Summary

57 12 3
                                    

Putri bungsu Duke Halingston, Calliope, dirumorkan gila. Mungkin karena itulah tak ada yang pernah tahu bagaimana wajahnya selama 21 tahun dirumorkan. Tetapi menjelang kenaikan tahta, dia menjadi pusat keingintahuan orang-orang - tepatnya sejak ia dinyatakan hilang dan ditemukan buku catatan berisi nama putra mahkota dengan garis bertajuk 'bunuh diri'. Yang menghebohkan, catatan itu benar-benar terjadi pada kasus putra mahkota.

Deskripsi di atas adalah permulaan dari awal cerita serial novel misteri 'Behind the Truth' yang populer semasa saya hidup.

Setelah saya mati, jiwa saya berpindah ke dunia cerita serial novel tersebut. Seharusnya hanya ada dua plot sudut pandang utama dalam novel yang dihentikan karena kematian penulisnya itu. Yang pertama sudut pandang adik putra mahkota dan yang kedua sudut pandang putri sulung Duke Halingston. Namun, saya tidak dipindahkan ke dua plot utama itu. Jiwa saya berakhir menjadi 'gadis' itu, Calliope, yang berusia 20 tahun.

Dengan waktu yang tersisa satu tahun sebelum prolog-nya dimulai, awalnya saya berpikir untuk melarikan diri. Tapi saya menyadari bahwa ada alasan mengapa 'gadis' ini menghilang dengan meninggalkan catatan bahwa putra mahkota bunuh diri. Dia mungkin tidak berbohong, 'gadis' ini benar-benar bisa melihat kematian karena dia lebih mengenal Thanatos (kematian) dibandingkan Eros (kehidupan). Mungkin karena alasan yang sama dia juga bisa melihat rahasia dari kematian yang menandakan akhir dari orang-orang. Dan lucunya, saya juga melihat rahasia itu tergantung di leher saya.

;

29.03.2023

That's Why I Choose DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang