Jina terbangun dari tidurnya dengan meregangkan otot-otot nya sambil menatap sekeliling ruangan yang ia tempati . jina merasa bingung pada ruangan ini terasa asing. Bukan itu saja lihat ini sejak kapan dinding kamarnya warna biru dan apa ini sejak kapan kamarnya terdapat tv jina terlalu kere untuk membeli tv bahkan dia saja sering nunggak bayar kos nya.
" Gue ada di mana anjirrr? Tunggu jangan jangan" jina melihat tubuh Nya yang masih menggunakan pakaian. Perasaan nya menjadi lega jina pikir dia di perkosa kayak di cerita cerita gitu.
"Tunggu! Sejak kapan gue punya piama kotak kotak" perasaan lega itu berubah menjadi ketakutan. " Oke jina tenangin diri Lo positif aja mungkin Lo di culik ama cowok mafia yang terobsesi sama Lo yang Lo gak tahu kalau dia temen kecil lo" menolong nya dengan antusias.
" Tapi kalau di inget inget gue gak punya teman kecil selain Anisah sama isa" pikirnya lagi. " AU ah bingung " ucap nya Kesal langsung bangkit dari tempat tidur nya dan langsung masuk ke sebuah ruangan yang ia ketahui bahwa ruangan itu adalah tempat untuk mandi.
" Kayaknya gue reinkarnasi deh hahaha mana mungkin palingan cuma mimpi. tapi kok kayak nyata? Ah mungkin gue lagi di rumah nya mbak dukun. tapi kan tadi malam gue udah nyampe rumah. Paling itu cuma mimpi jadi gue gak perlu hawatir karena gue sekarang berada di rumah nya mbak dukun" menolog jina sambil melangkah menuju washtafel.
Jina menatap sekilas cermin yang berada di depan nya dan langsung mencuci mukanya " tunggu!" Jina kembali menatap cermin dan betapa kagetnya nya jina saat cermin itu menampilkan wajah Jeno bukan wajahnya.
" AAAAAAAAAAA ". Teriak jina memegang kedua pipi nya " apa yang terjadi kena-pa cuma ada wajah Jeno? " tanya nya.
" Tunggu suara gue ko berubah " jina baru sadar suara nya berubah menjadi lebih berat.
Jina menatap cermin di depan nya dia sekarang Sadar bahwa dirinya berada di tubuh mantan kekasihnya " aaaaa tidakkkkkkk Kenapa harus jenooooo Kenapa harus mantan gue sih aaaaaaaaa "
"JINA" sebuah teriakan memanggil namanya membuat jina menegang itu Suara nya tanpa berlama-lama lagi jina langsung keluar dan menatap dua orang perempuan yang berbeda usia yaitu ibu dari Jeno dan tubuh milik nya .
Jeno ingin menghampiri jina tapi di Halangin oleh ibunya sendiri. " Maaf nak tapi di sini tidak ada yang bernama jina!" Ucap ibu Jeno dengan tegas.
"Ma ini Jeno ma anak mama" ucap Jeno dengan mata sayup nya.
" Kamu ngelawak ya? Anak saya itu cowok dan lihat ini anak sy ada di sini lihat Jeno sini nak" tinta ibu Jeno tapi jina diam saja karena merasa bukan nama nya yang di panggil. " JENO CEPAT SINI" bentak ibu Jeno dengan tatapan nya mengarah ke jina.
Jina langsung cepat menghampiri ibu Jeno " lihat ini anak saya Jeno" ucap ibu Jeno atau kerap di panggil Maura.
"Ma tapi aku yang Jeno ma bukan dia ma aku Jeno" ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertukar tubuh Sama mantan?
Novela Juvenil" Aaaaaaa pisang kenapa ada pisang disini." " Ternyata gunung punya Lo gede ya " Tukar barang itu biasa tukar tubuh itu yang gak biasa. Awal tujuan jina pergi ke dukun untuk menyantet mantanya yang menyebalkan bukan nya mati tuh mantan malah tubu...