10

200 12 0
                                    

"Tidak tau tentang apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak tau tentang apa?"

Semua anggota reflex menoleh sumber suara dan itu adalah Italy.
Hening dan canggung bersamaan,itu yg di rasakan rose jika ada yg menguping pembicaraan.

"Apa yg kalian bicarakan? Kenapa ada nama ku di pembicaraan tersebut?"

"Tidak..hanya sedang bahas universitas di tempatmu-"

BRAKK

saat rose sedang memberikan alasan pada Italy,suara pintu balkon yg di banting terdengar dan memotong pembicaraan rose.

Terlihat seorang siswi sedang mengatur nafasnya karena dia menuju rooftop dengan berlari.

"Ukraina?"

"Hah..hah..hah.. x-xavia dan salah satu manusia.."

"Ada dengan xavia?!!"

"Tenangkan dirimu okay,tarik nafas,dan buang"

Ukraina mengikuti arahan italy tanpa sadar indo mengepal tangan kesal karena infomasi yg ia terima masih terpotong.

"Hah... Xavia dan salah satu manusia sedang berantem di kantin,kami dan para murid lain tidak berani menghentikan mereka."

Saat itu juga,indo dkk langsung pergi ke kantin meninggalkan Italy dan Ukraine di rooftop.

*****

Sesampainya di kantin terlihat
Xavia sedang di tahan oleh kedua cewek dan didepannya seorang cewek ber nickname CHERLY AGRAMA DEWATA mungkin ketua di geng itu.

"Heh Lo, jangan sok akrab sama Xavier dkk deh! Dia itu pacar gua!"

"Tch..gua ga ada hubungan apapun Ama dia!"

"Halah,banyak bacot"

Saat Cherly ingin menyirami xavia dengan jus,tangan nya di cegah oleh seseorang yg tak lain adalah indo.

"Menyentuhnya sedikit,maka nyawamu taruhannya"

Seketika Cherly merinding tapi tetap ia hiraukan ketakutan nya.

"Apa sih? Jangan ikut campur ya para negara! Kalian ga ada hubungannya Ama kami!"

"Memang country tidak ada hubungannya dengan kalian,tapi xavia urusan kami"

Xavier menambahi kalian itu dengan tatapan datar dan dingin ke Cherly membuat Cherly sedikit tersulut emosi.
Tanpa banyak basa basi,dia dan teman-teman nya cabut dari kantin meninggalkan mereka.

Xavia yg diam saja mencoba meredam emosi nya yg suatu saat akan meledak dan menghancurkan sekeliling tapi dia kaget saat sebuah tangan melingkari pinggang nya,itu Xavier yg menenangkan dia.

"Don't worry okay, everything will be fine"

Entah apa yg di rasakan xavia,dia merasa tenang di peluk Xavier seperti seorang Abang yg takut adiknya kenapa-kenapa.

I'M DIRGA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang