•••
Seminggu berlalu..
Peat pun memasuki kelasnya dan meminta maaf karna terlambat memasuki kelas pertamanya,untung gurunya baik
Jadi peat dipersilahkan masuk untuk mengikuti pelajaran.Tak terasa sudah sangat lama ia disekolah akhirnya bel pulang berbunyi,peat dengan santainya berjalan menuju koridor yang sepi
sepertinya peat terlalu lama berdiam diri di dalam kelas.
Langkah kakinya menuju ke toilet mengambil seragam yg ia jemur di jendela kaca sana,pagi ini cuaca buruk.dan ia kehujanan di lapangan.
Lagi?
Iya peat suka bolos kelas sekarang.dijam kedua ia tak hadir dan seperti biasa ia dihukum dengan beberapa teman lainnya.
Keadaan cukup sepi,karna peat siswa tersantuy yang betah di sekolah.langkah kakinya masih setia mengayun perlahan dengan alunan indah yang ia nyanyikan.
Belum sampai peat ketoilet langkahnya terhenti ,mata emas ini menangkap fort berdiri di depannya.Peat memutar badan,mencari arah lain, peat menghindari fort.terlalu malas bertemu.
"He pendek! Tunggu!!"
Rungunya tak menghiraukan panggilan yang sedari tadi ditujukan padanya.
Fort melangkah lebih cepat untuk merai tangan peat.
Srtt
mudah sekali baginya menjangkau kaki pendek yang saat ini mencoba menghindar darinya.
"Lepasin!!fortt!"
"Diem!"
Tangan besar itu membawanya ke ruang kelas yang sepi.peat melongo karna fort dengan cepat mengambil alih tenaganya.
Ceklek
Blum
Hening!
semua pelajar sudah pulang..
Jam menunjukan pukul 17.00 soreBrek
Peat terduduk di bangku dan terkunci dengan tubuh besar fort di depannya,Tubuh pucat itu bersandar pada bagian sandaran kursi.
Kepalanya mendongak menatap marah pada fort dan mencobah lepas dari himpitannya,Peat mendorong kedua tangan kekar itu dari kedua sisi tubuhnya..
Sulit sekali,badanya tak bergerak.peat mendengus kesal.Karna jarak yang dekat ia bisa merasakan nafas satu sama lain.
Wait wait..
Peat menahan dada bidang itu mendekat..
"Lo apa'an sih fort!ngejauh gak!!"kata peat memalingkan wajah.seolah ia tau jika fort ingin mencium wajahnya.
Perlahan wajah cantik ini tergerak menghadap fort.menghempaskan jemari fort yang ada pada dagunya.
" Ck!pergi ga!"peat menampar fort
"Lo kenapa jauhin gw?!dan lo kenapa nggak ngomong soal fita(17thn) yang ngebuatlo nakal kek gini?"
"Bukan urusanlo!!Minggir gak lo!!"
"Nggak!!"peat berusaha pergi,namun fort terus memaksanya duduk dan duduk kembali.
Brak
Brak"Fort lepasin gw bangsat!!"Peat memberontak dan mendorong dada fort agar menjauh.
" Lo tuh maunya apasih?gw udah muak tau sama lo"
"..."
"Ngapain lo natap gw kek orang sange hah!!" Sentak peat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Destiny-FP.♡ (END)
De TodoTokoh:🌬☁🌪🌧 ⚠BL🔞Mohon bijak memilih baca'an! Potongan part cerita: 💬peat,udah lo periksa'in belum? Udah,eul💬 💬gimana?bener ga kata gw? Bangke banget tau,gw hamil 3bln🥲😌💬 💬ga boleh gitu tau,gw aja seneng,entar gw kerumahlo,lo mau apa dari g...