Gadis Petani Melakukan Perjalanan Waktu

Bab 6

Bab 6

Pada malam pulang, Feng Dahua mengumumkan bahwa Feng Yi telah menemukan pekerjaan di kota Seluruh keluarga sangat terkejut, dan Feng Li Shile tidak bisa menutup mulutnya. Feng Er sepertinya tidak terlalu senang, usianya hampir sama dengan Feng Yi, mengapa Feng Yi bisa pergi ke kota, tetapi dia harus tinggal di rumah dan bekerja di ladang.

Xiao Wu bahagia untuk sementara dan kemudian sedih lagi. Kakak tertua di rumah memperlakukannya dengan baik. Sekarang kakak tertua pergi, dia akan sedih di masa depan.

"Masih ada hal yang baik, kata penanggung jawab, biarkan anak kedua dan ketiga kita juga mencobanya." Feng Dahua mengatakan ini, dan mata Feng Er tiba-tiba berbinar.

Feng Er buru-buru bertanya: "Benar, ibu, jangan bujuk aku.

" Ini giliranmu, jadi jangan bilang kau akan pergi besok." "

Hei, adik keenamku benar-benar pintar, itu pasti, ibu , jangan khawatirkan aku, aku sangat ketat." Feng Er tersenyum jawab Hehe.

"Tidak apa-apa, anak ketiga, apakah kamu ingat?"

"Ah?" Feng San mengangkat kepalanya dan melirik Feng Dahua.

Feng Dahua akan mati karena marah, putra ketiga tidak tahu apakah dia memiliki masalah otak, dia selalu berbicara dengan lambat, dan dia tidak tahu apakah dia bisa tinggal di restoran itu untuk berbisnis, dia sangat ingin kematian.

Keesokan paginya, Feng Er menarik Feng San untuk bangun pagi, dan Feng Dahua mengobrak-abrik kotak untuk menemukan dua set pakaian yang layak. Feng Dahua awalnya ingin membawa Xiao Baoer bersamanya, tetapi Feng Xiaobao menolak.

Feng Xiaobao benar-benar tidak tahan dengan gerobak keledai, papan kayu memisahkan pantatnya, dia tidak bisa merasakan bokongnya setelah duduk sepanjang jalan, dan sangat panas sehingga dia duduk di gerobak keledai dan terus menjemur di bawah sinar matahari, wajahnya terbakar matahari kemarin.

Kemudian kusir datang dan membawa Feng Dahua dan Feng Er dan mereka pergi. Feng Xiaobao tidak ada lagi yang harus dilakukan, "Ayah, biarkan aku pergi bekerja di ladang bersamamu hari ini." Itu adalah

masalah besar ketika aku mengatakan ini, Feng Li dan yang lainnya terkejut, apakah matahari terbit dari barat? ? Bajingan kecil dalam keluarga akan membantu di lapangan. Xiao Wu juga memandang matahari, matahari muncul dari timur, ya.

Setelah berjalan dengan Feng Li beberapa saat, saya sampai di ladang saya sendiri, belum lagi lapangannya cukup besar. Feng Xiaobao bertanya dengan cemas: "Ayah, tanah keluarga kami sangat besar, bisakah beberapa orang di keluarga kami menanamnya di sini?

" Ketiganya pergi, sangat sulit untuk mengatakan tahun ini, jika Anda bisa menanam sedikit. "

Ayah, apakah ayah pernah berpikir tentang hari ketika kamu tidak menanami tanah? Soalnya, kami telah menanami tanah setiap tahun selama bertahun-tahun. Tabungan tidak sebanyak yang diperoleh kakak laki-laki saya sebagai juru tulis di kota."

"Hei, tanah ini adalah takdir kita, diturunkan dari generasi ke generasi oleh orang tua, bagaimana kita bisa membuangnya begitu saja." Feng Xiaobao

juga setuju Jangan membujuk, ini semua tentang kehidupan, dan Saya tidak berpikir saya bisa meyakinkan Anda. Pikiran adalah hal yang mengerikan, begitu Anda berpikir itu benar, orang lain akan datang dengan seratus alasan untuk meyakinkan Anda, dan Anda dapat menemukan kata-kata yang sesuai untuk membantahnya.

Feng Xiaobao menghela nafas, mengambil beliung di sampingnya dan pergi menggali tanah. Setelah menggali sekitar satu jam, bahu Feng Xiaobao sangat sakit sehingga dia tidak bisa mengangkatnya. Melihat Xiaobao menggosok bahunya, hati Feng Li sakit, "Bao'er, berhenti melakukannya, keluar dan bermain. Bagaimana bisa tangan dan kaki kecil bisa melakukan apa yang dilakukan orang dewasa."

Melihat Feng Si, dia berteriak pada Feng Lishi: "Ayah, saudara kelimaku dan aku juga ingin pergi bermain."

Feng Li menatap lurus ke arahnya. Melewati, "Apa yang kamu mainkan, kamu semua sekuat betis, dan kamu tidak boleh makan jika kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum tengah hari."

Feng Xiaobao juga sedikit malu mendengarnya, tapi dia benar-benar tidak bisa melakukannya lagi. Feng Xiaobao tidak diharapkan untuk sering melakukan pekerjaan pertanian sebelumnya. Hari ini, dia tiba-tiba melakukan begitu banyak dan itu sudah menjadi batasnya. Jika dia terus melakukannya, otot-ototnya mungkin akan tegang.

Setelah memikirkannya, dia melirik Feng Si dan Feng Wu dengan malu, "Kalau begitu aku pergi, Ayah." Feng Xiaobao lari setelah berbicara, tepat pada waktunya untuk pergi ke sekolah swasta.

Feng Xiaobao tahu di mana sekolah swasta itu, Feng Xiaobao yang asli dulu berkeliling desa, jadi tidak ada tempat di desa yang tidak dikenalnya.

Menurut rute dalam ingatan, Feng Xiaobao berjalan ke sekolah swasta dalam waktu singkat, sebuah rumah dari batu bata biru dan ubin besar, ada sebuah sumur di halaman, dan sepotong kecil bambu ditanam di dasar tembok. , itu terlihat sangat megah.

Seharusnya sudah waktunya untuk kelas sekarang, Feng Xiaobao mendengar suara para siswa membaca dari kejauhan, diam-diam pergi ke jendela dan melihat ke dalam, hanya untuk menemukan bahwa guru Wang Xiucai sebenarnya adalah seorang guru laki-laki, melihat usia 30 tahun. , Ekspresinya sangat serius. Nampaknya meski dinasti ini didominasi oleh perempuan, namun status laki-laki tidaklah rendah.

Wang Xiucai, yang bernama asli Wang Xian, berasal dari ibu kota, tetapi karena keluarganya terlibat dalam politik, seluruh keluarga diasingkan ke kota pedesaan kecil. Kemudian, dia datang ke pedesaan untuk membangun keluarganya sendiri dan membuka sekolah swasta untuk mendidik anak-anaknya. Status seorang sarjana dipalsukan, tetapi bakat dan pembelajarannya telah melampaui seorang sarjana, dan itu lebih dari cukup untuk mengajar beberapa anak agar tercerahkan.

Duduk di meja, Wang Xian memperhatikan anak-anak membaca dengan keras, bukan karena dia pilih-pilih, jarang anak-anak ini menjadi berbakat. Beberapa anak hanya belajar membaca beberapa huruf selama satu atau dua tahun dan tidak melanjutkan sekolahnya, ada juga beberapa anak yang sifat buruknya sulit diubah, dan mereka sama sekali tidak peduli dengan belajar. Mungkin lingkungan tempat tinggal anak telah menciptakan visi dan pola pikir anak, yang melampaui apa yang dapat dia ubah.

Memikirkan hal ini, Wang Xiucai tidak bisa menahan napas dalam-dalam dan melihat ke luar jendela, dan menemukan bahwa ada seorang gadis kecil yang mengintip ke luar jendela, yang menarik, jadi dia mengulurkan tangannya untuk memberi isyarat kepada anak itu. Silahkan masuk.

Melihat pria itu melambai ke jendela, Feng Xiaobao tahu bahwa dia ketahuan sedang mengintip, tetapi dia tetap akan datang ke sini untuk pergi ke sekolah, jadi akan baik untuk menyapa terlebih dahulu, jadi dia masuk dari pintu masuk utama dan berjalan jauh ke jendela, di depan meja Pak.

Zhang Xian melihat, gadis kecil ini memiliki sikap yang baik, dan dia tidak terkejut atau takut ketika dia mengetahuinya, jadi dia bertanya, "Keluarga siapa kamu, apakah kamu pernah belajar?" Feng Xiaobao tidak

menjawab pertanyaan kedua dengan sangat baik., Saya telah belajar, tetapi tubuh aslinya tidak, jadi apakah dia telah belajar atau tidak, lebih baik untuk tidak menonjolkan diri, "Ibuku adalah Feng Dahua, namaku Feng Xiaobao, dan aku belum belajar."

Ternyata Feng Xiaobao dari keluarga Feng. Wang Xian pernah mendengar tentang urusan keluarga Feng satu atau dua kali, dan bahkan melahirkan janin perempuan setelah melahirkan enam anak, yang sungguh memalukan. . "Apa yang baru saja kamu lakukan di luar jendela itu?"

"Ibuku bilang dia akan mengirimku kepadamu untuk belajar dan membaca. Aku akan datang ke sini lebih awal untuk melihat apakah kamu baik-baik saja."

Ups, Wang Xian tidak bisa tidak menahan diri ketika mendengar ini Menyenangkan, bayi kecil ini tidak tinggi, dan dia memiliki hati yang besar, jadi dia tidak meremehkannya.