Gadis Petani Melakukan Perjalanan Waktu

Bab 4

Bab 4 Pakaian membuat pria

    Gerobak keledai perlahan meninggalkan desa dan menuju jalan utama. “Bibi Feng, apa yang dicari adik laki-laki di kota?” Jalan menuju kota sangat panjang, dan jalannya juga membosankan. Zhang Youfu ingin mengobrol dengan orang-orang ketika dia tidak ada hubungannya.

    "Hei, ini pertama kalinya kami di kota, mata kami hitam dan kami tidak tahu apa-apa, kami hanya pergi ke kota untuk mencoba keberuntungan kami, saya diberkati untuk melakukannya dengan baik di kota, saya tidak tahu. jika ada saran yang bagus, dapatkah Anda Ambil keluarga saya Feng Yi, keluarga saya Feng Yi sangat kuat, dan dapat melakukan segala macam hal yang sulit." Zhang

    Youfu tertawa menghina setelah mendengar ini, "Bibi Feng, saya seorang pegawai di pegadaian, jadi saya juga seorang pegawai di pegadaian. Jika adik laki-laki itu melek huruf, saya bisa memberitahunya tentang hal itu di penjaga pegadaian, tapi ... hei, Anda bisa pergi ke tempat lain di kota untuk melihat untuk itu."

    Feng Dahua dengan cepat tertawa, "Hei, oke Oke, tidak apa-apa. Kalau begitu mari kita pergi ke tempat lain di kota. "Feng Yi duduk diam

    di samping gerobak keledai dan melihat Feng Dahua terus berusaha menyenangkan Zhang Youfu, tanpa berkata apa-apa. Dia melirik sekilas ke sisi wajah Zhang Youfu, dia sangat putih dan bersih, lalu melihat ke bawah ke tangannya, tangannya hitam dan kasar. Terkadang, jarak antara orang-orang begitu besar, Zhang Youfu dua tahun lebih tua darinya, dan dia bermain dan berguling di kolam berlumpur bersama ketika dia masih muda. Namun kemudian, ketika dia besar nanti, dia pergi ke sekolah swasta dengan restu, dan jarak antara keduanya menjadi semakin lebar.

    Sebuah tangan hitam kecil dengan lembut menempelkan tangan Feng Yi, dan Feng Yi menatap Kakak Keenam dengan heran. Feng Xiaobao tidak bisa melihat rasa rendah diri di mata Feng, usia yang sama tetapi kehidupan yang berbeda. Melihat Feng Yi dengan nyaman, dia menarik tangannya kembali.

    Belum lagi harga diri Feng Yi yang rendah, bahkan Feng Xiaobao sendiri memiliki harga diri yang rendah. Kulitnya tidak sebagus anak laki-laki. Kedengarannya seperti apa? Di masa depan, Anda harus merawat kulit Anda dan melakukan tabir surya setiap hari.

    Desa ini sangat jauh dari kota, dan mereka meninggalkan gerbang sebelum fajar di pagi hari, dan baru berjalan ke gerbang kota pada siang hari. Feng Xiaobao memandangi karakter besar di gerbang kota, Wanqingcheng. Dia ragu-ragu bertanya kepada Zhang Youfu, "Kakak Youfu, apa yang terukir di gerbang kota?" "

    Oh, Anda mengatakan kata-kata yang terukir di atasnya, Kota Wanqing."

    Itu sebenarnya Wanqingcheng! Tulisannya persis sama dengan tanggal 21 abad.

    "Bao'er kecil belum pergi ke sekolah, kamu akan tahu semua karakter ini ketika kamu pergi ke sekolah. Bibi Feng, kalau begitu aku akan membawamu ke gerbang kota. Aku harus bergegas ke toko. Kamu bisa pergi ke kota saat kamu kembali. Cari mobil di pintu, ada pengacara khusus. "

    Feng Dahua malu duduk di dalam mobil ketika Zhang Youfu berkata demikian, jadi dia menarik Feng Xiaobao dan Feng keluar dari mobil, dan berpisah dengan Zhang Youfu.

    Begitu Anda masuk dari gerbang kota, Anda bisa melihat berbagai macam pedagang asongan di sepanjang jalan, ada yang menjual makanan, ada yang menjual berbagai kerajinan kayu, singkatnya ada macam-macam belanja, dan ada macam-macam toko. di kedua sisi jalan.

    Ini adalah pertama kalinya Feng Dahua dan Feng Yi melihat begitu banyak orang, dan mereka pemalu dan tidak tahu harus ke mana. Feng Xiaobao pikir itu sangat ramah Pemandangan orang-orang yang menjajakan di sepanjang jalan agak mirip dengan jalan budaya kuno yang dia kunjungi sebelumnya, itu cukup hidup. Memegang tangan Feng Dahua, dia berjalan ke depan, berjalan sambil berjalan, dan pergi untuk melihat hal-hal menarik ketika dia melihatnya.

    "Gadis kecil, ini seikat manisan haw. Hawthorn liar di pegunungan itu besar dan manis. Harganya hanya dua sen seikat

    . " Biayanya dua sen untuk memakai beberapa buah liar dengan tongkat bambu, dan itu benar-benar tidak mudah merawat mereka di kota ini.

    Feng Dahua hanya berpikir bahwa kota ini tidak mudah untuk ditinggali, tetapi Feng Xiaobao berpikir bahwa kota ini adalah sarang emas untuk menghasilkan uang. Setelah berkeliling, saya datang ke sebuah restoran. Feng Xiaobao hendak masuk bersama Feng Dahua dan Feng Yi. Ketika pelayan di pintu melihatnya, dia naik dan mengusir mereka, "Hei, apa yang kamu lakukan? Semua pengemis ada di sana. Apa-apaan? Tempatnya kacau balau."

    Tidak heran pria itu mengatakan bahwa, Feng Xiaobao dan mereka bertiga memiliki tambalan di seluruh pakaian mereka, terutama setelah mengemudi dalam waktu lama di hari yang panas, tubuh mereka dipenuhi keringat, dan baunya seperti keringat.

    “Saudaraku, bolehkah saya bertanya apakah Anda merekrut seorang teman di sini?” Feng Xiaobao buru-buru bertanya sebelum diusir.

    “Tidak merekrut, tidak merekrut, tidak merekrut sepertimu, cepat pergi.”

    Setelah selesai berbicara, Feng Xiaobao dan mereka bertiga diusir dari pintu.

    Feng Dahua berkata dengan malu : "Mengapa kita tidak kembali, sulit mencari pekerjaan di kota ini." Feng Xiaobao berpikir sejenak, lalu berbalik dan bertanya, "Ibu, berapa banyak uang yang kamu keluarkan?"

    Feng Dahua memandang Xiaobao dengan aneh, "Mengapa kamu menanyakan ini?"

    "Ibu, kita harus mengganti pakaian kita, tetapi Anda harus memberi tahu saya berapa banyak uang yang Anda bawa terlebih dahulu, dan kemudian saya akan mencari cara." "

    Tidak, bagaimana Anda bisa menghabiskan uang seperti ini, selama pakaian itu bisa dipakai."

    Feng Xiaobao tiba-tiba teringat sebuah pepatah terkenal di abad ke-21 ketika dia melihat Feng Dahua seperti itu , Jika Anda memiliki otak untuk menyimpan uang, maka Anda tidak akan lagi memiliki energi untuk mengolah otak yang dapat menghasilkan uang. Orang yang dapat membelanjakan uang seringkali adalah orang yang dapat menghasilkan uang paling banyak. Tidak ada yang salah dengan kalimat ini, Feng Dahua adalah contohnya.

    "Ibu, orang mengandalkan pakaian dan kuda mengandalkan pelana. Kami sangat lusuh, bagaimana kami bisa mendapatkan pekerjaan? Mereka bahkan membiarkan kami masuk."

    Kasihan. "

    Mendengar ini, Feng Xiaobao terdiam, setelah mengemudi lama, sekarang dia tersentak dan ingin kembali, tetapi dia tidak setuju. "Bu, mari kita ganti pakaian kita. Tidak perlu banyak biaya. Saya jamin kakak tertua saya bisa mendapatkan pekerjaan. Setelah kakak tertua saya bekerja, saya bisa memberi Anda uang untuk satu set pakaian setiap bulan. Pikirkan yang mana kesepakatan terbaik, dan beri tahu saya apa yang Anda bawa. Berapa banyak uang, jika uangnya tidak cukup, saya akan memikirkan cara."

    Feng Dahua juga orang yang tidak tahu, dan terguncang oleh kata-kata Xiaobao, "Saya membawa 20 Wen." "Oke, ayo pergi. Saya

    melihat toko kain ketika saya berbelanja tadi, ayo pergi ke sana sekarang. "

    Berjalan kembali ke depan toko kain yang baru saja dia lewati, Feng Xiaobao menemukan ada toko kain kecil di seberang toko kain. Toko kain di seberangnya memiliki fasad yang relatif kecil, dan bisnis di dalamnya sangat sepi. Sepertinya itu semua bisnis telah dirampok oleh toko kain besar ini. Setelah memikirkannya, Feng Xiaobao membawa Feng Dahua dan yang lainnya ke desa kain kecil.

    Tidak heran jika Xiaobuzhuang tidak dapat dibandingkan dengan clothzhuang yang berlawanan, dengan sedikit desain dan pola. Duduk di depan konter adalah seorang wanita gemuk yang mungkin adalah pemilik toko kain kecil. Feng Xiaobao maju untuk membersihkan tenggorokannya, bos melihat ke atas, Feng Xiaobao bertanya: "Apakah Anda memiliki pakaian siap pakai di sini?" Bos

    mengira itu adalah beberapa hantu malang yang datang untuk berkeliaran, tetapi dia tidak melakukannya. mengharapkannya menjadi pelanggan. Dengan cepat menumpuk wajah tersenyum dan menjawab: "Tentu saja, saya tidak tahu gaya apa yang kamu suka, gadis kecil?" "Gaya tidak penting

    , kuncinya adalah harga. Sejujurnya , kami tidak punya banyak uang. Tolong perkenalkan Berapa harganya?"