Jina memasuki ruangan yang begitu gelap jina menatap ruangan ini sangat lah menakutkan apa lagi ruangan ini hanya terdapat satu lilin yang menyala dan topeng topeng bergantung Ngan dan lebih seremnya lagi di depan nya ada seorang perempuan muda dengan gaya yang berantakan yang tak lain adalah seorang dukun tapi di sini dukunnya Masi terbilang muda .
Jadi jina suda yakin dengan keputusan nya yaitu ingin menyantet Jeno mantan pacar nya yang jelek dia kesal dengan Jeno sebap dia selalu ada di mana mana dan membuat dirinya susah move on dari Jeno dengan begitu jina pun berniat untuk menyantet mantan kekasihnya agar dia mati dan jina pun bisa move on pintar kan jina ? Jina gitu Lo anak sesat.
" Jadi apa yang membuat kamu datang ke sini " tanya mbak dukun itu dengan tatapan yang sangat menusuk mebuat jina meneguk ludahnya takut.
" Ini mbak saya mau nyantet orang. mbak bisa kan ?" Ucap jina yang di balas dengan anggukan kepala dari dukun di depan nya.
" Kamu bawa foto nya?" Tanya mbak dukun itu. Jina mengambil foto Jeno dalam tas kecil nya untung dia punya foto Jeno . Jeno itu populer di sekolah nya karena jiwa homoris yang membuat para gadis jadi tergila gila saking gila nya tuh gadis di sekolah nya sampek Mading di sekolah nya hampir full dengan foto Jeno bukan Mading aja loker , pintu pun jadi sasaran nya.
" Ini mbak"
Dukun perempuan muda itu menatap foto itu dengan kagum jina yang mengetahui itu pun siap dengan aksinya untuk ngejulit " mbak jangan di pandang Mulu"
" Kenapa?"
" Saya tahu kok mbak kalau mbak dukun itu lagi terpesona Ama nih orang dan apa lagi nih mbak jangan pacaran Ama nih orang. " Mbak dukun menatap jina bingung." Mbak tahu? Nih orang brengsek mbak saya mantan pacarnya aja nyesel Ama nih cowok" sambung jina.
" Kenapa nyesel?"
"Iya mbak. Cobak mbak bayangin udah satu tahu pacaran tapi gak pernah habisin waktu berdua apa lagi gak pernah ngerayain univeseri dan lebih parahnya tuh cowok sering jalan Ama sahabat cewek nya kebayang ga tuh mbak sakitnya!"
" Sekarang dia gimana?"
" Ya gak gimana gimana"
" Ide kamu emang tepat mencari saya jadi kamu diam di sana saya mau ritual dulu"ucap dukun muda itu.
Jina duduk anteng disana menatap mbak dukun yang sedang melakukan kegiatan nya . Dukun itu menaruh lilin menjadi lingkaran dan di tengah lingkaran itu terdapat foto Jeno yang sedang tersenyum.
Setelah itu dukun mengambil kendi kecil yang berisi air dan menjiprat kan foto dan lilin itu yang berada di atas meja yang menjadi batas antara dukun dan jina.
Setelah itu dukun itu menjiprat kan air ke wajah jina yang diam saja dan memperhatikan dukun itu dan setelah itu dukun pun mulai membaca mantra.
" Siwa siwing gadebag gedebo parapingpang pingpang pingpang swit switasi jurttt naninonaninonanino pang pang pang pang shet shut sendncgsjzkkskzkzmzhhddbbfjsmslizjmdmdhdhdn,jJmMxudbd Lo zixkzmkxjxbfhdjjsjsnxusjzkosjdbxbxnnxnsksijdnxnamkakakkslakzkzkzkxkzkmxnxmvbzjzznxnmsj" mantra yang di ucapkan dukun itu.
"Udah kamu bisa pulang. Besok kamu udah bisa lihat dia K.O" ucap mbak dukun itu sambil tersenyum.
" Oke mbak ,jadi ini berapa mbak " tanyak jina.
" Owh ini saya kasih gratis kamu soalnya saya juga kesel dengar cerita km. Saya kalau jadi km pasti udah sy siksa dia "
" Makasih Kalau begitu mbak "
" Owh iya mbak selain nyantet mbak bisa pelet orang nggak?" Tanya jina dengan mata berbinar.
" Apa? Pelet ? Kacang hijau mah itu" jawab mbak dukun itu.
" Kalau gitu mbak bisa pelet orang ini gak " tanya jina sambil menunjuk kan sebuah foto yang berada di hp nya.
" Owh ini mah saya Ndak bisa" ucap Mak dukun itu dengan menujuk jarinya ke hp jina.
" Kenapa?"
" Karena saya Nomin shiper"
Mata jina melotot saat tahu bahwa Embak di depan nya ini adalah " Embak Fujo?" Antusias nya jina saat embak embak di depan nya ini mengangguk kan kepalanya jadi selama ini jina tak sediri .
" Mbak udah nonton apa aja? Mbak udah nonton together ? Kok embak bisa jadi fujo? Kapal mbak di Thailand siapa? Mbak udah nonton series terbaru? Mbak mbak mbak emba---
"Udah cukup mending kamu pulang sana pengeng telinga saya dengerin km ngomong, pertanyaan kamu gak jelas sekali jelas jelas sy ini BWS" ucap embak dukun itu.
"Emb--
Saat jina ingin mengucapkan sesuatu tiba tiba dia sudah berada di depan pintu rumah embak dukun itu . Jina melebarkan matanya wah hebat juga embak ini udah dukun penyihir lagi wah impresif.
Karena pintu sudah di tutup dan tidak ada jalan untuk masuk kedalam terpaksa jina melangkah kan kakinya menjauh dari rumah itu dan melangkah kan kakinya menuju motor Scoopy milik nya memasang helem dan gas pulang.
Di tengah perjalanan jina sepat berfikir Marasa ada yang berbeda dengan dukun itu bukan kah seseorang yang ingin menyantet orang harus melakukan ritual ritual aneh? Tapi kenapa jina tida melakukan ritual itu? Ah sudah tidak perlu di pikirkan yang penting geratis kan.
" Hahaha besok lo bakal mati Jeno dan Lo Nanda bakal ngarasain kehilangan Jeno " batinya dengan tersenyum licik cukup jina mengalah untuk masa kecilnya.
TBC
Oke segini saja dulu jangan lupa
Vote komen ya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertukar tubuh Sama mantan?
Fiksi Remaja" Aaaaaaa pisang kenapa ada pisang disini." " Ternyata gunung punya Lo gede ya " Tukar barang itu biasa tukar tubuh itu yang gak biasa. Awal tujuan jina pergi ke dukun untuk menyantet mantanya yang menyebalkan bukan nya mati tuh mantan malah tubu...