過去を変える || KazuScara

10

"Aku..."

Ucapan Eiko terputus, sepertinya dia memang tidak ingin melanjutkannya, alih alih menjawab dia malah menunduk dalam dalam

Eiko terdiam, entah mengapa mulutnya bagaikan membisu, satu kalimat pun tidak keluar, dia berusaha bicara, tapi satu kata pun tidak ada yang keluar, tangannya gemetaran, pikirannya kacau

"Bagaimana?"

"Bagaimana papa bisa tau aku?"

Begitu pikir eiko

"Aku..."

Eiko bicara lagi, sedangkan di sebelahnya, Kazuha dengan sabar menunggu, menatap ke arahnya dengan tenang

"Aku ingin bertanya...apa kakak...sudah tau siapa aku sebenarnya?"

Akhirnya Eiko membuka suara, bukan, bukan karena dia tidak ingin menjawab, hanya saja belum saatnya

Dia ingin memastikan, apa yang kazuha ketahui tentang dirinya, walaupun jawabannya sudah diketahui oleh Eiko sendiri

"Iya, maaf jika membuatmu takut. Awalnya aku hanya ingin memastikan, apa benar kalau kamu adalah anakku dari masa depan"

Deg

Eiko bisa merasakan jantungnya yang menandakan efek kejutan, jawaban Kazuha sudah tidak bisa di hindari lagi, refleks dia menghadapkan wajahnya ke arah Kazuha, mata mereka terkunci satu sama lain

Perlahan, Eiko merasa sebuah perasaan

Perasaan yang teramat sangat kepada Kazuha- ayahnya, walaupun dia bersama Kazuha beberapa waktu ini, tapi rasa ini, rasa yang berbeda

Rasa yang sangat jauh berbeda meluap dari lubuk hatinya, perasaan ini

Perasaan ini

"Adalah rindu" Batin eiko

Tanpa sadar air mata Eiko keluar dari sisi matanya, tangisannya diam, hanya isakan yang terdengar, bersamaan dengan kristal cair yang jatuh dari matanya

Kazuha yang menyadari hal ini langsung menarik Eiko, di peluknya Eiko erat erat dengan penuh kasih sayang anaknya dari masa depan itu, matanya terpejam, memberikan kasih sayang kepada Eiko

Pelukan Kazuha hangat dan lembut, Eiko yang merasakan pelukannya tidak bisa mengelak dari melepas rindu kepada ayahnya, dia membalas pelukan itu dan tangisan diam itu berubah menjadi tangisan sejadi jadinya

Di zaman ini, usia Eiko dan Kazuha hanya selisih 5 atau 6 tahun, namun zaman tidak membuat ikatan di antara keduanya hilang, Kazuha terus memeluk anaknya dari masa depan itu sampa Eiko merasa tenang

"Papa, gak canggung gitu?"

Akhirnya Eiko bicara setelah dirinya merasa tenang, dan perlahan melepas pelukannya kepada Kazuha

"Awalnya"

Balas Kazuha dan kemudian dia melanjutkan lagi kalimatnya "tapi gak kenapa kenapa kok. Aku hanya gak menyangka di masa depan melepas masa lajang. Berarti ada seseorang yang berhasil membuatku lupa akan tujuan awal ya"

"Benarkah? Memang tujuan awal Papa apa? "

"Berkelana mengikuti-"

"Angin yang membawamu pergi" Tambah Eiko yang bersemangat

Mendengar hal itu Kazuha terkekeh dan mengelus kepala Eiko dengan sayang
"Sepertinya kau sudah tau" ucapnya

"Dari kecil papa selalu bilang ke aku itu jika ingin berkelana. Ya aku agak kaget ternyata itu tujuan awal Papa"