4

216 24 7
                                    

Happy reading

.

.

.



Brukk




"Mohon maafkan saya tuan" ucap orang itu sambil menunduk sopan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mohon maafkan saya tuan" ucap orang itu sambil menunduk sopan. Ciri khas keluarga bangsawan yang terpandang.

"Ey, aku yang salah.. aku yang salah. Santai saja" ucap Wuxian sambil tersenyum

"Baiklah, jika begitu saya permisi dulu.. semoga hari anda menyenangkan tuan"

"Tunggu!" Wuxian segera menghentikan pemuda itu

"Apa tuan perlu sesuatu?"

"Tidak.. kau dari sekte Gusu lan?" Tanya Wuxian yang memperhatikan pakaian pemuda itu

"Tuan muda benar. Saya Zewu Jun dari sekte Gusu lan" ucap nya sambil membungkuk hormat

"Aku Wei Wuxian dari sekte Yunmeng Jiang. Panggil Weiying saja" Wuxian juga ikut membungkuk

"Tuan muda Wei senang bertemu dengan mu, tapi aku tidak bisa menemanimu lebih lama lagi.
Didi ku sakit, aku harus segera membeli obat untuk nya. Aku pamit"

"Ey-"

Xichen pergi begitu saja, meninggalkan Wuxian yang mencebikkan bibir nya

"Ah~ yasudah lah.. lebih baik aku jalan-jalan saja sambil minum anggur" Wuxian pun menuju salah satu kios arak

"Laoban, arak nya 2 botol" ucap Wuxian pada pedagang anggur

"Tuan, anda seperti nya bukan berasal dari sini.. jika anda belum mencoba arak terbaik, cobalah senyum kaisar ini. Arak terbaik dari kota Caiyi"

"Baiklah kalau begitu, beri aku dua botol"

"Senyum kaisar mu tuan muda"

"Terimakasih" setelah membayar arak nya. Wuxian menuju tepi danau yang ada di kota Caiyi.

Kebetulan Wuxian melihat perahu yang mempunyai atap cukup luas. Ia tersenyum dan melompat ke atas nya.

"Hehe.. minum arak sambil menikmati bulan. Sempurna" Wuxian pun mendirikan diri nya di atas perahu lalu membuka arak nya

"Akgrhhhh! Arak yang bagus!" Ucap Wuxian setelah meneguk arak nya

"Senyum kaisar.. terasa lembut seperti angin tapi rasa nya kuat, seperti hunusan pedang. Bagus! bagus!" Wuxian menghabiskan arak nya sekali tegukan

"Tau rasa nya enak seperti ini, harus nya aku membeli 5 botol saja tadi!" Ucap Wuxian sambil membuka arak kedua nya tapi saat hendak meminumnya tiba-tiba sesuatu dari air muncul dan menyerangnya.

Byurrrrr!

Untung nya Wuxian tidak pernah lengah, sehingga ia dapat menghindar dari serangan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝒹є𝔳𝕚𝓐n𝕋 𝕊є𝐜𝕋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang