𝑨𝒛𝒂𝒆𝒂𝒏𝒂 |09 Suka sama teman sekelas?

8 2 0
                                    


•••


"assalamualaikum"
"eh nak Aza sini cuci tangan dulu sebelum ke kelas"
"iyaa bu"

awan yang mendung tidak hujan dan tidak panas, Aza kini harus bangkit dari sifatnya yang sangat pendiam pada dirinya.
Aza juga harus mulai akrab dengan teman sekelasnya yang tidak dekat saat kelas 7.

"Za, duduk sinii biar kita bersampingan."
Dia Ayudia shakira, anak yang sangat kekanakan.
selain sifat kekanakannya, Ayudia juga teman yang suka menghibur, pengubah suasana yang awalnya garing menjadi seru walaupun kadang seorang Ayudia sangat ngeselin.

"berarti gue di depan Aza, biar kita bertiga dekatan"
Dia juga Prateesa Kahyana, anak yang paling dewasa di antara kita bertiga walaupun kadang Prateesa sifatnya lebih bar bar tapi setiap ada kesusahan dia selalu ada, Prateesa dan Ayudia hampir mirip sifatnya berbeda jauh dari Aza.
tapi semenjak mengenal mereka, Aza juga mulai mengeluarkan sifat aslinya.

"akhirnya kita bisa sekolah lagi yaa, udah bosan dirumah" Ayudia yang tiba tiba berjalan nyamperin meja Aza
"iyaa, tapi semoga jarang belajar aja deh" jawab Aza

"eh ibuu datang" terdengar suara anak kelas Aza yang berlari dari luar menuju dalam kelas

"busett, baru aja berdoa jam kosong" batin Aza

*

"Anak anak siapa yang bisa maju nulis nama nama negara Asia Tenggara di papan tulis, angkat tangan yaa" kini ibu guru ips mengajukan pertanyaan sambil melihat keseluruh kelas agar memastikan siapa yang ingin mengangkat tangan.

"Apa gue angkat aja?
gue harus berani sekarangg " batin Aza

"Sayaa buuu!!"

"iyaa silahkan maju" jawab bu guru sambil memberikan spidol kepada Aza

Aza dengan memberanikan diri akhirnya maju menulis apa yang di perintahkan ibu guru secara detail.

"okee semua jawabannya benar, berikan tepuk tangan kepada Aza" jawab bu guru dan sontak seluruh teman sekelas Aza menepuk tangan secara bersamaan.

tingg ting tingg

"jam ibu sudah habis jadi ibu keluar dulu"
bu guru pun melangkahkan kaki dan berjalan keluar kelas untuk menuju ke ruang guru.

"eh kalian mau ke kantin?" tanya Ayudia buat Aza dan Prateesa
"engga sih, gimana kalo kita curhat curhat aja" saran Prateesa yang akhirnya di setujui oleh Aza dan Ayudia

"untuk seluruh siswa, karena ada rapat guru mendadak jadi kalian semua bisa pulang ke rumah masing masing" suara yang tidak asing dari telinga Aza terdengar, dan membuat seisi kelas Aza berbahagia.

"eh kalian pulang gimana? tanya Aza
"gue pulangnya di jemput" Jawab Prateesa sambil menelepon orang tuanya
"gue sih, pulangnya jalan Za" lanjut Ayudia
"wahh kalo gitu bareng yaa yu" Aza yang mengetahui dia mempunyai teman pulang akhirnya tersenyum manis kepada Ayudia.

~

"eh lo pernah pacaran ga za?
Aza dan ayudia yang sejak tadi asik mengobrol sambil berjalan pulang tiba tiba saja Ayudia bertanya hal yang membuat Aza teringat masa di kelas 4 Saat itu.

"pernah" jawab Aza dengan singkat
"siapa?" lanjut Ayudia dengan penasaran
"janji ya cukup kita berdua, dan mungkin bertiga dengan Prateesa" jawab Aza dengan wajah yang serius.

"iyaa za"
"gue pernah pacaran dengan Kavian" jawab Aza yang membuat Ayudia sontak kaget
"kavian anak kelas kita??" lanjut Ayudia
"iya"
"gue sebernarnya suka sama kavian, semenjak kelas 7 za" lanjut Ayudia lagi yang membuat Aza kaget juga

Aza dan Ayudia berhenti di suatu tempat dan asik mencurahkan isi hati mereka entah tentang Kavian, atau tentang Zhein sampai tanpa mereka sadari jam menunjukkan pukul setengah 2 yang seharusnya Aza dan Ayudia sudah berada di rumah mereka masing masing.


"dimana kamu?"

𝑨𝒛𝒂𝒆𝒂𝒏𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang