...Dan ini dari ku saat SMP.
Teman pertamaku di SMP dia bilang dia menyukai seorang sunbae anggota osis bermarga "Park" dan jujur akupun begitu ? Kenapa aku dan dia harus menyukai sunbae yang sama pikirku namun aku tak memberitahunya. Dia temanku.
Walaupun jika dipikir-pikir sunbae anggota osis bermarga Park tidak hanya satu dan ada beberapa tapi tetap saja rasanya aneh jika kami menyukai orang yang sama.
Sampai akhirnya kubilang aku menyukai sunbae anggota osis berkaca mata, kubilang aku tak tahu namanya aku hanya ingat wajahnya saja (padahal semua itu bohong, aku mengatakan itu secara spontan)
"Apa anggota osis berkaca mata itu aku ?" Ujar Jungkook dia membaca buku harian Yewon yang dia dapat saat beres-beres.
"Majja... itu kau, anggota osis berkaca mata yang aneh" ujar Yewon dia memasukan semua buku kedalam kardus.
"Kau hanya menjadikanku kambing hitammu, lalu siapa Park yang kau maksud yang siapa Park yang Sowon maksud ?" Penasaran Jungkook.
"Kau tahu itu Sowon ?" Takjud Yewon.
"Bukankah hanya dia temanmu saat kelas 1 di SMP ?"
"Yakkk... kau kira temanku hanya Sowon" Kesal Yewon dan merapikan susunan bukunya.
"Cepat katakan siapa... aku pasti kenal orangnya, toh kita satu SMP" Bujuk Jungkook namun Yewon menggeleng.
"Apa itu Park...si sekretaris osis ?" Tebak Jungkook.
"Daebak" kaget Yewon.
"Kau menyukai Park Chan Yeol ?"
"Woah... kau memang tahu tipe ku" tepuk tangan Yewon.
"Lalu Park yang disukai Sowon apa itu Park Jae ?" Tebak Jungkook lagi.
"Daebak... Jungkook-ah apa kau seorang cenayang ? Kau baru saja dirasuki" sahut Yewon.
"Sangat mudah menebak kalian" ujar Jungkook dia memasukan buku harian itu kedalam kardus lain disertai dengan barang Yewon yang lain.
Ini hari pindah rumah, Yewon akan pindah dan Jungkook membantunya berkemas.
"Boleh kusimpan ini" ambil lagi Jungkook ke buku harian berwarna navy itu.
"Ambillah aku juga tidak pernah menulis lagi sekitar 4 tahun ini. Kurasa itu berakhir diusia 20 tahunku" ujar Yewon.
"Aku juga tak punya rahasia dengamu, simpanlah... oppa" ujar Yewon.
"Oppa ? Itu sedikit menggelikan" ujar Jungkook dia menaggambil buku tebal itu dan mengenyampingakan bukunya.
"Kau benar-benar akan pindah ?"
"Kau sedih aku pindah, kontrakku habis bulan ini jadi aku harus pindah" ujar Yewon.
"Kau benar-benar tak ingin pindah ketempatku"
"Kau gila ?"
"Kau bahkan memanggilku oppa hari ini" ujar Jungkook.
"Kalau aku pindah ketempatmu, itu sangat jauh dari tempat kerjaku Jungkook-nim"
"Haruskah aku yang pindah ketempatmu" balas Jungkook.
"Beehentilah, cepat bereskan mobil box akan datang satu jam lagi" ujar Yewon dan Jungkook menghelah nafasnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE (Coretan Masa Kini)
Fanfiction"Aku Yewon, sekarang umurku sudah 24 tahun. Dengarkan aku, aku hanya ingin didengarkan. Jadi, nikmatilah keluhanku" . "Entah, lagi kesel aja sama sesama manusia" Dan Jungkook yang selalu mendengarkan keluh kesal Yewon menghembuskan nafasnya kasar la...
