1.awal

420 13 0
                                    

Sore ini adalah sore yang pas untuk jina yang akan melepas kan pasangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini adalah sore yang pas untuk jina yang akan melepas kan pasangan nya. dengan langit yang sedikit mendung dan angin yang tak terlalu kencang membuat suasana di taman ini menjadi pas untuk nya.

" Sorry gue telat" ucap seorang laki laki tampan yang berada di hadapan jina yaitu Jeno kekasih nya yang sebentar lagi akan jadi mantanya." Oke langsung aja ke intinya Lo mau ngomong apa an yang cepat ya soalnya gue mau nemenin Nanda  ke mall" sambung Jeno dengan mata yang fokus dengan hp nya.

Jina menghelan nafas nya lesu. " Sepenting itu ya  dia" ucap jina lesu .

" Maksu—

" Gue minta kita putus" Ucap pan yang di lontarkan jina mampu membuat Jeno lepas dari hendpohne nya dia menatap jina dengan tatapan yang susah untuk jina di mengerti.

" Salah gue apa ?" Tanya Jeno dengan epresi datarnya.

"Gak ada sih. " 

" Terus alasan Lo minta putus Kenapa?" Tanya Jeno dengan suara sedikit meninggi.

" Percuma kita pacaran Jen Kalau Lo gak pernah ada waktu sama gue Jen dan Lo selalu habiskan waktu sama cewek itu sedangkan gue  sedetik pun tak ada. Bahkan di hari ulang tahun gue aja   Lo gak ada waktu untuk ngerayain bahkan ngedate sama gue aja Lo gak pernah huh~ " jina  menghelan nafas nya setelah bicara panjang lebar.

" Na  Lo harus ngerti'in gue na disini gue lagi berusaha jagain Nanda buat orang tua dia yang selalu ada di luar kota na please jangan egois deh"  jina mengulum bibir nya matanya sudah mulai berair.

" Gue egois ya ? " Tanya jina. Jeno diam saja dengan menatapnya sayup." IYA GUE EMANG EGOIS SELALU BIARIN LO BERDUA SAMA NANDA SEDANGKAN GUE DIAM MENAHAN SAKIT DI DADA GUE LO PIKIR SELAMA INI HATI GUE BAIK BAIK AJA? BAHKAN LO GAK TAHU GIMANA SIKAP CEWEK SIALAN ITU KE GU ––

PLAK

"JAGA UCAPAN MU JINA!" jeno menampar nya

" Beda ya sikap Lo ke Nanda  sama gue membuat keputusan gue adalah salah satu hal yang paling tepat buat kita" ucap jina pelan dia lelah hati nya sakit udah sakit tambah tamparan membuat dia makin sakit jujur kalau jina di suruh milih antara Jeno sama jaemin jelas lah jina akan memilih nomin.

" Udah tiga puluh menit nih Nanda pasti udah nungguin Lo di rumah cepet gih pulang kasian pasti capek nungguwin Lo hehe" ucap jina sedikit terkekeh. " Gue duluan " pamit jina namun sebelum melangkah Jeno menahan nya.

Dan Deti itu jina menghempas tangan Jeno yang menahan tangan nya. " Cukup Jen kita udah gak punya hubungan apa apa lagi sekarang dan gue lelah gue pengen cepat pulang" ucap jina langsung melangkah pergi namu saat beberapa langkah Jeno mengucapkan sesuatu.

" Jina Lo akan nyesel udah ninggalin gue na" ucap Jeno. Jina tida berbalik ia menghelan nafasnya.

" Sebelum Lo Ngomong gituan gue udah menyesal Nerima Lo tiga bulan  lalu" jina pergi begitu saja tanpa mendengar kan balasan dari Jeno.Jina mengusap pipi nya yan basah karena barusan menjatuh kan air matanya . Cukup dia tak mau merasakan cemburu dan nyeri di dada nya MendingNgan putus dari pada terus merasa sakit. Jina bukan robot! Hati jina bukan batu!.

 Jina bukan robot! Hati jina bukan batu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bertukar tubuh Sama mantan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang