Al menatap tajam Yuki lalu dia memperhatikan penampilan Yuki dari atas sampai bawah
"Yg harusnya ketawa itu gue, lo lihat aja penampilan lo?" Ketus Al. Dan Yuki langsung melihat pakaianya yg sudah kotor bahkan rambutnya juga acak-acakan
"Gue ketawa bukan karna lucu atau mau ngatain lo, gue ketawa karna lo di bilang om-om, nggak salah apa orang se keren lo di bilang om-om" ujar Yuki lalu dia melangkah tapi kakinya keseleo sehingga dia hampir jatuh kalau saja Al tak meraih pinggangnya dan menariknya sehingga terkesan kalau Al memeluknya
Al menatap Yuki yg kini juga menatapnya. Yuki tersenyum tipis lalu Al langsung melepaskan tanganya dan tentu saja membuat Yuki meringis
"Jahat amat sih lo" Yuki mencoba untuk melangkah sakit iya tapi dipaksakanya agar tak ada orang yg mengasihaninya
Al hanya memperhatikan Yuki melangkah tanpa berniat untuk menawarkan bantuan atau tumpangan, dan dia langsung merengkuh tubuh Yuki saat Yuki hilang ke seimbangan
"Bisa jalan atau perlu bantuan?" Tanya Al. Yuki mengernyit heran kenapa ada makhluk yg acuh tapi sok perduli dengan nasib orang
"Kebetulan badan gue pegel-pegel, tolong gendong gue dong" ucap Yuki dan tentu saja Al langsung meninggalkanya
"Nggak perlu gue masih bisa jalan sendiri" teriak Yuki lalu dia menghentikan taksi dan langsung masuk kedalan taksi
"Jalan bang"
Supir taksi langsung membawanya pergi dari tempat itu
Al menoleh kebelakang dan ternyata Yuki sudah tidak ada disana, dia yakin kalau Yuki menaiki taksi yg baru saja lewat
"Cewek aneh, harusnya dia meneruskan sekolahnya bukan malah bekerja jadi tukang bawa barang" gumam Al lalu dia pergi
Yuki turun dari taksi dan dia langsung masuk kedalam rumahnya
"HP mati dari kemarin, lupa beli pulsa lagi" gumam Yuki lalu dia pergi kekamar mandi dan air di kamar mandinya tinggal sedikit, kalaupun untuk mandi tidak akan cukup
Yuki mencuci mukanya lalu dia segera ganti pakaian dan setelah itu langsung pergi untuk membeli pulsa listrik
Setelah membeli pulsa listrik, Yuki kembali dan langsung memasukan pulsa listrik itu
"Nyala juga" gumam Yuki lalu dia pergi kekamar mandi dan langsung mengisi air di kamar mandi dan dia langsung mandi
•••
Hari ini Yuki mencoba mencari kerjaan yg sekiranya mau menerima dia bekerja. Dari toko ke toko bahkan tempat lainya namun tetap tidak ada yg mau menerimanya karna dia belum punya KTP. Perutnya terasa lapar dan dia langsung mencari rumah makan
Selesai makan dia langsung pergi tanpa ada niatan cari kerja lagi karna sungguh itu sangat melelahkan baginya. Dia melihat kiri dan kanan lalu dia langsung menyebrang jalan dan dia melangkah menelusuri jalanan
"Copet" teriak seorang wanita paruh baya saat tasnya di rampas orang. Yuki yg melihat kejadian itu langsung mencari akal supaya copet itu bisa ditangkap
Tepat saat copet itu ingin melewatinya, dia langsung menjulurkan kakinya sehingga copet itu jatuh karna tersandung kakinya
"Bawa beras 25 kilo aja gue sanggup, masa lawan copet gue nggak sanggup" gumam Yuki lalu dia langsung menarik tas dari tangan copet itu
"Cewek sialan" umpat lelaki yg kini berusaha mengambil kembali tas yg di curinya
"Lo yg sialan" sewot Yuki lalu dia menendang kaki copet itu dan mendorong copet itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Tak Seindah Itu
FanfictionKisah gadis remaja yg jatuh cinta pada mantan napi yg begitu dingin dan juga memiliki banyak mistery. Awalnya gadis itu tidak mengetahui kalau lelaki yg dikaguminya dan di cintainya adalah mantan napi sehingga dia terus berusaha menarik perhatian le...