Happy Reading
Keesokan harinya Jiyeon meminta kepada kedua orangtuanya untuk izin selama sebulan.
"Kenapa nak? Apa ada sesuatu yang mengganggu mu?"
"Tidak, hanya saja.."
"Sudahlah Bu.. Biarkan Jiyeon dia pasti punya alasan tersendiri"
Jiyeon menatap Ayahnya dengan tatapan senang.
"Baiklah.. Cepatlah bibimu sudah menunggu diluar"
"Ya.. Aku berangkat dulu Ayah, Ibu!"
"Ya.. Hati-hatilah"
.
"Ini kamarmu"
Bibi Jiyeon atau bisa kita panggil Hana menunjukkan kamar yang lumayan besar untuk satu orang.
"Terima kasih.. em.. Bibi"
"Ya"
Hana menatap Joe yang memainkan jarinya dengan gugup.
"Maukah kau mengajariku beladiri? A.. Aku tidak memaksa!"
"Pft.. Hahaha.. Kenapa kau gugup begitu? Tentu saja, walaupun kau seorang wanita, kau harus bisa melindungi diri"
Mendengar jawaban dari Hana membuat Jiyeon sangat senang, dia memeluk Hana dengan erat.
"Terima kasih bibi!"
"Hahaha.. Kau senang sekali ya? Jadi.. Kapan mau latihan?"
Jiyeon melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Hana dengan mata berbinar.
"Sekarang! Sekarang saja!"
"Baiklah, kalau begitu cepat ganti pakaian dan pergi ke halaman belakang rumah"
"Siap!"
.
Jiyeon menatap Hana dengan tatapan kagum, memangnya siapa yang tidak kagum saat melihat gerakannya yang cepat diusianya yang sudah cukup berumur itu? (tadi mereka udah pemanasan)
Saat ini mereka sudah berada di halaman belakang, Hana meminta Jiyeon untuk memperhatikan dan nanti dia sendiri akan mencobanya.
"Hebat bibi!"
"Tentu saja! Bibi Hana gitu loh"
Jiyeon berdiri dari duduknya dan berjalan ke tengah-tengah halaman.
"Karena kau seorang pemula, sebaiknya jangan terlalu cepat dan kuat bibi takut nanti kau akan cedera, yang terpenting kau hafal gerakan dan tekniknya"
"Baik bibi"
Jiyeon memperagakan gerakan yang sama seperti yang Hana tunjukkan, dia melakukannya dengan sangat tepat sampai membuat Hana kagum dengannya.
'Anak ini.. Dia hebat walaupun belum cukup tapi jika dilatih dia bisa menjadi orang yang hebat.. Aku harus melatihnya dengan sungguh-sungguh'
Hana menatap Jiyeon yang terus berlatih dibawah terik matahari yang menyengat, dia merasa takut kulit Jiyeon yang putih berubah menjadi hitam karena matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change My Future [ Lookism ] HIATUS
Fanfiction"Aku menyukaimu." "Tapi aku sukanya seblak, bukan kau." . . . . . . . . . . . . . FEM!Jiho Jiyeon yang mati setelah didorong dari atas gedung oleh hayalannya sendiri, bukannya bertemu sang pencipta dia malah kembali ke masa lalu. BUKAN BL! Saya mau...