Aku yakin suatu hari nanti, aku bisa melewati masa ini dan mencari kebahagiaan ku walau itu berada di ujung dunia. Aku akan keluar dari rumah yang bagaikan neraka itu, I can do it
Kemala ayu Maharani, sebuah nama yang diberikan kedua orang tua ku, yang artinya perempuan cantik bercahaya. Orang Tuaku memberikan nama itu agar aku selalu bahagia dan tersenyum cerah bagaikan matahari. Tapi, sayang sekali cahaya itu redup bagaikan bintang ditelan oleh awan hitam yang pada akhirnya hanya bulan menerangi kegelapan.
"Punya anak perempuan itu nyusahin. Udah penyakitan, badan gede sama ngabisin duit doang" Bentak seorang pria paruh baya yang biasa disebut "ayah" Oleh anak perempuan nya.
Sakitt...
Dada ku sesak mendengar hal itu...
Seiring berjalannya waktu, aku mulai agak terbiasa dengan ucapan itu. tetapi di malam harinya aku akan selalu menangis. aku selalu berkeluh kesah di hadapan bulan, berharap Tuhan mendengarkan isi hatiku. Kadang tempat pelarian ku hanya di alun-alun kota, tempat aku tinggal dan besar disana "purworejo"
Sepertinya bukan hanya Tuhan yang mendengar cerita ku setiap malam. Ada tetangga ku yang selalu mendengar isi curahan hati ku setiap malam. Dia seorang laki-laki namanya Abyan Rajaksa putra.
"Keknya lo jelmaan kuntilanak, ya? Suka banget nangis sambil ngoceh-ngoceh gak jelas"
"Kalau gue kuntilanak, lo berarti memedi nya"
"Sialan lo"
Aku heran, dia orang bandung kok bisa nyasar sampai sini? Mana kalo marah pake bahasa Sunda, aku ra ngerti dong.
Kalau aku lari dari rumah pasti dia sudah berada di alun-alun, terasa seperti tidak hanya kebetulan. Aneh..
CAST!!
Kemala Ayu Maharani {karina}
Abyan Rajaska putra {haechan}
Galendra Pangestu, adik Kemala {Junghwan}
Riondra alviansyah {Hyunjin}
Angieta dwi sandoyo {yuna}
Warning!!
📍Mohon maaf jika ada salah dalam bahasa Jawa atau lainnya.
📍Murni dari imajinasi aku Sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Town Hall
Teen FictionKetika semua masalah datang secara bersamaan, disitu hanya kau sebagai pelarian ku. Bukan kamu Rio, tapi alun alun ini. Sejak duduk di bangku SMP, aku selalu mengunjungi alun alun ini, maupun setiap ada masalah, senang atau sedih. Kata nenek kalau...