🍀🍀🍀

91 13 1
                                    

"kak yoshi.." Karina yang saat ini sedang berkunjung kekantor yoshi, kekasihnya kini terlihat sedang mengusap punggung yoshi.

Yoshi yang sedang duduk bersama karina disofa terlihat sedang menahan amarahnya sekarang.

"Kenapa baru kasih tau sekarang sayang?" Tanya yoshi lembut sambil mengusap lembut wajah karina.

"Aku kira teror itu akan berhenti sayang." Jawab karina sambil menggenggam tangan yoshi yang ada diwajahnya.

Karina tadi baru memberi tau kalau ada orang yang meneror dia 2 minggu ini, bukan hanya dengan call dan message tapi juga dengan kiriman barang-barang aneh ke apartment nya.

Dari mulai benda-benda tajam, boneka-boneka menyeramkan sampai anatomi tubuh manusia.

"Untuk sementara kamu kemana-mana sama sopir dan bodyguard dulu ya." Kata yoshi.

Karina mengangguk, karena walaupun dia tidak suka, tapi dia tau kalau yoshi ngelakuin itu demi kebaikannya.

"Kak yoshi..." Penggil karina sambil menunduk.

"Mmm??"

"Apakah mungkin itu dia" tanya karina ragu.

"Aku akan suruh orang buat ngelacak ya." Kata yoshi menenangkan karina.

"Mmm kak yoshi." Panggil karina lagi dengan ragu-ragu dia memainkan jari-jarinya.

"Malam ini nginap di apartment ku ya?" Lanjutnya

"Kamu masih takut ya?"

Karina mengangguk, dari semua teror yang dia terima tadi pagi adalah teror yang bikin dia paling takut, soalnya paket yang dia terima bangkai tikus yang sudah dikeluarin isi perutnya.

Sebenarnya dia heran mengapa masih aja ada orang yang make cara kuno kayak gitu untuk nakut-nakutin orang. Tapi dia juga harus jujur kalau cara kuno itu tetap bisa bikin dia takut.

***
"Jadi ini nanti mau langsung pergi?" Tanya mashiho manyun, saat ini dia dan asahi sedang duduk dicafe dekat kampus mereka.

"Ia kak"

"Ga pulang?"

"Ia, kan pamerannya 2 hari kak ga mungkin pulang pergi jauh gitu."

"Huh.." mashiho terlihat kesal.

"Hahah..kenapa sih kakakku sayang??" Tanya asahi

"Sepi tau....   Haruto juga kan nanti mau berangkat nemuin papa mama di jepang. Lagian kalian kok barengan gitu sih perginya?"

"Tanya haruto tuh kak, alasan doang dia mah bilang kangen sama mama papa, sebenernya malas kuliah doang dia tuh."

"Tauk ahhh." Kesal mashiho

"Lagian kan ada kak yoshi kak." Lanjut asahi.

"Lah tuh bocah bukannya siap-siap kebandara kok malah kesini dah." Kata asahi yang membuat mashiho melihat kearah Asahi melihat saat ini.

Terlihat segerombolan junior mereka sedang mencari tempat duduk sebelum memilih duduk tepat disamping mereka. Mata mashiho tidak berhenti mengikuti sosok jeongwoo yang sedang jalan beriringan sambil bercanda dengan seorang gadis cantik.

Ia, diantara gerombolan itu ada haruto dan jeongwoo, niki dan 3 orang mahasiswi lainnya. Tadinya haruto ingin menyapa mashiho dan asahi namun langsung mendapatkan tatapan melarang dari asahi.

 Tadinya haruto ingin menyapa mashiho dan asahi namun langsung mendapatkan tatapan melarang dari asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Slowly (Mashiwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang