[LN] The Beginning After The End (Vol 5 - Vol 8 1/2)

Chapter 278 : Kepala Kota

Saat-saat kedamaian singkat yang aku alami saat menunggu Kepala Kota tidak berlangsung lama – ketika langkah kaki yang cepat mendekat, semakin keras, sampai pintu terbuka.

Aku membuka mata, sedikit terkejut melihat pria Beruang dengan otot menggembung di lengan dan janggut putih panjang yang mengalir ke dadanya yang lebar.

Kepanikan melintas di wajahnya yang sudah tua, tetapi energik saat dia segera berlutut dengan suara 'gedebuk'.

“Yang satu ini pantas mati karena menempatkan Ascender yang terhormat melalui ketidaknyamanan seperti itu! Sembian dan Chumorith tidak mengetahui jalan-jalan di luar Kota yang sangat kecil ini dan tidak bermaksud untuk menyinggung Ascender yang terhormat. Mohon maafkan mereka, aku lah yang harus disalahkan atas kurangnya kebijaksanaan mereka,”

Tetua besar itu mendongak ke belakang.

“Sembian! Chumorith! Turunkan–”

“Tidak apa-apa,” aku menyela, “Tidak ada alasan bagimu untuk meminta maaf,”

Mengunci mata dengan dua Penjaga, aku membiarkan senyum kecil.

“Kejenakaan Chumo dan Sembi sungguh… menghibur, terutama setelah keluar dari Relictomb.”

Aku benar-benar bisa melihat tubuh sesepuh mengempis lega – saat dia tetap berlutut.

“Terima kasih atas kebajikan Anda, Ascender yang terhormat.”

“Tolong, bangunlah,” kataku, menunjuk ke sofa di depanku, “Chief Mason, 'kan?”

“Iya!” seru-nya.

Saat mengambil tempat duduk, aku memperhatikan kotoran di tangannya.

“Ah! Aku minta maaf atas keadaanku yang tidak terawat, aku membantu renovasi Coliseum kami. Kami sedikit terlambat untuk Acara yang akan datang.” Kepala Kota menjelaskan, sambil melihat tangannya.

“Kedua Penjaga-mu memberitahuku tentang penganugerahan dan pameran yang akan datang dalam beberapa hari mendatang.” jawabku.

“Iya! Sekarang giliran Kota kami yang menjadi Tuan Rumah pameran. Jika Ascender yang terhormat ingin hadir, kami pasti dapat menyiapkan pengumuman dan–”

“Tidak perlu. Aku berencana untuk segera pergi,” aku menyela dengan hormat, “Aku akan segera pergi, tapi tetap – ada sesuatu yang kubutuhkan.”

“Iya! Aku akan dengan senang hati membantu sebisa-ku,”

Kepala kota berhenti, dan menatapku dengan malu.

“Tapi, aku perlu memverifikasi lisensi dan barang milik Ascender yang terhormat. Bukannya aku tidak percaya bahwa Anda adalah seorang Ascender, tetapi sebagai Kepala yang bertanggung jawab untuk mengawasi Descension Chamber di Kota ini, aku diharuskan untuk memverifikasi Ascender yang keluar dari portal.”

Aku ragu-ragu sejenak.

Meskipun tanda palsu yang aku terima seharusnya lulus, akan tetapi aku tidak memiliki lisensi.

Sementara itu, Kepala Kota bergegas ke mejanya dan mengambil sesuatu yang tampak seperti jam saku obsidian.

Berbalik, aku mengangkat jubah teal yang aku kenakan di atas pakaian hitamku – untuk menunjukkan tanda yang terukir di punggungku kepada yang lebih tua.

Aku bisa mendengar Tetua itu menarik napas dengan tajam.

“Luar biasa. Aku mengenali beberapa di antara-nya tetapi – aku belum pernah melihat tanda yang begitu rumit, Ascender yang terhormat. Tiga jejak yang berbeda dan dilihat dari kompleksitas penandaan teratas, itu pasti sebuah lambang.”