Hai balik lagi heheJangan lupa vote ya
Selamat mencoba semoga suka... bye sampai jumpa lagi
Mau bagaimana lagi udah terlanjur marah jadi rada susah di bujuknya .udah lebih dari dua puluh kali mungkin tzuyu bolak balik ke apartemen sana buat bujuk mereka pulang kerumah tapi lagi lagi sana menolak karna dia belum bisa yakin kalo tzuyu udah sadar dan introspeksi diri karna kesalahannya sama anak anaknya dua bulan yang lalu.
"Kamu kenapa sih sana? Apa kesalahan aku fatal banget sampe kamu segini nya sama aku ,oke aku faham kamu ngehukum aku karena kesalahan aku sama minju sama hyewon tapi bisa gak,gak usah memperbesar permasalahan ini kita bisa bicarakan baik baik kenapa harus kayak begini "tzuyu udah gak tahan sama sikap sana makin kesini makin membuat tzuyu geram
Padahal tzuyu udah meminta maaf sama anak anaknya,dan mereka juga maafin tzuyu tapi kenapa sana masih aja mempermasalahkan hal ini.
"Karna aku belum sepenuhnya yakin bahwa kamu udah sadar dari kesalahan kamu Tzu" balas sana
"Terserah kamu sana mau gimana aku capek,aku muak sama kamu kalo emang ini yang kamu pengen,oke aku terima aku udah nyerah " tzuyu mengangkat tangan nya lalu pergi ninggalin sana di apartemennya
Untungnya anak anaknya belum pada balik jadi mereka gak ada yang tau kalo orang tuanya mereka baru aja bertengkar
"Kenapa sih Tzu kamu kayak anak kecil,harusnya kamu lebih berusaha bukannya nyerah gitu aja hiks" sama sudah tidak kuat membendung air matanya,sedari tadi di menahan dirinya untuk tidak menangis di hadapan tzuyu.
Sana menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tengah nya menangis di sana. memang awalnya dia ingin tzuyu memperbaiki kesalahannya dan mengintrospeksi diri agar kejadian serupa tidak terulang kembali tapi sepertinya ini salah bukan ini yang dia inginkan,tapi ternyata semuanya di luar dugaannya, sana melihat api kemarahan di mata tzuyu sepertinya lelaki itu memang sudah lelah dengan semua ini dan mungkin akan menyerah dengan sana.
Sepulang dari apartemen sana tadi tzuyu langsung pergi tapi tidak pergi pulang ke rumah melainkan ke rumah jeongyeon.
Di dalam mobil tzuyu terus memukul stir mobilnya melampiaskan kemarahannya dengan memukul stir itu.
"Aaargghhhhh ....."berteriak pun tidak membuat amaranya meredup
"SALAH AKU APA TUHAN KENAPA RASANYA SEMUANYA SEPERTI INI" tzuyu mungkin salah tapi bukan kah dia sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya ada apa dengan istrinya itu apa sana sudah bosan hidup dengan tzuyu
Dia terus melanjutkan perjalanan ke rumah jeongyeon meski dengan amarah yang meluap-luap.
Beberapa menit kemudian dia sampai di rumah jeongyeon
Beberapa kali mengetuk pintu rumah namun tidak ada balasan apapun,tzuyu hampir menyerah dan ingin pulang namun tiba tiba pintu di buka
Ceklek
"Tzuyu"kaget seseorang di ambang pintu itu
Tzuyu tersenyum getir melihat orang di depannya ini
"Gue boleh masuk gak? Gue pengen ketemu jeongyeon" ucap tzuyu
"Boleh! Ayok silahkan masuk Tzu" balas MinaJeongyeon yang kebetulan baru keluar dari ruang kerjanya,langsung nyamperin istrinya.
"Siapa yang datang sayang?" Tanya jeongyeon menghampiri Mina
"Itu tzuyu, katanya dia pengen ketemu kamu" balas MinaJeongyeon mengernyitkan dahinya merasa bingung dengan apa yang di bilang istrinya tadi.
"Tzuyu pengen ketemu aku? Apa dia lagi ada masalah ya" pikir jeongyeon
"Udah nanti aja mikirnya buru sana temuin kasian Jeong dia berantakan banget tadi aku liat udah buruan samperin " Mina mendorong Jeongyeon untuk pergi ke depan menemui tzuyu