Gadis Petani Melakukan Perjalanan Waktu

Bab 47

    "Ibuku, mengapa kamu membeli begitu banyak barang!"

    Feng Dahua tidak bisa menutup mulutnya karena terkejut, dan tidak bisa mengalihkan pandangannya sejenak saat dia melihat barang-barang bagus.

    Setelah menatap dengan iri untuk waktu yang lama, Feng Dahua menghela nafas: "Bao'er, kita tidak bisa membelanjakannya seperti ini bahkan jika kita punya uang. Kamu harus membayar sekolah di masa depan. Hal-hal ini ..... kamu bisa mendapatkannya kembali nanti." Feng Xiaobao

    berkata Tangan ibu, yang tidak punya tempat untuk beristirahat, menekan keras pada sepotong brokat, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, kami tidak akan mengembalikan apa pun! Saya sudah menemukan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, dan mulai sekarang saya akan mendukung brokat ini." Pulang!

    " akan mengundang seorang sarjana untuk datang dan mengajari saudara-saudara membaca, tidak apa-apa bagi anak laki-laki untuk tidak berpendidikan ~" Feng Er dan yang lainnya di sebelahnya

    Mendengar ini, aku tidak percaya, dan Xiao Si tidak bisa menahan melolong bahagia .

    "Tapi ..." Feng Dahua masih sedikit khawatir, lagipula, dia dulu miskin, dan tiba-tiba dia merasa tidak nyaman ketika dia begitu boros.

    Feng Xiaobao berdiri berjinjit dan menepuk bahu ibunya, dan berkata: "Tidak apa-apa, saya mendapat 80 tael hanya dengan menggambar hari ini, dan saya akan membuat ibu saya begitu kaya sehingga akan membuat negara dan kota!

    " Mengapa wajah tua Zhang begitu kewalahan ..." Feng Dahua tersenyum malu mendengar kata-kata Xiao Bao.

    Ada ledakan di Wanqingcheng Lane

    , dan petasan tiba-tiba meledak bersamaan dengan suara hip-hop anak-anak, mengejutkan salju tebal di tanah, memercik dengan cerah seperti bunga mekar.

    Ini adalah Malam Tahun Baru di kota perbatasan kecil terpencil milik Kerajaan Fengluan.

    Tidak peduli seberapa kecil kotanya, tidak peduli seberapa terpencil tempatnya, kebahagiaan malam tahun baru tersebar merata di setiap sudut dunia, dan tentu saja keluarga Feng tidak ketinggalan.

    “Liu Mei, ini kepala ikan!”

    Feng Yi mengabaikan protes Xiao Wu, mengambil sumpit dan memasukkan kepala ikan mas besar ke dalam mangkuk Liu Mei.

    Melihat sampel kecil kepala ikan rakus Xiao Wu, Feng Xiaobao tidak bisa menahan tawa, "Ternyata Xiao Wu suka makan kepala ikan. Dia benar-benar tahu cara makan kepala ikan. Orang yang tahu cara makan adalah yang paling bahagia orang-orang. Datang dan beri aku kepala ikan." Kamu!"

    Tiba-tiba, sumpit yang mengancam menghalangi jalan kepala ikan, menyebabkan kepala ikan itu kembali ke mangkuk Feng Xiaobao.

    Feng Dahua melirik anak-anak di atas meja dengan tidak setuju, dan berkata, "Tidak ada yang akan memberikan kepala ikan ini, Xiao Liu'er akan pergi ke ujian perkampungan setelah lulus tahun ini, makan kepala ikan untuk menyegarkan pikiranmu! Itu tidak baik bahwa kepala ikan ini bisa menjadi juara pertama dalam ujian! Saudara-saudara, jangan main-main, ada begitu banyak ayam, bebek, dan ikan di atas meja, mulutmu tidak bisa berhenti!" Begitu kata-kata ini keluar out,

    semuanya Anak laki-laki itu benar-benar tidak berani bergerak.

    Feng Xiaobao benar-benar tidak bisa tertawa atau menangis, ide aneh tentang apa yang harus dimakan untuk mengimbangi apa yang sebenarnya ada di dinasti mana pun.

    Haruskah dia memakan kepala ikan ini atau tidak, dan kemudian memberi tahu mereka fakta bahwa ingatan ikan hanya beberapa detik untuk menakuti mereka, lagipula, apa yang Anda makan membuat Anda merasa baik.

    Namun, pemeriksaan kotapraja adalah hal yang sangat penting, jadi lebih baik tidak menakut-nakuti mereka, kalau-kalau sesuatu yang buruk terjadi lagi selama Tahun Baru Imlek. Pemberitahuan ujian kecamatan turun beberapa hari yang lalu, dan kata Feng Xiaobao disembunyikan di antara lusinan kandidat dalam daftar kandidat, yang tidak terlihat sama sekali, tetapi masih membuat orang merasa bersemangat.

    Saat rasa tahun ini memudar, waktu ujian semakin dekat.

    Toko buku di kota hampir kewalahan oleh semua jenis kandidat, karena mereka tidak tahu pertanyaan seperti apa yang akan diuji, semua orang sangat cemas, ingin memasukkan lebih banyak pengetahuan ke dalam kepala mereka dalam waktu yang terbatas. akan digunakan selama ujian

    Dibandingkan dengan orang-orang ini, Feng Xiaobao sangat tenang, berlatih kaligrafi di rumah setiap hari tanpa keluar dari pintu, dan membaca beberapa buku yang berkaitan dengan urusan nasional dan kondisi nasional saat dia bebas.

    Namun, waktu luang Feng Xiaobao tidak berarti keluarga Feng santai, Kamar Feng Xiaobao telah terdaftar sebagai area terlarang peringatan tingkat pertama oleh keluarga Feng.

    Xiao Wu dan saudara keempat sedang bermain hydrangea di halaman ketika mereka tidak melakukan apa-apa Feng Dahua menangkap hydrangea dengan keterampilan seorang polisi, melemparkannya ke dalam lubang kompor dan membakarnya ...

    Feng Yi memotong kayu bakar, dan Feng Dahua melintas di depannya seperti hantu: "Tidak bisakah kamu menggigit dengan gigimu, jangan bersuara!"

    Melihat kayu padat dengan kaki manusia yang tebal, Feng Yi ... ...

    Dengan sekali klik, itu adalah Feng Yi. Er menjatuhkan satu biji melon, dan hendak menggigit yang kedua. Menghadapi tatapan tajam ibunya yang tiba-tiba, dia diam-diam menelan biji melon, kulit dan dagingnya ... Feng

    San menatap ibunya yang muncul di depannya dengan ekspresi kosong di wajahnya, untuk pertama kalinya ekspresi wajah menunjukkan keluhan: "Ibu, aku bernapas dengan sangat hati-hati ..."