Dermaga teratai...
Sekte kecil namun damai adalah segalanya bagi pemuda bernama Wei wuxian.
Walaupun bukan termasuk sekte besar, tapi dermaga teratai adalah tempat berlindung, sekaligus rumah ternyaman pemuda Wei tersebut.
Apabila ada orang yang berani mengacaukan sekte nya, Wei wuxian bersumpah akan mencincang tubuh orang tersebut dan merebus nya untuk dijadikan olahan menu masakan baru nya.
------------------------------------
"Baiklah ini sudah cukup, Wei wuxian! Ayo kembali" teriak pemuda bernama Jiang Cheng
"Ah tunggu sebentar" balas wuxian yang tengah berjongkok dipinggir danau
Menghela nafas, Jiang Cheng pun menghampiri wuxian ingin tahu apa yang tengah dilakukan pemuda nakal itu.
Jiang Cheng mengernyitkan dahinya kemudian menendang pantat wuxian membuat wuxian tersungkur ke tepi danau.
"AIYAAAA!! apa yang kau lakukan Cheng! Lihat kodok yang mau aku tangkap kabur semua!" Wuxian mengeram marah
"Pftttt, masih memperdulikan kodok! Harus nya perduli kan wajahmu sekarang" ucap Jiang Cheng sambil membawa keranjang penuh dengan biji teratai
"Sudah, ayo kembali jie pasti sedang menunggu" ucap Cheng yang membuat bibir wuxian cemberut.
Disepanjang jalan banyak orang yang menatap wuxian, memang bukan rahasia lagi kalau pemuda wei tersebut terkenal akan ketampanannya selain kenakalan nya juga.
Jadi memasang muka sombong, Wei wuxian berjalan sesekali berkedip kepada para gadis.
"Lihat kelinci sombong itu, harus nya dia bercermin dulu sebelum menggoda orang" gumam Jiang Cheng pelan yang tentu nya tidak terdengar oleh wuxian
"Cheng kenapa para gadis malah tertawa setelah aku goda, harus nya mereka tersipu bukan!" Heran wuxian
"Mungkin selain tampan, wajah mu juga mengandung kejanakaan"
Mendengar perkataan Jiang Cheng, Wuxian makin mendongakkan dagu nya sombong tidak tahu saja Jiang Cheng menahan tawanya mati-matian agar tidak meledak.
"Jie jie! Lihat aku membawakan mu biji teratai beserta bunga nya, aku lihat dikamar jie bunga nya sudah layu maka harus diganti dengan yang baru" cerocos wuxian
"A Xian, wajah mu-
"Jie, tadinya aku juga mau membawakan mu kodok untuk teman bermain tapi Jiang Cheng sialan itu mengacaukan nya, mendorong ku ke danau hingga para kodok imut itu lari" wuxian memasang tampang lesu
"Baiklah, terimakasih A Xian ku tapi sebaiknya kau bersihkan diri dan wajahmu kau juga A Cheng" Yanli pun mencubit hidung wuxian pelan membuat wuxian terkekeh.
"Kau membuat tangan jiejie kotor wuxian!" Sindir Jiang Cheng
"Hah? Apa!" Wuxian pun memeriksa tangan Yanli yang sedikit kotor karena terkena lumpur
Menyadari sumber yang membuat tangan jie kesayangan kotor, wuxian pun meraba wajahnya yang penuh dengan lumpur
"AAAAAAAAAAAA!!!!!"
.
.
.
"Wangji, ingat lah untuk berhati-hati. Siluman kali ini lumayan kuat" peringat Xichen
"Aku mengerti kak, terimakasih" pemuda cantik yang bernama lengkap Lan Wangji itu segera membungkuk hormat sebagai tanda pamit.
Menghela nafas gelisah, Xichen sang kakak kali ini merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/338140935-288-k461206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒹є𝔳𝕚𝓐n𝕋 𝕊є𝐜𝕋 [On Going]
Fanfiction𝑫𝒆𝒎𝒊 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒏𝒚𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑾𝒖𝒙𝒊𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒍𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒅𝒖𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅�...