⚠️Follow sebelum membaca⚠️
"Datang mengibarkan bendera perang, pulang dengan nyawa melayang!"
-BLUE ROSE
Pagi sudah tiba, ketiga gadis cantik yang sedang tertidur pulas mulai terusik saat tetesan air mengenai wajah mereka. Cheilla, Naya, dan Sava mengerjap-ngerjapkan matanya saat air itu semakin banyak mengenai wajah cantik mereka bertiga. Sedangkan Chelsy, Vara, dan Chiana sudah lebih dulu bangun dan bersiap-siap"Bangun!"ujar Vara seraya menyimpratkan air pada wajah ketiga jamet cantik itu
"Bangun udah pagi! Lo bertiga nggak sekolah hah?!"
Namun mereka bertiga hanya menggeliat membuat Vara kesal, Vara menghela nafasnya lalu kembali meneteskan air pada wajah mereka bertiga
"Gak bangun gue siram!"ancaman Vara
"5 menit lagi, Ra"ujar Naya dengan mata tertutup
"Gak ada 5 menit 5 menit, gak bangun gue tembak lo bertiga"ancaman Chelsy berhasil membuat ketiganya langsung terlonjak kaget dan bangun dari kasur
"Anjir kejam amat, Chel"Cheilla mengusap kedua matanya
"Hoahm... udah pagi ye? Kok tadi ada air netes ke wajah gue? Atap rumah lo bocor, Chel?"tanya Sava yang kesadarannya belum terkumpul sepenuhnya
"Si anjir! Kagak ada yang bocor, tuh si Vara yang nyiram air"ujar Naya dengan tangan menunjuk Vara
"Bangun goblok! Sekolah! Mandi sana, jangan lama!"titah Chiana dengan wajah sangarnya
"Siap!"ujar ketiganya kompak
Vara hanya bisa menggelengkan kepalanya, saat dirinya membangunkan tadi sama sekali tidak di turuti. Namun ketika mendengar ancaman Chelsy, mereka bertiga langsung bangkit dari kasur karena takut. Ya bagaimana tidak takut orang di ancam mau di tembak
Vara terkekeh"ancaman lo ampuh, Chel"ujarnya di balas kekehan oleh Chelsy
Chelsy menatap ketiga sahabatnya yang ingin memasuki kamar mandi secara berebutan"gantian, ingat jangan lama. Gue gak suka nunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Audrey [ Revisi ]
Random⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR, KEBUCINAN, DAN KE JAMETAN! ■■■■ "Mu-mungkin in-ini ud-udah saatnya gu-gue pe-pergi" "Ma-maafin Audrey ma pa, Au-audrey g-ga bi-bisa nepatin ja-janji Audrey un-untuk terus ber-bersama ka-kalian" "Arghh! Audre...