Saya tiba di ibu kota kerajaan. Pengawal saya sebelumnya berkata ini adalah ibu kota Viscount. Ibu kota ini sangat memandang kekayaan. Mereka yang miskin akan menjadi babu mereka yang kaya dan berkuasa. Mereka tak memiliki perasaan ya? ... saya terus berjalan ke sekolah saya tanpa ragu, saat saya masuk. Mereka menyambut saya, kemudian, mereka berubah pikiran karena baju saya yang berwarna kan darah campuran. Darah campuran adalah ras manusia yang lemah. Mereka bodoh, karena memandang rendah. Sejarah telah diubah, darah campuran adalah ras yang memberi kehidupan nenek moyang mereka semua.
Saya menutupi muka dan tertawa. Kalian ingin membuatku tunduk? ... bangsawan! Tak sengaja saya sedikit terpancing, kemudian. Seseorang melemparkan sarung tangannya kepadaku. Ah? Berduel ya?, Arlo-san pernah mengatakannya padaku. Seseorang akan melemparkan sarung tangannya untuk menyatakan duel ... bukan? Saya juga sudah bilang apakah kau yakin, namun dia menantangku dan merendahkanku.
Saya terpaksa menerima, padahal aku tidak suka menindas orang lemah ..., saya seketika dipindahkan kearena tempur. Saya merasa sedikit kasian padanya, namun, saya telah dipandang rendah.
...
Ingat namaku ya! Itsuka murquid.
...
Pertandingan pada saat itu menyenangkan, saya terus melihat dia menyerangku. Tapi percuma, penghalang yang saya buat tidak akan dapat ditembus dengan pedang besi biasa. Saya berpikir untuk menyelesaikan pertandingan itu. Saya pun mengeluarkan pedang kayu biasa. Mereka tertawa, mereka semua tertawa sangat kencang--, mereka berpikir dengan pedang kayu dapat membelah pedang besi? Mereka terlalu meremehkanku, saya menunjukannya. Saya membelah pedang besi tersebut tanpa menyentuh, itu semua kubelas dengan angin pedang saya.
Angin tak sampai menyentuh pedangnya saja. Bahkan, angin itu tersisa dan membelah arena tempur menjadi dua bagian. Saya bersalah, saya mencoba memperbaikinya. Tentu saja, saya berkata jangan merendahkan darah campuran, dia juga termenung dan terdiam. Dipikirannya dia berpikir, pedang kayu dapat membelah segalanya? Saya merapal mantra dalam hati. Semua untuk memperbaiki arena yang saya belah. Seusai saya perbaiki, saya kembali kekelas saya. Dengan cepat, dan hanya perlu 1 jam rumor tentang pedang kayu yang saya pakai dapat membelah arena.
Dari kejauhan tentu saja keluarga murquid bangga, tapi tidak untuk saya. Saya begitu naif, saya merasa kasian pada gadis yang saya kalahkan. Dia dipermalukan, karena ternyata seorang putri penerus ratu dikalahkan dengan pedang kayu.
....
...
" Jika aku tahu itu, aku akan berpura-pura kalah tapi terlambat!" Kata diriku sambil menghadapkan wajah kebawah.
Rumorku terus tersebar, hingga pada saat itu aku sedang membeli makanan. Mereka menawarkan majalah, saya menerimanya. Saya membaca, " Seorang iblis, Membelah semua menggunakan kayu". Hei ... ada apa ini? Aku iblis? ..., aku mengadap atas
Langit.
Awan.
Matahari.
Panas.
--menuju padaku.
Aku berlari, mencari gadis tersebut di semua ujung hingga ujung sekolah, akhirnya ketemu. Dia bersembunyi di dalam ruang kosong. Aku meminta maaf, tapi dia menjawab dengan sambutan kasar
...
Aku tidak perlu maafmu!, Kau membuatku jatuh, dipermalukan. Kau tidak tahu rasanya ya?! ... bodoh.
Aku merasa seperti kroco, aku terpancing, aku marah. Aku menghantam tembok hingga rusak dengan satu pukulan di tangan kananku. "Kau bilang aku tidak pernah merasakannya ya? Kau kira aku hidup bahagia! Aku lahir tanpa orang tua. Aku selalu dipandang rendah. Teman, sahabat, kerabat. Selalu menghina ku terus menerus, aku menahannya hingga kini. "
Itu semua keluar seakan otomatis tercipta, ia pun terpukul, menangis. Dia meminta maaf padaku, aku memaafkannya.
..
Kau harus merasakan hidup mereka sebelum berpendapat.
Saya pun memajukan tangan dan memegang tangannya, aku membantunya bangkit. Mulai saat itu aku berteman dengannya. Namun, seperti pacaran. Dia selalu cemburu, kecewa saat aku berbicara nyaman dengan seorang wanita lain. Padahal aku berumur 6 tahun, tapi aku beranggapan seperti besar, memang sih mereka memiliki umur belasan, tapi aku termuda ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekai taisen-suki
FantasyIni adalah cerita saya, saya adalah murid sma bernama itsuka todoro.saya mengalami hal tak biasa. Semua ini terjadi tanpa sengaja. Saya adalah orang yang memiliki sikap ganda, saya juga adalah seorang otaku pecinta dunia perang, namun, saya juga ta...