Chap 4

105 25 2
                                    

Yuki ketakutan namun dia langsung menangkis tangan Al dan langsung menendang perut ya dengan lutut

"Aww, lo apa-apan sih" Al kesakitan karna Yuki menghajarnya

"Terus lo mau ngapain gue hah? Lo mau macem-macem sama gue'kan?" Gugup Yuki namu kasihan melihat Al kesakitan

"Otak lo udah nggak waras" gumam Al

"Lo yg nggak waras bukan gue" kesal Yuki

"Gue hanya mau ngetes lo aja, tapi lumayan juga sih kalau lo bisa jaga diri" ucap Al membuat Yuki tersinggung

"Coba saja bukan lo yg tadi gituin gue, udah gue habisin" kesal Yuki lalu melangkah tapi Al menahanya

"Gue mau bilang sama lo, tetap jadi diri lo dan jangan mudah terpengaruh sama omongan orang" ujar Al

"Termasuk lo?" Tanya Yuki

"Terserah lo" ketus Al lalu menstater motornya dan pergi dari tempat itu

"Gimana ya caranya supaya gue nggak nyusahin Al lagi, gue nggak mau dikasihani terus sama orang" gumam Yuki

"Atau gue jual rumah ini lalu pergi cari kontrakan baru, atau gue jadi TKI aja ya" lanjut Yuki lalu dia melangkah ke tujuan semula

●●●

Yuki berada di cafe sedang melayani pelanggan yg datang, dan kebetulan hari ini sangat ramai sehingga Yuki merasa bersemangat walau tubuhnya terasa lelah

Dia kerja banting tulang demi masa depanya kelak agar tidak terlalu di rendahkan orang. Dan ya, Firman sekarang jarang menampakan dirinya di hadapan Yuki. Entah kenapa Yuki juga tidak mau tau

Kembali pada Yuki yg sedang sibuk kerja tanpa dia sadari ada seseorang yg terus memperhatikan gerakanya. Yuki memijat bahunya setelah dia selesai membereskan meja, tentu saja dia merasa lelah

"Cape banget sumpah, tapi ya apa boleh buat gue harus kuat" gumam Yuki

"Ini minum dulu" seorang pemuda menawarinya air mineral pada Yuki

Yuki melihat sekeliling dan dia kembali menatap pemuda dihadapan. "Lo ngomong sama gue?" Tanya Yuki

"Hmm" sahut pemuda itu

"Oh maaf, nggak kenal, permisi" ucap Yuki dengan tegas

Pemuda itu menghalangi jalanya dan Yuki terpaksa menghentikan langkahnya merasa heran dengan pemuda tersebut

"Apa lagi?" Tanya Yuki

"Ini minum dulu, gue lihat-lihat lo kecapean banget" ucap pemuda itu mencoba meng'akrabkan diri dengan Yuki

"Tadi gue'kan udah bilang nggak kenal" ketus Yuki

"Kalau begitu kenalan dulu dong" ucap pemuda itu. Yuki menaikan satu alisnya lalu menyilangkang tangan di dadanya

"Kenapa lo ngajak kenalan?" Tanya Yuki

"Nggak ada salahnyakan berkenalan?" Pemuda itu malah balik tanya

"Ok, lo siapa?" Tanya Yuki

"Ketus banget" ucap pemuda itu

"Lo mau kenalan apa nggak? Kalau nggak ya nggak usah buang-buang waktu gue ngerti lo" tegas Yuki

Dunia Tak Seindah ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang