ia memeluk tubuh kanglim dan di akhiri dengan ciuman yang menggoda.
Leon tak berhenti mencium kanglim, ia sangat rindu pada kanglim. Ia tak ingin melepaskan ciumannya.
Kanglim merasa lemas, ciuman Leon yang sangat menggoda membuat kanglim semakin nikmat
Leon melepaskan ciumannya. "Kau suka? Aku tidak ingin melanjutkannya di sini"
Wajah kanglim memerah seperti tomat "a-aku.. Sngt suka."
Leon tersenyum tipis, ia lalu menggendong kanglim yang tidak menggunakan alas kaki.
"Kanglim? Apa kakimu terluka, kau berlari tanpa menggunakan alas kaki." Leon tepuk jidat.
"Memangnya tidak boleh ya?" kanglim memasang muka polosnya.
"Kamu ini emang.. Aku bawa kamu ke rumahku lalu ayo kita lakukan itu" Leon tersenyum lebar
"Idih! Mesum! Turunin gw!" Leon tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan kanglim.
"Apanya yang lucu?!" Leon melihatnya dengan penuh rasa cinta.
-
-
-
-
-
Terimakasih sudah membaca! Jangan lupa voting dan follow yah! Biar authornya Ga malas malasan ᰔᩚ
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE! [KANGLIM X LEON]
CasualeAda Seorang murid bernama Choi Kanglim, saat Memasuki Jam pelajaran Ada Seorang Murid Baru Yang sangat Tampan, Religius dan Tampang. Semua murid Sangat Mengagumi Murid Baru itu. Ia bernama Leon Raymond, apakah Choi Kanglim juga Mengagumi Anak Baru i...