𝑨𝒛𝒂𝒆𝒂𝒏𝒂 |05 hanya alasan?

8 3 0
                                    

Happy Reading

•••

"untuk semua siswa baru kalian dapat melihat nama kalian pada kelas yang akan ditempati"

"Nawa, Nay yuk cari nama kita di setiap kelas"
"Yukkk" Nawa dan Kanaya kompak menjawabnya.
Aza, Nawa, dan Kanaya sibuk mencari cari kelas kemudian berhenti di salah satu kelas dekat UKS.
"Eh Nawa, Nay ada nama kalian nih di kelas 7⁷" Aza menunjukan tangannya ke arah nama Nawa dan Kanaya.
"eh iyaa bener, tapi sayangnya gaada Aza nih" jawab Kanaya
"iyaa juga, tapi Aza nanti tetap main ya di kelas kita" lanjut Nawa.
"Santai, Aza akan tetap  main sama kalian kok" Aza meyakinkan Nawa dan Kanaya kalau dia akan sering main di kelas mereka.

Aza, Nawa, dan Kanaya lanjut mencari kelas Aza yang belum ditemukan.
"eh bentar, ini kayak Aza kenal nih namanya" Aza melebarkan mata karena pernah melihat nama yang dia lihat.
"Zhein Adhiyaksa cowok yang lo suka ngga sih Za" lanjut Kanaya sambil ikut melihat namanya.
"dia di 7⁴ yaaa" senyuman Aza menurun karena harapan Aza sekelas dengan Zhein hanyalah ekspektasi yang tinggi.
"AZAAA" terdengar suara yang sedang meneriaki nama Aza.
"IYAAA"jawab Aza sambil berjalan menuju anak yang memanggil namanya.
"Lo udah ketemu kelasnya?" Tanya anak yang meneriakinya tadi
"ya belum lah, lo aja manggil nama Aza pake teriak lagi" Jawab Aza dengan kesal.
"eheh sorry ya Za, soalnya gue mau nunjukin kelasnya lo Za" lanjut anak itu.
"emangnya di mana?" jawab Aza sambil melihat ke segala arah.
"tuh di depan lo Za" jawab anak itu dengan menunjukan jari ke arah jendela.
"Aza masuk 7¹?" tanya Aza dengan kaget
"iyaa kita sekelas Za" lanjut anak itu

"untuk murid baru yang sudah menemukan kelasnya, di harapkan kalian bisa masuk ke dalam kelas masing-masing" suara microphone dari arah kantor.

"Yaudah ayo masuk" Aza berjalan masuk ke dalam kelas yang dia tempati.
"Anak anak semua ayo perkenalkan nama kalian di depan kelas supaya kita semua bisa saling mengenal, di mulai dari depan ibu ayo silahkan maju." wali kelas menyuruh Aza memperkenalkan diri di depan kelas.
"Haii teman teman, perkenalkan nama saya
Azaeana Shevaya Ganendra biasa di panggil Aza lulusan dari SD Angakasa, salam kenal yaa semua" Aza tersenyum manis ke teman teman kelasnya.
"Haii Aza salam kenall jugaa" sontak seisi kelas merespon Aza dengan senyuman.

3 bulan berlalu begitu cepat, Aza seorang anak yang pendiam itu sudah mulai akrab dengan teman teman kelasnya.

"Atas nama Zhein Adhiyaksa di harapkan menuju ke kantor segera" suara microphone dari kantor
"ciee Meeya"
beberapa anak kelas Aza menyoraki Meeya dengan seorang anak laki-laki entah itu siapa.
"eh Meeya emangnya sama siapaa?" lanjut Aza dengan penuh penasaran.
"itu lo Anak yang tadi di panggil di kantor tadi" jawab salah satu teman kelas Aza.
"Z-zhein?" Aza sontak kaget mendengarnya
"iyaaa, benar ngga Meeya" jawab teman Meeya

"orang yang Aza sukai selama ini, yang Aza nanti nantikan ternyata diam-diam udah punya pacar yaa, pacarnya teman kelas Aza juga." Batin Aza sambil ikut menyoraki Meeya dan Zhein sambil tersenyum.

Ting ting ting
"Eh udah bel tuh, ke kantin yuk" Ajak Meeya
"Yukk"
saat berjalan menuju kantin tanpa disengajai Aza dan beberapa teman kelasnya berpapasan dengan Zhein.
"Haii Zheiin" Meeya menyapa Zhein sambil melambaikan tangannya
"Hmm" jawab Zhein sambil menatap ke arah Aza sebaliknya juga Aza.

"bu, Aza beli mie sama jus lemon satu yaa" 
"ini nak" Jawab ibu kantin dengan memegang makanan yang di pesan Aza.
"makasi bu, ini uangnya" lanjut Aza.
Aza berjalan ke arah teman temannya itu, dan memakan makanan yang Aza beli.

"Untuk seluruh siswa karena hari ini guru-guru sedang mengadakan rapat maka seluruh siswa bisa pulang ke rumah masing-masing" terdengar suara dari microphone.
"yeeii pulangg" sontak seisi kantin berteriak bahagia.

~

Zheinadhksa mulai mengikuti anda

"ehh ehh apaniii, mimpi apa Aza hari ini" Aza mencubit cubit lengannya karena kaget melihat notifikasi di handphonenya.

"Aza ngechat duluan ah, sekaligus nanyain tentang dia sama Meeya." batin Aza

Zheinadhksa

Zhein

Ya

Tau ini siapa?

Tau lah
Aza kan

kenal Aza dari mana?

Dari kompleks

Aza mau nanya nih Zhein

Nanya apa?

Katanya Zhein pacaran dengan Meeya?

soalnya di SD katanya gue pacaran sama Meeya, lalu gue bingung pacaran kapan coba.

oh gituu

"sebernarnya Aza ngga percaya Zhein sih tapi pura-pura aja deh biar ngga di lanjutin topiknya nanti". Batin Aza

Alasan lagi?
-Azaenaa

𝑨𝒛𝒂𝒆𝒂𝒏𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang