4. First Day Work

400 76 26
                                    


Hari di mana Xiao Zhan mulai bekerja di rumah sakit diawali dengan membawa rantang ke sebuah kamar rawat VIP.

Melihat Zhan masuk ke dalamnya, tuan Wang tersenyum lebar dan menyapa, "Halo, Zhan, kau datang!"

Tuan Wang menyuruh istrinya untuk segera menyingkirkan makanan dari rumah sakit yang tengah disantapnya.

"Makanan di rumah sakit ini tidak ada yang seenak masakanmu," keluh pria itu.

Zhan tersenyum menanggapinya.

"Dari tadi mulutnya tidak bisa diam dan terus menanyakanmu," Nyonya Wang menimpali. "Dia terus bicara soal masakanmu yang inilah, yang itulah. Lalu berkata kalau masakan rumah sakit ini tidak enak padahal dia sendiri yang mempekerjakan kokinya di tempat ini."

"Bukan aku!" Tuan Wang segera memprotes, "Itu bagian HRD."

"Tapi bukankah kau yang menyetujui penerimaan pengawai tersebut? HRD tidak mungkin menerimanya kalau kau tidak menyetujuinya."

Seperti anak kecil yang kalah bersaing Tuan Wang mendengus kesal seraya memalingkan wajah. Ia tidak membantah karena benar begitu keadaannya.

Dan Zhan terkekeh melihat pertengkaran suami istri di hadapannya sementara tangannya sibuk membuka rantang dan menyajikan di atas meja makan pasien.

Begitu mencium aroma masakan yang menguar dari dalamnya, perut tuan Wang berbunyi nyaring seketika. Ia menelan ludah dan sedikit malu.

"Astaga!" pekik nyonya Wang tak percaya. "Selapar itukah dirimu?" Padahal suaminya itu baru saja makan walau cuma sedikit.

"Aku tak tahu apakah cocok dengan selera Anda." Zhan menyerahkan sendok kepada tuan Wang. "Tapi aku mencoba membuatnya dengan menghitung nutrisi dan kesehatan jantung anda. Semoga anda suka rasanya."

Tuan Wang menatap dengan wajah senang. "Aku selalu suka masakanmu. Jangan khawatir." Lalu mulai mencoba satu jenis masakan dan ia mengangguk semangat. "Hmm, enak! Apa ini?"

"Itu Salmon," jawab Zhan. "Sangat baik untuk kesehatan jantung anda. Kalau bisa setiap hari anda harus memakannya dalam porsi yang dianjurkan. Bila bosan bisa diselingi dengan tuna. Mulai sekarang batasi mengkonsumsi daging olahan. Sapi masih bisa tapi tidak lebih dari dua porsi atau 150 gram dalam satu minggu."

Sambil makan, tuan Wang terus mendengarkan Zhan.

"Makanan yang baik untuk jantung adalah makanan yang banyak mengandung serat seperti dari sayur-sayuran, buah buahan, dan juga makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti omega 3 dan vitamin E," sambungnya. "Kandungan tersebut terdapat pada dark coklat, kacang almond, teh hijau, polong-polongan seperti kedelai, dan edamame.

Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah yang banyak mengandung gula, seperti tepung, garam, lemak jenuh dan karbohidrat olahan karena akan meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke yang tiba-tiba. Kupikir anda tidak mau menjadi stroke, kan, Tuan?"

Tuan Wang menggeleng cepat. "Tentu saja tidak."

Zhan tersenyum. "Nah, kalau begitu aku akan menyerahkan menu makanan anda ke bagian dapur agar dibuatkan sesuai menu ini saja, apakah keberatan?"

"Tapi bagaimana kalau rasanya tidak sama seperti punyamu?"

"Pa, jangan begitu," sela nyonya Wang. "A-Zhan ini pasti sibuk kalau sudah bekerja menangani pasien. Mana ada waktu lagi memasak tiga kali sehari untukmu?!"

"Tidak apa-apa, nyonya. Kalau ada waktu aku akan menyempatkan diri memasak. Kalau tidak, mungkin aku hanya bisa mengontrol ke bagian dapur saja. Bagaimana, tuan Wang? Apa anda setuju?"

BE WITH YOU [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang