4

448 45 0
                                    

Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya

Sebuah pagi yg cerah membangunkan country merah putih dengan lambang bulan yg di kelilingi bintang di dalamnya.

Singapore bangun tidur dan menuju kamar mandi.
Beberapa saat kemudian keluar kamar mandi dan mengganti baju dengan pakai baju putih polos dengan celana pendek hitam ,

setelah itu keluar kamar dan menuju dapur untuk membuat kopi tapi dia terkejut melihat indo yg minum kopi sambil menatap laptop.

'sejak kapan indo jadi sepertiku ini?'

"Jangan berfikir aneh², ini leptop ku beli sendiri,bukan punya lu."

'bagaimana-'

"Tenang saja,gua g baca pikiran lu,tapi tatapan lu menanyakan hal itu"

Singapore terpaku dengan pernyataan indo yg seperti menjawab pertanyaan hatinya.
Walau indo fokus ke leptop dan tidak memerhatikan Singapore sama sekali,indo tetap tau reaksi Singapore seperti apa.

Singapore pun tak peduli dan melanjutkan ke dapur karena haus ingin minum kopi.

"PAG-"

Ting

Tung

Ting

Tung

Saat Malay mau teriak,suara bel rumah menjeda suara Malay yg berakhir Malay cemberut.

Indo menutup leptop dan menuju untuk membuka pintu.
"Dengan tuan indo ya?"

Indo hanya mengangguk mengiyakan

"Ini pesanan dan kunci pesanan anda tuan,mobil dan motor Sudah di depan"

"Taruh di garasi sana. Jangan sampai lecet."

"B-baik tuan"

Sang kurir pun gugup dengan perintah indo yg menekan, apalagi aura yg dikeluarkan.

Setelah indo tanda tangan untuk kedua kalinya, sang kurir pun pamit pergi bersama rombongan yg membawa motor dan mobil pesenan indo.

Saat indo berbalik,ia sedikit terkejut dengan Asean dan anggota lain yg menatap intens kepada indo,
Indo menaikan 1 alisnya bertanya.

"Kau memesan apa?"
Tanya Laos dengan cengoh

"Mobil sama motor,kenapa?"
Jawab indo yg masih mempertahankan alisnya yg terangkat.

"Emang kau bisa naik mobil? Pftt"
Tanya Vietnam sedikit meragukan indo dengan ketawa kecilnya.

Dalam ingatan indo,Vietnam mempunyai motor sport yg hanya Vietnam punya.
Dirga bisa memanfaatkan motor Vietnam untuk salah satu anggota intinya entar.
Indo menyeringai dalam diam dan ingin menantang Vietnam.

"Hah...terserah kau viet,tapi gimana kalau kita balapan?"

Tantang indo dengan entengnya dan di jawab dengan tawa para anggota itu.

I'M DIRGA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang