My Princess episode 12

2.2K 12 0
                                    


Yoon Ju sedang berbicara dengan Jung Woo. Jung Woo bertanya apakah ia mengakui Dan sebagai putri asli, tapi ia memberitahunya bahwa itu bukan masalah, karena tujuannya adalah untuk menjatuhkan monarki dan meruntuhkan kekuasaan Kakek.
Jung Woo kaget, mungkin ia terkejut karena melihat bahwa Yoon Ju tidak punya perasaan. Jung Woo memeluknya, memintanya berhenti sebelum semuanya terlalu jauh. Tapi Yoon Ju menolak.


Seol menyeret Dan ke kamarnya, bertanya apa yang ia katakan - bukan tentang masalah putri – tapi tentang ayah Hae Young. Yoon Ju datang dan memberitahu Dan untuk pergi ke apartemen yang telah ia siapkan untuknya dan dengan sukarela akan menceritakan segalanya kepada Seol.
Yoon Ju menceritakan kepada Seol tentang ayah Hae Young yang mengejar ayahnya dan bertanya bagaimana rasanya jadi Romeo dan Juliet. Seol gemetar, tapi Yoon Ju memberitahunya bahwa ia bahkan belum mulai.
Yoon Ju mengatakan bahwa berita hari ini tentang Kantong Ratu Myeongseong, mungkin berita besok tentang ayah Hae Young. Bila ia tidak ingin berita itu keluar, maka ia harus menyerah dan pergi atau Hae young tidak dapat mengangkat mukanya di Korea lagi.


Hae Young melangkah masuk ke kamar Seol dan merasakan ketegangan antara keduanya. Ia bertanya pada Yoon Ju apa yang mereka bicarakan. Yoon Ju berbohong bahwa ia sedang menenangkan Seol, tapi Hae Young tidak percaya sedikit pun.


Ia berpaling pada Seol dan memintanya untuk mempercayainya:”Percayalah padaku dan beritahu aku apa yang ia katakan padamu.” Ia terus menyuruhnya bercerita supaya ia dapat melindunginya. Tapi Seol hanya bisa diam.
Hae Young memutuskan untuk menceritakan perihal ayahnya kepada Seol, tapi sebelum ia bisa memulai, Seol menghentikannya:” Aku sudah tahu.” Berpikir bahwa Seol telah diberitahu tentang masa lalu ayah mereka, Hae Young tertegun. Seol menutupinya bahwa ia tidak percaya apa yang dikatakan kakaknya jadi sebaiknya Hae Young juga tidak.


Seol tersenyum dan berkata bahwa ia ingin istirahat, Hae Young keluar. Seol menangis. Hae Young mendengarnya. Sekarang Hae Young berpikir Seol tahu tentang ayah mereka dan berbohong karena berpikir mereka seperti Romeo dan Juliet dan tidak mampu melihatnya. Kesalahpahaman yang besar tentu saja.


Paginya, Seol datang menemui Yoon Ju yang sangat senang dan angkuh. Seol memanggilnya jahat karena membuatnya harus memilih dua orang yang paling penting dalam hidupnya dan setuju untuk meninggalkan istana.
Tapi ia menambahkan itu bukan berarti ia melarikan diri atau menyerah. Seol:”Aku akan kembali. Dan ketika aku melakukannya....Kau mati!” Wah Seol mulai berani mengkonfrontasi. Paling tidak ada perkembangan karakter dimana ia berani mempertahankan apa yang inginkan dan berjuang bukan hanya diam dan jadi bulan-bulanan saja.
Yoon Ju mengancamnya lagi – tidak ada cara baginya untuk kembali, karena bila ia menginjakkan kakinya lagi ke istana maka dunia akan tahu tentang ayah Hae Young. Ia menyakiti Seol lebih dalam lagi dengan mengatakan bahwa ia mengacaukan kehidupan banyak orang termasuk Hae Young. Jalan yang terbaik baginya adalah menghilang selamanya.


Hae Young ragu-ragu. Akhirnya menelpon ayahnya di New York. Meninggalkan pesan, dengan canggung berterimakasih atas bola bisbol yang dihadiahkannya ketika ia masih kecil dan memintanya untuk menelpon. Ia menelpon ayahnya dengan hati yang hancur dan penuh harap.


Ia pergi menemui Seol untuk menanyakan fotonya bersama ayahnya, jadi mereka bisa memberikannya ke wartawan dan menceritakan kisah Seol versi mereka. Seol khawatir bila mereka melakukannya apa yang terjadi dengan Dan dan berkata itu itu tidak akan cukup juga, pada akhirnya mengarahkan mereka ke test DNA dan penggalian makam.
Hae Young memberitahunya bahwa mereka akan mengambil jalan itu saja dan menyuruh Seol untuk memikirkannya. Seol meminta satu hari untuk istirahat dan Hae Young melangkah pergi. Seol menghentikannya dan bertanya apakah ia percaya bahwa Seol adalah putri yang asli.


Hae Young:”Ya, aku percaya. Walaupun seluruh dunia mengatakan bahwa kamu bukan seorang putri, sampai aku mati, bagiku kau putri jahat yang mencuri seluruh kekayaanku.”
Awww,manis sekali. Sampai meleleh.
Hae Young menyuruh Seol untuk mempercayakan semuanya padanya dan pergi, tidak sadar bahwa ini cara Seol mengucapkan selamat tinggal. Seol mengepak barang-barangnya dengan hati yang berat, mengikat rambutnya dengan pengikat rambut strawberry dan melangkah pergi.

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang