2. First Meet

491 94 28
                                    

Wang Yibo mendatangi restoran Cuisine Garden yang masih ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo mendatangi restoran Cuisine Garden yang masih ramai. Ketika ia masuk, seorang pelayan menyambutnya dan mengira ia sebagai pengunjung yang ingin makan.

"Aku ingin bertemu koki di sini!" ucapnya bernada arogan.

"Tapi dia sedang sibuk, Tuan," jawab sang pelayan. "Dia sedang ada di dapur."

Namun, Yibo bersikeras ingin menemuinya sehingga ia menerobos masuk ke dalam restoran.

William memperhatikan dengan heran saat Yibo melaju lurus ke arah dapur. Ketika pelayan memberitahu bahwa ia ingin menemui Zhan, pria itu bergegas menyusulnya dan berhasil menahan Yibo di depan pintu masuk dapur.

"Maaf, tuan, anda tidak boleh masuk ke area sini." ucap William dengan sopan.

Mata Yibo menyortir penampilan William dari atas hingga bawah. "Kau siapa?"

"Aku pemilik restoran ini." Pria itu tidak terganggu sama sekali oleh tatapan sinis Yibo. "Apa ada keluhan tentang masakannya? Anda bisa menyampaikannya kepadaku."

"Apa tadi di restoran ini baru saja ada pasien yang terkena serangan jantung?"

Seketika William menarik wajahnya dengan ekspresi yang rumit. Ia sama sekali tak menyangka kejadian yang bahkan belum satu jam berlalu itu sudah menyebar.

"Ya, begitulah. Tapi kami sudah menelpon ambulans dan pasien di bawa ke rumah sakit dengan segera. Seharusnya kondisinya sudah tidak apa-apa. Apa anda mengenalnya? Kalau anda mencari orang itu seharusnya anda mencarinya di rumah sakit bukan di sini."

"Bagaimana orang itu bisa terkena serangan jantung?" Yibo menyembunyikan fakta bahwa ia adalah anaknya.

"Pelayanku melihat bahwa terjadi perdebatan kecil dengan seorang temannya lalu tiba-tiba terjatuh. Anda tahu, kan, serangan jantung itu selalu menyerang tiba-tiba."

"Dan seseorang dari restoran ini telah melakukan pertolongan pertama?"

William mengangguk. "Apa ada masalah dengan itu?"

"Aku ingin bertemunya!"

William mengernyit tak mengerti. Wajah Yibo yang tak bersahabat tidak pernah menggiring William pada kesimpulan bahwa pria itu barangkali hanya ingin berterima kasih. Jika bukan karena itu, berarti ...

Kemudian ia tampak panik sebab pikirnya telah terjadi sesuatu pada pasien yang telah diselamatkan Zhan. "Apa terjadi sesuatu dengan pasiennya?"

Yibo tak menjawab, "Aku ingin bertemu dengan orang yang melakukan pertolongan pertama itu?"

"Itu aku!" sahut Zhan dari belakang Yibo.

Ketika ia menyelesaikan masakannya, pelayan memberitahu bahwa seseorang mencarinya. Dan saat hendak keluar ia bertemu dengan punggung Yibo yang menghalangi jalannya.

Yibo memutar tubuhnya untuk langsung berhadapan dengan Xiao Zhan.

Agak terkejut, ia termangu menatap Zhan.

BE WITH YOU [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang